Anda di halaman 1dari 1

Pengkajian Nyeri Definisi : - Apa yang dikatakan pasien tentang nyeri, keberadaannya kapan saja yang rasakan pasien

- Nyeri termasuk tanda vital yang harus dikaji setiap saat Faktor budaya : - Kepercayaan tentang nyeri dan bagaimana merespon terhadap nyeri berbeda pada setiap budaya - Harus dipertimbangkan budaya supaya manajemen nyeri lebih efektif PQRST P(provokes) : apa yang menimbulkan nyeri ( aktivitas, spontan, stress, setelah makan dll)? Q(Quality) : apakah tumpul, tajam, tertekan, dalam, permukaan dll? Apakah pernah merasakan nyeri seperti itu sebelumnya? R (radiation atau Relief) : apakah menyebar ( rahang, punggung, tangan dll)? Apa yang membuat lebih baik ( posisi) ? apa yang mempertambah buruk (inspirasi, pergerakan)? S(Severity atau tanda dan gejala): jelaskan skala nyeri dan frekuensn. Apakah disertai dengan gejala seperti ( mual, muntah, pusing, diaphoresis, pucat, nafas pendek, sesak, tanda vital yang abnormal dll)? T(time; mulai dan lama) : kapan mulai nyeri? Apakan konstan atau kadang kadang? Bagaimana lama ? tiba tiba atau bertahap? Apakah mulai setelah anda makan? Frekuensi? COLDERRA Characterictics : tumpul, tajam, tekanan ? Onset : kapan mulai ? Location : dimana terasa nyeri ? Duration : berapa lama berakhir ? frekuensi? Exacerbation : apa yang membuat bertambah buruk ? Radiation : apakah menyebar ke bagian tubuh yang lain Relief : apakah yang mengurangi rasa nyeri ? Associated : mual, cemas dan respon autonom ? Tindakan Keperawatan manajemen nyeri - Menyediakan kenyamanan : posisi, istirahat dan relaksasi - Mengurangi kecemasan dan ketakutan : menyempatkan waktu dengan pasien - Teknik relaksasi: mengatur irama nafas, guide imagery - Stimulasi : masase, terapi hangat dan dingin - Menurunkan stimulus iritasi : pengaturan penerangan, kebisingan dan suhu

Anda mungkin juga menyukai