Pelayanan KEPERAWATAN DLM PELAYANAN KESEHAT Merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang meliputi pelayanan dasar & rujukan sehingga meningkatkan derajat kesehatan. Pada tingkat pelayanan dasar dilakukan di lingkup puskesmas dengan pendekatan askep keluarga & komunitas yang berorientasi pada tugas keluarga dalam kesehatan, diantaranya mengenal masalah kesehatan secara dini, mengambil keputusan, menanggulangi keadaan darurat, memberikan pelayanan dasar pada anggota keluarga yang sakit serta memodifikasi lingkungan. Pada lingkup pelayanan rujukan, tugas perawat adalah memberikan askep pada ruang/lingkup rujukannya, seperti: asuhan keperawatan anak, askep jiwa, askep medikal bedah, askep maternitas, askep gawat darurat, dsb.
SISTEM RUJUKAN Yaitu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yg melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik thd suatu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal dlm arti dari unit yg berkemampuan kurang kpd unit yg lebih mampu, atau scr horizontal dlm arti antar unit-unit yg setingkat kemampuannya. JENIS RUJUKAN RUJUKAN KESEHATAN Rujukan kes untuk pelayanan kes masy. Dikaitkan dg upaya pencegahan penyakit & peningkatan derajat kesehatan Macam ; rujukan teknologi, sarana dan operasional RUJUKAN MEDIK Untuk yan medik / kedokteran Upaya penyembuhan penyakit Macam : rujukan penderita, pengetahuan, bahan pemeriksaan / laboratorium
2.2 SISTEM PELAYANAN KESEHATAN Sistem Pelayanan Kesehatan merupakan bagian penting dalam meningkatkan derajat kesehatan. Keberhasilan sistem pelayanan kesehatan tergantung dari berbagai komponen yang masuk dalam pelayanan kesehatan. Sistem terbentuk dari subsistem yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Sistem terdiri dari : input, proses, output, dampak, umpan balik & lingkungan. 1. INPUT
Mrp subsistem yang akan memberikan segala masukan untuk berfungsinya sebuah sistem. Input sistem pelayanan kesehatan : potensi masyarakat, tenaga & sarana kesehatan, dsb. 2. PROSES Kegiatan yg mengubah sebuah masukan menjadi sebuah hasil yg diharapkan dari sistem tsb. Proses dalam pelayanan kesehatan: berbagai kegiatan dalam pelayanan kesehatan. 3. OUTPUT Merupakan hasil yang diperoleh dari sebuah proses Output pelayanan kesehatan : pelayanan yang berkualitas & terjangkau sehingga masyarakat sembuh & sehat 4. DAMPAK Merupakan akibat dari output/hasil suatu sistem, terjadi dalam waktu yg relatif lama. Damapk sistem Pelayanan kesehatan adalah masyarakat sehat, angka kesakitan & kematian menurun. 5. UMPAN BALIK/FEEDBACK Merupakan suatu hasil yg sekaligus menjadi masukan Terjadi dari sebuah sistem yg saling berhubungan & saling mempengaruhi. Umpan balik dlm yankes : kualitas tenaga kesehatan 6. LINGKUNGAN Semua keadaan di luar sistem tetapi dapat mempengaruhi pelayanan kesehatan. TINGKAT PELAYANAN KESEHATAN Merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan yg diberikan pada masyarakat. Menurut Leavel & Clark dlm memberikan pelayanan kesehatan harus memandang pada tingkat pelayanan kesehatan yg akan diberikan, yaitu : a. Health promotion (promosi kesehatan) Merupakan tingkat pertama dalam memberikan pelayanan melalui peningkatan kesehatan Bertujuan utk meningkatkan status kesehatan masyarakat Cth: kebersihan perorangan, perbaikan sanitasi lingkungan, dsb b. Specifik protection (perlindungan khusus) Perlindungan khusus adalahmasy terlindung dr bahaya/ penyakit2 tertentu Cth : Imunisasi, perlindungan keselamatan kerja c. Early diagnosis and prompt treatment (diagnosis dini & pengobatan segera) Sudah mulai timbulnya gejala penyakit
d. Pelayanan spesialis mikrobiologi klinik. e. Pelayanan spesialis patologi anatomi. C. Jenis Pelayanan Rumah Sakit Dari bentuk pelayanan rumah sakit tersebut di atas, maka jenis pelayanan rumah sakit dikelompokkan atas : a. Kelompok pelayanan medis, meliputi 6 (enam) jenis pelayanan, yakni : (1) pelayanan rawat jalan, (2) pelayanan rawat darurat, (3) pelayanan rawat inap, (4) pelayanan bedah sentral, (5) pelayanan rawat intensif, dan (6) pelayanan rehabilitasi medik. b. Kelompok pelayanan penunjang medis, mencakup 3 (tiga) jenis pelayanan, yakni : (1) pelayanan radiology dan imaging, (2) pelayanan laboratorium, dan (3) pelayanan farmasi. c. Kelompok penunjang non medik, mencakup 6 (enam) jenis pelayanan, yakni (1) pelayanan gizi rumah sakit, (2) pelayanan pemulasaran jenazah, (3) pelayanan binatu, (4) pelayanan pemeliharaan dan perbaikan sarana, (5) pelayanan pelatihan dan pelatihan, dan (6) pelayanan sosial.
Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2142607-bentuk-jenis-pelayanankesehatan/#ixzz1olJAzobg
LEMBAGA PELAYANAN KESEHATAN Merupakan tempat pemberian pelayanan kesehatan pd masyarakat untuk meningkatkan status kesehatan Bervariasi berdasarkan tujuan pemberian yan kesh. Terdiri dari : 1. Rawat Jalan Bertujuan memberikan pelayanan kesehatan pd tingkat pelaksanaan diagnosis & pengobatan penyakit akut/ mendadak & kronis yg dimungkinkan tdk terjadi rawat inap. 2. Institusi Merupakan lembaga pelayanan kesehatan yg fasilitasnya cukup dlm memberikan berbagai tk. pelayanan kesehatan Cth : RS, pusat rehabilitasi, dsb 3. Hospice Bertujuan memberikan pelayanan kesehatan yg difokuskan pd klien dg sakit terminal sampai melewati masa terminal dg tenang Biasanya digunakan dlm home care 4. Community Based Agency Dilakukan di keluarga klien, spt praktek perawat keluarga, dsb LINGKUP SISTEM PELAYANAN KESEHATAN Dalam sistem pelayanan kesehatan dapat mencakup pelayanan dokter, pelayanan keperawatan & pelayanan kesehatan masyarakat.Terdapat tiga bentuk pelayanan kesehatan, yaitu :
1. Primary health care (pelayanan kesehatan tk. pertama) -Dilaksanakan pd masyarakat yg memiliki masalah kesehatan yg ringan/masyarakat sehat sehingga kesehatan optimal & sejahtera -Sifat pelayanan kesehatan: pelayanan kesehatan dasar -Puskesmas, balai kesehatan 2. Secondary health care (pelayanan kesh tk. Kedua) Untuk klien yg membutuhkan perawatan rawat inap tapi tidak dilaksanakan di pelayanan kesehatan utama. -RS yg tersedia tenaga spesialis 3. Tertiary health care (pelayanan kesehatan tingkat Ketiga) -Tingkat pelayanan tertinggi -Membutuhkan tenaga ahli/subspesialis & sbg tempat rujukan utama spt RS tipe A atau B.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Sistem Pelayanan Kesehatan Faktor-faktor tersebut antara lain : 1. Pergeseran masyarakat dan konsumen Hal ini sebagai akibat dari peningkatan pengetahuan dan kesadaran konsumen terhadap peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan upaya pengobatan. sebagai masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang masalah kesehatan yang meningkat, maka mereka mempunyai kesadaran yang lebih besar yang berdampak pada gaya hidup terhadap kesehatan. akibatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan meningkat. 2. Ilmu pengetahuan dan teknologi baru. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di sisi lain dapat meningkatkan pelayanan kesehatan karena adanya peralatan kedokteran yang lebih canggih dan memadai walau di sisi yang lain juga berdampak pada beberapa hal seperti meningkatnya biaya pelayanan kesehatan, melambungnya biaya kesehatan dan dibutuhkannya tenaga profesional akibat
pengetahuan dan peralatan yang lebih modern. 3. Issu legal dan etik. Sebagai masyarakat yaang sadar terhadap haknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan , issu etik dan hukum semakin meningkat ketika mereka menerima pelayanan kesehatan. Pemberian pelayanan kesehatan yang kurang memadai dan kurang manusiawi maka persoalan hukum kerap akan membayanginya. 4. Ekonomi Pelayanan kesehatan yang sesuai dengan harapan barangkali hanya dapat dirasakan oleh orang-orang tertentu yang mempunyai kemampuan untuk memperoleh fasilitas pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, namun bagi klien dengan status ekonomi rendah tidak akan mampu mendapatkan pelayanan kesehatan yang paripurna karena tidak dapat menjangkau biaya pelayanan kesehatan. 5. Politik Kebijakan pemerintah dalam sistem pelayanan kesehatan akan berpengaruh pada kebijakan tentang bagaimana pelayanan kesehatan yang diberikan dan siapa yang menanggung biaya pelayanan kesehatan Sumber : Iqbal Mubarak,Wahit(2005), Pengantar Keperawatan Komunitas,Penerbit Sagung Seto
Diterbitkan di: 24 Maret, 2011
Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/2138650-faktor-faktor-yang-mempengaruhisistem/#ixzz1oggDMpb3
MUTU PELAYANAN
Baik tidaknya sebuah pelayanan Ukuran mutu pelayanan ; Proses yan dilaksanakan sesuai prosedur yan yg standar Petugas yan memiliki kompetensi yg diperlukan Pelaksanaan yan di dukung teknologi, sarana & prasarana memada Yan dilaksanakan tdk bertentangan dg kode etik Pelaksanaan yan dapat memuaskan pelanggan Pelaksanaan yan dpt memuaskan petugas pelayanan Pelaksanaan yan mendapatkan keuntungan bg lembaga penyedia yan