"Holy Office of The Inquisition" di Madrid, Spanyol, pada tahun 1792.

Mereka membahas sebuah cetakan lukisan 'hantu dalam gereja' yang dilukis oleh Francisco Goya

Inkuisisi adalah pengadilan gereja abad pertengahan yang ditunjuk untuk mengusut bidat, disebut demikian karena menentang kesalahan dan tradisi gereja Roma.

Seorang rohaniawan bertugas untuk memberikan khotbah-khotbah anti bidat/heresy. Dan menyatakan kepada semua umat Gereja agar setiap orang mau setia kepada Gereja, dan melaporkan siapa saja yang disinyalir mempraktekkan ajaran selain ajaran Gereja Katolik.

Dalam praktiknya orang yang dicurigai dan saksi harus bersumpah bahwa mereka akan menyingkapkan segala sesuatu, jika mereka tidak mau bersumpah maka hal itu ditafsirkan sebagai tanda persetujuan dengan tuduhan. Jika menyangkal tuduhan tanpa bukti, maka akan diberi hukuman yang paling kejam Dalam hal ini, tuduhan pada gadis yang tidak memakan babi divonis pengikut Yudaisme, lalu dipenjara dan disiksa dengan kejam. Serta mendapat perlakuan tak senonoh dari seorang rohaniawan. Rohaniawan yang sebaiknya menjadi orang yang bisa menjadi panutan, dalam hal ini telah melanggar sumpahnya untuk tidak kawin. Hal ini menjadi permasalahan panjang hingga beberapa tahun lamanya.

Rahib yang bersemangat menghalau segala jenis dosa-dosa bidat, mereka melakukan dosa yang lain,
pelanggaran HAM dan dosa-dosa asusila. Hal ini terekam dalam lukisan lukisan Francisco Goya semasa

hidupnya.