Anda di halaman 1dari 10

Arti Fam Orang Minahasa

A Abutan : Pembersih, Adam : Tenang, Agou : Anoa, Akai : Penjaga, Aling : Pembawa, Alui : Pelipur lara Amoi : Teman sekerja, Andu : Tempat bersenang, Anes : Tawakal, Angkouw : Keemasan, Anis : Penghalau, Antou : Nama kembang, Arina : Tiang tengah, Assah : Pembuka jalan Awondatu : Yang dikehendaki, Awui : Senang

B Batas : Pemutus, Bella : Pasukan, Bokau : Bibit emas, Bokong : Mengikat, Bolang : Penangkap ikan Bolung : Perisai, Bororing : Pembuat roreng, Boyoh : Pendamai, Buyung : Penurut

D Damongilala: Benteng, Damopoli : Jujur dan adil, Dapu : Mematahkan, Datu : Pemimpin Datumbanua : Kepala Walak, Dayoh : Karunia, Dededaka : Panah lidi hitam Dendeng : Suara yang terang, Dengah : Hakim, Dewat : Menyeberangi, Dien : Dihiasi Dimpudus : Cerdik kepalanya, Dipan : Ukuran depa, Dompis : Pekerja baik, Dondo : Prinsip Dondokambei : Prinsip tetap, Donsu : Jimat penolak, Doodoh : Penggerak, Doringin : Penari Dotulong : Pahlawan besar, Dumais : Menggenapi, Dumanauw : Pemenang, Dumbi : Didepan Dungus : Berkedudukan, Dusaw : Pembuka

E Egam : Menjaga, Egetan : Lonceng kecil, Ekel : Lirikan, Elean : Arah barat, Eman : Dipercaya Emor : Lengkap, Endei : Dekat, Engka : Pegang, Enoch : Pilihan, Ering : Kurang besar

G Ganda : Bambu besar, Gerung : Bunga ukiran, Gerungan : Bunga-bunga ukiran, Gigir : Mengikis rata Gimon : Rupa yang indah, Girot : Pemutus, Goni : Cerdik, Goniwala : Cerdik akal, Gonta : Langkah Gosal : Timbunan, Gumalag : Menanduk, Gumansing: Pembujuk, Gumion : Pegangan

I Ilat : Menunggu, Imbar : Yang dibuang, Inarai : Baju jimat, Ingkiriwang : Dari angkasa Inolatan : Pegang tangan, Intama : Pembawa, Item : Hitam

K Kaat : Penglihatan, Kaawoan : Mampu kerja, Kaendo : Teman mapalus, Kaeng : Sempit Kaes : Menyiram, Kainde : Ditakuti, Kairupan : Kekuatan, Kalalo : Amat berani, Kalangi : Dari langit Kalempou : Mengunjungi, Kalempouw : Kawan baik, Kalengkongan: Tepat berjatuhan Kalesaran : Pusat segala usaha, Kalici : Mempesona, Kaligis : Sama keluarga, Kalitow : Tertinggi Kaloh : Sahabat setia, Kalonta : Perisai kayu, Kalumata : Pedang perang, Kamagi : Bunga hias Kambey : Bunga hias, Kambong : Obor, Kamu : Pegang teguh, Kandio : Amat kecil berarti, Kandou : Bintang pagi, Kapantouw : Pembuat, Kaparang : Pandai mengukir, Kapele : Amat tegas Kapoh : Pemuja, Kapoyos : Dukun pijat, Karamoy : Penunjuk, Karau : Antara, Karinda : Kawan serumah Karundeng : Pengusut, Karuyan : Di kejauhan, Karwur : Subur, Kasenda : Kawan sehidangan Katopo : Keturunan opo, Katuuk : Pemegang rahasia, Kaunang : Cerdik, Kawatu : Pendirian teguh Kawengian : Bintang sore, Kawilarang : Diatas terbuka, Kawulusan : Benteng, Kawung : Tersusun keatas Kawuwung : Berkelebihan, Keincem : Penyimpan rahasia, Kekung : Pedang perisai, Keles : Bayi Kelung : Perisah, Kembal : Agak lemah, Kembau : Kurang kuat, Kembuan : Sumber, Kenap : Genapkan Kepel : Penakluk, Kerap : Seiring, Kere : Testa, Kesek : Penuh sesak, Kewas : Tumbuhan Khodong : Kecil, menentukan, Kilapong : Batu kilat, Kindangen : Yang diberkati, Kirangen : Dimalui

