Gambar rangkaian ekivalen motor dc seri Menggunakan kircoff voltage law (KVL): ea (t) eggl (t) = La
+ Ra ia (t) + Lf + Rf ia (t)
persamaan diatas ditransformasikan ke bentuk laplace, sehingga: ea (s) eggl (s) = (Lsa + Ra + Lsf + Rf) I(s) I (s) = (ea (s) eggl (s))
Gambar rangkaian ekivalaen motor dc shunt Menggunakan kircoff current law (KCL): i(t) =
i(t)
+ +
; ditransformasikan laplace
I(s) = (
) (ea(s) eggl(s))
ea (s)
I (s) +
eggl (s)
Torsi pada motor DC Torsi T yang dihasilkan motor adalah berbanding lurus dengan hasil kali dari arus kumparan jangkar dan medan magnetik yang dihasilkan oleh penguat medan yang berbanding lurus dengan arus medan, B= = KB if (t) dimana KB adalah konstanta medan magnetik.
Sehingga torsi T dapat ditulis sebagai berikut: T = KB if (t) ia (t) la ra na = KTM if (t) ia (t); KTM adalah konstanta torsi motor. Kerena arus medan if konstan maka T = KTM ia (t); di-laplace-kan T(s) = KTM Ia (s) sehingga Ia (s) = KTM T(s) dan blok diagramnya adalah:
Ia (s)
KTM
T(s)
Torsi yang dihasilkan motor bekerja terhadap inersia dan gesekan, sehingga: T=J
+B
; ditransformasikan ke laplace
T(s)
(s)
Besarnya tegangan gaya gerak listrik adalah berbanding lurus dengan hasil kali dari arus medan dan kecepatan sudut motor, yaitu: eggl (t) = K if (t)
eggl (t) = Kg (t) ; transformasi laplace Eggl(s) = Kg (s) ; sehingga blok diagramnya adalah:
(s)
Kg
Eggl (s)
ea (s)
I (s)
KTM
T(s)
(s)
T(s) ea (s)
I (s)
KTM
(s)
eggl (s)