Kiroiyan : Pengembara, Kodongan : Mengecil, Kojongian : Penggeleng kepala, Koleangan : Pemain Kolibu : Banyak bekerja, Koloday : Saudara lelaki, Koly : Suka kerja, Komaling : Pembawa Komaling : Penghormat, Kondoi : Lurus kedudukannya, Kontul : Kerja sendiri, Kopalit : Pendamai Koraah : Suka panas matahari, Korah : Suka panas matahari, Korengkeng : Penakluk Korompis : Hasil kerja yang baik, Koropitan : Penghukum, Korouw : Perkasa, Korua : Membagi dua Kotambunan : Penimbun, Kountud : Kerja sendiri, Kowaas : Penggemar barang kuno Kowonbon : Tahan uji, Kowu : Penempah, Kowulur : Ke gunung, Koyansouw : Pengipas Kuhu : Menampakkan, Kulit : Kecukupan, Kullit : Cukup, Kumaat : Melihat, Kumaunang : Penyelidik cerdik Kumayas : Membongkar, Kumendong : Pengumpul tenaga, Kumolontang : Melompat keliling Kumontoy : Lurus hati, Kupon : Diharapkan, Kusen : Penutup, Kusoi : Cerdik

L Lala : Berjalan, Lalamentik : Semut api, Lalowang : Perlumba, Lalu : Pendesak, Laluyan : Melintasi, Lambogia : Paras jernih, Lampah : Tak seimbang, Lampus : Tembus, Lanes : Kurang semangat, Langelo : Menapis, Langi : Tinggi, Langitan : Tinggian, Langkai : Dihormati, Languyu : Tanpa tujuan, Lantang : Berharga, Lantu : Penentu, Laoh : Manis, Lapian : Teladan, Lasut : Pemikir cerdas, Legi : Menipis, Legoh : Penelan manis pahit, Lembong : Pembalas budi, Lempas : Kedudukan, Lempou : Kunjungan, Lengkey : Dimuliakan, Lengkoan : Penghalang, Lengkong : Pendidik, Lensun : Diharapkan, Leong : Main, Lepar : Tujuan, Lesar : Halaman, Lewu : Tersendiri, Liando : Penimbang, Limbat : Berganti, Limbong : Ingat budi, Limpele : Penurut, Lincewas : Tumbuhan obat Lintang : Bunyi-bunyian, Lintong : Pusat persoalan, Liogu : Jernih, Litow : Tinggi, Liu : Bijaksana Liwe : Air mata, Loho : Perindu, Loing : Pengawas, Lolombulan : Bulan purnama, Lolong : Bulan Lomboan : Lemparan keatas, Lompoliu : Pengajar, Lonan : Ramah, Londa : Perahu Londok : Tinggi, Longdong : Penjaga, Lontaan : Pembuka jalan, Lontoh : Tinggi keatas

Losung : Pendesak, Lowai : Bayi lelaki, Lowing : Mengawasi, Ludong : Kepala negeri Lumanau : Biasa berenang, Lumangkun : Penyimpan rahasia, Lumatau : Berpengetahuan Lumempouw : Meliwati, Lumenta : Terbit, Lumentut : Bukti, Lumi : Meminggir Lumingas : Membersihkan, Lumingkewas : Tepat dlm segala hal, Lumintang : Menunggalkan Luminuut : Berpeluh, Lumoindong : Melindungi, Lumondong : Berlindung, Lumowa : Meliwati Lumunon : Muka bercahaya, Luntungan : Memiliki jambul, Lutulung : Penolong

M Maengkom : Penakluk, Maengkong : Mendidik, Mailangkai : Yang ditinggikan, Mailoor : Disenangi Maindoka : Kecukupan, Mainsouw : Bersaudara 9, Mait : Obat pahit, Makadada : Memuaskan Makal : Penutup lubang, Makaley : Melindungi/menutup, Makaliwe : Air mata Makangares : Mengharap, Makaoron : Mengulung musuh, Makarawis : Puncak gunung Makarawung : Tinggi usaha, Makatuuk : Hidup sentosa, Makawalang : Orang kaya Makawulur : Dihormati, Makiolol : Selalu ikut, Makisanti : Dengan pedang, Malingkas : Tetap berada Mamahit : Dukun obat pahit, Mamangkey : Pengangkat, Mamantouw : Penubuat Mamanua : Pembuka negeri, Mamarimbing : Pemberi kesuburan, Mamba : Ditetapkan Mambo : Penetapan, Mambu : Pemberi supa, Mamengko : Pemberi teka-teki Mamentu : Pemberi rasa, Mamesah : Pembuka rahasia, Mamoto : Penjelasan, Mamuaya : Pemberi Mamuntu : Mencapai puncak, Mamusung : Penangkal, Manalu : Ditingkatkan, Manampiring : Membuat jalan Manangkod : Menahan musuh, Manapa : Pertanyaan, Manarisip : Membetulkan, Manaroinsong: Sumber air Manayang : Pergi jauh, Mandagi : Menghiasi bunga, Mandang : Melambung tinggi, Mandey : Pandai Manebu : Dewa peninjau, Manese : Bertindak dahulu, Mangare : Minta dibujuk Mangempis : Merendahkan diri, Mangindaan : Tahan uji, Mangkey : Angkat, Mangowal : Pemancung Mangundap : Berbahaya, Manimporok : Ke puncak, Manopo : Bersama datuk (opo)

Manorek : Mengganggu, Mantik : Meneliti/menulis, Mantiri : Pembuat benda halus Mantoauw : Nubuat, Manua : Negeri, Manurip : Menyisip, Manus : Taruhan, Mapaliey : Menakuti musuh Maramis : Menggenapi, Marentek : Tukang besi, Maringka : Berkekuatan, Masie : Tumbuhan obat Masinambau : Tujuan pasti, Masing : Bergaram, Masoko : Pokok, Matindas : Ramping Maukar : Menjaga, Mawei : Pembimbing, Maweru : Pembaharu, Mawikere : Teladan Mawuntu : Kedudukan tinggi, Mekel : Lindungi, Mema : Berbuat, Mende : Pemalu, Mendur : Berguntur Mengko : Teka-teki, Mentang : Pemutus, Mentu : Rasa, Mesak : Pendesak, Mewengkang : Pembuka jalan Mewoh : Lemah lembut, Mince : Main, Mincelungan : Main perisai, Minder : Menderu Mingkid : Pemberi acuan/konsep, Mogot : Penebus, Mokalu : Bersaudara, Mokolensang : Berdiam diri Mokorimban : Pemberani, Momongan : Pemilik, Momor : Persatuan yang baik Momuat : Pengurus jamuan, Mondigir : Meratakan, Mondong : Menyembunyikan Mondoringin : Meratakan jalan, Mondou : Berangkat pagi, Mongi : Kuat kekar, Mongilala : Pengusir musuh Mongisidi : Saksi dan bukti, Mongkaren : Membongkar, Mongkau : Mencari emas Mongkol : Mematung, Mongula : Pemohon berkat, Moniaga : Kebesaran, Moninca : Pembuah ramai Moningka : Penambah tenaga, Moniung : Menangis kecil, Mononimbar : Suka memberi Mononutu : Pekerja tekun, Montolalu : Pembagi tugas, Montong : Pembawa, Montung : Pengangkat, Motto : Jelas, Muaya : Berani, Mudeng : Berdengung jauh, Mukuan : Mempunyai buku, Mumek : Penyelidik, Mumu : Simpanan cukup, Mundung : Bernaung, Muntu : Gunung, Muntu untu : Gunung bersusun, Muntuan : Ke gunung, Musak : Didesak Mussu : Penjaga setia

N Nangka : Diangkat, Nangon : Diangkat, Nangoy : Dipikul, Naray : Jimat, Nayoan : Diberi berkat Nelwan : Tempat terbang, Nender : Gerakan, Ngala : Dirintangi, Ngangi : Di hati, Ngantung : Ditimbulkan Ngayouw : Dimajukan, Ngion : Diperoleh

O Ogi : Goyang, Ogot : Hakimi, Ogotan : Kena dendam, Oleng : Pikulan, Oley : Teladan, Ombeng : Kelebihan Ombu : Cetakan rupa, Ompi : Tertutuo, Ondang : Pedang, Onsu : Jimat, Opit : Jepitan, Oroh : Perselisihan Otay : Bertawakal

P Paat : Pengangkat, Pai : Besar, Paila : Cukup besar, Pakasi : Pemberian, Palangiten : Sinar matahari Palar : Tapak tangan, Palenewen : Dibenamkan, Palenteng : Peniup, Palilingan : Nasehat baik Palit : Bekas luka, Panambunan : Timbunan besar, Panda : Pinter, Pandean : Amat pandai Pandelaki : Pemegang bibit, Pandey : Pinter, pandai, Pandi : Penghancur, Pandong : Tenaga kuat Pangalila : Berlebihan, Pangau : Jauh kedalam, Pangemanan : Dipercaya, Pangila : Berlebihan Pangkerego : Suara nyaring, Pangkey : Diangkat, Pantonuwu : Tegas, Pantouw : Penolong bijaksana Parengkuan : Kepala jimat, Paruntu : Tempat ketinggian, Paseki : Pengikat, Pasla : Tepat tujuan Pauner : Tengah, Pele : Jimat, Pelengkahu : Emas tulen, Pendang : Pengajar, Pepah : Lemah lembut Pesik : Pancaran bara, Pesot : Cekatan, Piay : Biasa, Pinangkaan : Tempat yang tinggi, Pinantik : Ditulis Pinaria : Hubungan erat, Pinontoan : Menunggu, Pioh : Cucu, Piri : Semua satu, Pitong : Memungut Pitoy : Diikuti, Podung : Dijunjung, Pola : Pengajak, Poli : Tempat suci, Polii : Pelita, Polimpong : Didewakan Politon : Gembira selalu, Poluakan : Air berkumpul, Pomantouw : Penubuat, Ponamon : Pengasih Pondaag : Pendamai, Pongayouw : Penghulu perang, Ponggawa : Pemberani, Pongilatan : Berkilat Pongoh : Berisi padat, Ponosingon : Terbang, Pontoan : Menunggu, Pontoan : Menunggu Pontoh : Pendek, Pontororing : Bercahaya, Poraweouw : Penunjukan, Porayouw : Perenang Porong : Tudung kepala, Posumah : Pembagi, Potu : Tekun, Poyouw : Yang diberikan, Pua : Buah Pungus : Pengawas, Punuh : Orang terdahulu, Purukan : Punya kedudukan, Pusung : Penangkal serangan Putong : Penyelidik,

R Raintung : Daun bergerigi, Rambi : Bunyi merdu, Rambing : Bunyi suara merdu, Rambitan : Tambahan bunyi Rampangilei : Kembar bersih, Rampen : Kelebihan, Rampengan : Berkelebihan, Ransun : Bawang Ranti : Pedang, Rantung : Terapung, Raranta : Naik tangga, Rares : Sehat, Rarun : Sudah tua Rasu : Penyimpan, Ratag : Terlepas, Ratu : Batu jumat, Ratulangi : Jimat dari langit Ratumbuisang: Batu berbintik, Ratuwalangaouw: Batu berantai, Ratuwalangon: Batu panjang Ratuwandang : Batu merah, Rau : Jauh, Rauta : Dewata, Regar : Bebas, Rei : Bebas celaka Rembang : Burung rawa, Rembet : Berpegang teguh, Rempas : Memasak, Rengku : Tundukan Rengkuan : Ditunduki, Rengkung : Dihormati, Repi : Pemikir, Retor : Penghalang, Rimper : Potong rata Rindengan : Bergerigi, Rindengan : Sama-sama, Rindo-rindo : Suara gemuruh, Robot : Lebih Rogahang : Berkeringat, Rogi : Banyak bicara, Rolangon : Berantai, Rolos : Kepala, Rombot : Dilebihi Rompas : Penyimpan rahasia, Rompis : Pekerja baik/rukun, Rondo : Lurus, Rondonuwu : Bicara lurus Rooro : Penggerak, Rori : Dihormati, Rorimpandey : Sempurna, Roring : Kemuliaan, Rorintulus : Cahaya Rosok : Tepat, Ruaw : Bulan purnama, Ruidengan : Bersama, Rumagit : Menyambar, Rumambi : Membunyikan, Rumampen : Jadi satu, Rumampuk : Memutuskan, Rumayar : Mengibarkan Rumbay : Tidak perduli, Rumende : Mendekati, Rumengan : Sejaman, Rumenser : Tetesan air Rumimpunu : Yang dimuka, Rumincap : Berhati baik, Rumokoy : Membangunkan Rumpesak : Kedudukan, Runturambi : Kehormatan

S Salangka : Benda persembahan, Salendu : Banyak ide, Sambouw : Bunga kayu, Sambuaga : Bunga kayu cempaka, Sambul : Berlimpah, Sambur : Melimpah, Samola : Membesar, Sangkaeng : Paras kecil, Sangkal : Satu paras, Sarapung : Perkasa, Saraun : Sepintas remaja, Sarayar : Buka jemuran, Sariowan : Pelancong, Sarundayang : Pengiring, Saul : Lengah, Seke : Perorangan, Seko : Sentakan, Sembel : Penuh, Sembung : Bunga

Semeke : Tertawa, Senduk : Senang, Sengke : Guling, Sengkey : Pengguling, Senouw : Cepat Sepang : Cabang jalan, Sigar : Kaya, Sigarlaki : Kekayaan, Simbar : Terbuang, Simbawa : Banyak kemauan Sinaulan : Penasehat, Singal : Perintang musuh, Singkoh : Dibatasi, Sinolungan : Memprakarsai Sirang : Potongan, Siwu : Penghancur musuh, Siwy : Siulan, Solang : Pedang, Somba : Pelindung Sompi : Penyimpan rahasia, Sompotan : Meluputkan, Sondakh : Pengawas, Soputan : Letusan Sorongan : Bergeser, Suak : Kepala, Sualang : Karunia, Suatan : Pengharapan, Sumaiku : Panjang idenya Sumakud : Menewaskan, Sumakul : Menewaskan, Sumangkud : Terikat, Sumanti : Mempergunakan Sumarandak : Gemerincing, Sumarauw : Pendidik, Sumele : Pembatas, Sumendap : Menyinari Sumesei : Pengawas, Sumilat : Mengangkat, Sumlang : Main pedang, Sumolang : Memainkan pedang Sumual : Memiliki kelebihan, Sumuan : Mengesahkan, Sundah : Tidak menetap, Sungkudon : Buah persembahan, Suot : Puas, Supit : Menjepit musuh, Surentu : Banyak bicara Suwu : Serbu,

T Taas : Kuat, Tairas : Terangkat dari dalam, Talumepa : Berjalan didaratan, Talumewo : Perusak Tambahani : Senang bersih, Tambalean : Menuju Barat, Tambarici : Dibelakang, Tambariki : Dibelakang Tambayong : Gemar kekayaan, Tambengi : Amat cepat, Tambingon : Keliling, Tamboto : Menghias kepala, Tambun : Timbun, Tambunan : Timbunan, Tambuntuan : Puncak tinggi Tambuwun : Menandingi, Tamon : Disayangi, Tampa : Bunga, Tampanatu : Bunga api Tampanguma : Bunga mekar, Tampemawa : Turun kelembah, Tampemawa : Turun kelembah Tampenawas : Memotong daun, Tampi : Setia, Tampinongkol: Suka berkelahi, Tandayu : Pemuji Tangka : Amat tinggi, Tangkere : Teladan, Tangkow : Nyanyian, Tangkudung : Perisai pelindung Tangkulung : Perisai pelinding, Tanod : Tambu, Tanor : Tambur, Tanos : Teratur, Tarandung : Jalan Taroreh : Diangkat, Taulu : Dijunjung, Tawas : Penawar mujarab, Tendean : Tempat berpijak Tengges : Tempat memasak, Tenggor : Menghilang, Tengker : Bergemuruh, Terok : Pedagang keliling

Tidayoh : Senang dihormati, Tiendas : Berkurang, Tikoalu : Penakluk, Tikonuwu : Pandai bicara Tilaar : Kerinduan, Timbuleng : Pemikul, Timpal : Persekutuan, Tinangon : Terangkat Tindengen : Pemalu, Tintingon : Melambung, Tirayoh : Senang dihormati, Tiwa : Menaiki puncak Tiwow : Berniat, Toalu : Didepan, Todar : Bertahan, Togas : Pantang surut, Tololiu : Penghambat Tombeng : Secepat angin, Tombokan : Berkelebihan, Tombokan : Pemukul akhir Tompodung : Dijunjung, Tompunu : Membuyarkan musuh, Tongkeles : Percepat, Tooi : Pengikut Torar : Biasa matahari, Torek : Berkekurangan, Towo : Dari atas, Tuegeh : Tumpukan Tuera : Perintah, Tulandi : Pemecah batu, Tular : Penasehat, Tulenan : Tetap tolong Tulung : Pandai menolong, Tulus : Penengah, Tulusan : Menengahi, Tumanduk : Pelindung Tumangkeng : Merombak, Tumatar : Kebiasaan, Tumbei : Berkat, Tumbelaka : Diberkati Tumbol : Penopang, Tumbuan : Kaya, Tumembouw : Berteman, Tumengkol : Penahan Tumewu : Melenyapkan, Tumilaar : Yang dirindukan, Tumilesar : Telentang Tumimomor : Tempat yang baik, Tumiwa : Ingatan, Tumiwang : Mengingat, Tumober : Hadiah Tumondo : Tujuan pasti, Tumonggor : Disiapkan, Tumundo : Pembawa terang Tumurang : Pemberi bibit, Tumuyu : Yang dituju, Tunas : Asli, Tundalangi : Tatapan dari langit Tungka : Terangkat, Turang : Menopang, Turangan : Berkelebihan, Tuwaidan : Lengkap Tuyu : Penunjuk, Tuyuwale : Menuju rumah

U Uguy : Pembawa rejeki, Ukus : Kurang gemuk, Ulaan : Ditakuti, Umbas : Kuat bersih, Umboh : Penolak bahaya, Umpel : Menyenangkan, Undap : Cahaya sinar, Unsulangi : Diatas Untu : Gunung

W Waani : Pahlawan, Wagei : Tertarik, Wagiu : Cantik/rupawan, Waha : Bara api, Wahon : Moga-moga Wakari : Teman serumah, Wala : Cahaya, Walalangi : Cahaya dari langit, Walanda : Cahaya berlalu Walandouw : Cahaya siang, Walangitan : Cahaya kilat, Walean : Komplek rumah Walewangko : Rumah besar, Walelang : Rumah tinggi, Waleleng : Rumah tersendiri, Walian : Dukun Walintukan : Taufan, Waluyan : Lewat, Wanei : Prajurit, Wangania : Buat sekarang Wangko : Besar, Wantah : Patokan, Wantania : Patokan tetap, Wantasen : Yang jadi patokan Wariki : Pendidik, Watah : Berani, Watti : Nubut, Watugigir : Batu licin, Watuna : Biji bersih Watung : Timbul terus, Watupongoh : Teguh, Waturandang : Batu merah, Watuseke : Berani Wauran : Cabut pilihan, Wawoh : Ketinggian, Wawointama : Cita-cita tinggi, Wawolangi : Di ketinggian Wawolumaya : Diatas puncak, Waworuntu : Diatas gunung, Weku : Penasehat, Welong : Kurang daya Welong : Pemikul, Wenas : Penyembuh, Wenur : Persembahan, Weol : Penasehat, Wetik : Berperan Wilar : Pembuka, Winerungan : Menghiasi, Winokan : Mencoba, Woimbon : Bercahaya Wokas : Penyelidik, Wola : Cahaya, Wondal : Jimat, Wongkar : Membangun, Wonok : Peruntuk Wonte : Kuat teguh, Wooy : Hujan rahmat, Worang : Kuat ikatan, Worotikan : Pancarana api Wotulo : Pembersih, Wowilang : Pendorong, Wowor : Obat kesohor, Wuisan : Pengusir Wuisang : Mengusir, Wulur : Puncak, Wungkana : Gelang jimat, Wungow : Bicara seenaknya Wuntu : Gunung, Wurangian : Pemarah, Wuwung : Kelebihan, Wuwungan : Diatas atap

Kalau ada yang salah mohon dikoreksi. Atau ada yang ingin menambahkan, silahkan post Comment atau emai ke: rio@jap.co.id

Oleh : W.J Pangemanan

Anda mungkin juga menyukai