Denmark
Sweden
Patient Satisfaction
USA Japan
3/15/2008
1.
2.
3.
The most cost-effective health care system depend on a strong primary care base. The United States has the most expensive health care system in the world but ranks among the worst in over all quality of care because of its weak primary care base.
(Sistem pelayanan kesehatan yang paling costeffective bergantung pada dasar pelayanan primer yang kuat. Amerika mempunyai sistem pelayanan kesehatan yang termahal di dunia tetapi peringkat kualitasnya secara umum tergolong yang paling buruk karena dasar pelayanan primernya yang lemah)
1/9/2008
Apa yang dapat dilakukan sekarang? Peningkatan profesionalisme Dokter menjadi tumpuan harapan
3/15/2008
Melindungi dokter
Resertifikasi 5 tahunan
Sertifikat kompetensi
Globalisasi
Persaingan pasar bebas
Seminar Kedokteran Keluarga - Bandung 3/15/2008
No Beban Masalah Kesehatan I Masalah kesehatan yang sangat berat: Agenda yang belum terselesaikan Muncul dan mewabahnya penyaikit baru Muncul dan mewabahnya penyakit lama II Kelemahan Sistem Kesehatan Nasional
Kesadaran prof.
Kesadaran prof. Kesadaran prof.
Advokasi Advokasi
8
Dijabarkan menjadi:
7 area kompetensi Dokter
Meningkatkan profesionalisme
Perilaku (sebagai penyelenggara pelayanan primer) ILMU (Ilmu Kedokteran Layanan Primer paripurna) Keterampilan (Klinis Dokter Layanan Primer paripurna) Kinerja (sebagai penyelenggara pelayanan primer) Resertifikasi Mencapai predikat dokter 5 bintang Membantu menyelesaikan beban masalah kesehatan Memenangi persaingan pasar bebas
Seminar Kedokteran Keluarga - Bandung 3/15/2008
Untuk
10
1. 2. 3.
4.
5. 6. 7.
Keterampilan Komunikasi efektif Keterampilan klinik dasar Keterampilan menerapkan dasar-dasar lmu biomedik, ilmu klinik, ilmu perilaku dan epidemiologi dalam praktek kedokteran keluarga Keterampilan mengelola masalah kesehatan pada individu, keluarga ataupun masyarakat secara komprehensif, holistik, bersinambung, terkoordinir dan bekerja sama dalam konteks Pelayanan Kesehatan Primer Mampu memanfaatkan, menilai secara kritis dan mengelola informasi Mampu mawas diri dan belajar sepanjang hayat Sadar etika, moral, dan profesionalisme dalam praktik
Seminar Kedokteran Keluarga - Bandung 3/15/2008
11
Komprehensif dan holistik Kontinu Mengutamakan pencegahan Koordinatif dan kolaboratif Personal sebagai bagian integral dari keluarganya Mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan 7. Menjunjung tinggi etika, moral dan hukum 8. Sadar biaya dan sadar mutu 9. Dapat diaudit dan dipertangungjawabkan
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Seminar Kedokteran Keluarga - Bandung 3/15/2008
12
1.
2. 3. 4. 5.
3/15/2008
13
sebagai seorang individu dan sebagai bagian integral (tak terpisahkan) dari keluarga, komunitas, lingkungannya, dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi, komprehensif, kontinu, dan personal dalam jangka waktu panjang dalam wujud hubungan profesional dokter-pasien yang saling menghargai dan mempercayai. Pelayanan komprehensif yang manusiawi namun tetap dapat dapat diaudit dan dipertangungjawabkan
Seminar Kedokteran Keluarga - Bandung 3/15/2008
14
Pembuat keputusan
Yang melakukan pemeriksaan pasien, pengobatan, dan pemanfaatan teknologi kedokteran berdasarkan kaidah
ilmiah yang mapan dengan mempertimbangkan harapan pasien, nilai etika, cost effectiveness untuk kepentingan pasien sepenuhnya. Membuat keputusan klinis yang ilmiah dan empatik
3/15/2008
15
Penghubung/penyampai pesan
Yang mampu memperkenalkan pola hidup sehat melalui penjelasan yang efektif sehingga
memberdayakan pasien dan keluarganya untuk meningkatkan dan memelihara kesehatannya sendiri. Memicu perubahan cara berpikir menuju sehat dan mandiri kepada pasien dan komunitasnya
3/15/2008
16
Pemimpin masyarakat
Yang memperoleh kepercayaan dari komunitas pasien yang dilayaninya, menyearahkan kebutuhan kesehatan
individu dan komunitasnya, memberikan nasihat kepada kelompok penduduk dan melakukan kegaiatan atas nama masyarakat. Menjadi panutan masyarakat
3/15/2008
17
Yang dapat berkerja secara harmonis dengan individu dan organisasi di dalam maupun di luar sistem
kesehatan agar dapat memenuhi kebutuhan pasien dan komunitasnya berdasarkan data kesehatan yang ada. Menjadi dokter yang cakap memimpin klinik, sehat, sejahtera, dan bijaksana.
3/15/2008
18
19
Definisi DK banyak diperikan menggunakan ungkapan yang berbeda namun dasarnya sama yaitu profesionalisme
3/15/2008
Menyiapkan seorang generalis yang mumpuni memerlukan pelatihan komprehensif yang luas yang tidak mungkin dicapai dengan pengalaman belajar yang singkat dan tidak berarah (Kimbal and Young 1994) Simposium sporadis tidak banyak manfaatnya Generalist:
komprehensif, koordinatif, kepada populasi tanpa memandang jenis kelamin, golongan usia, penyakit, ataupun sistem organ
Seminar Kedokteran Keluarga - Bandung 3/15/2008
20
kurikulum khusus, termasuk riset, berbasis bukti, kegiatan klinis, dan spesialisasi klinis yang berorientasi pada pelayanan primer.
3/15/2008
21
Secara normal merupakan tempat kontak medis pertama dalam sebuah sistem pelayanan kesehatan, membuka dan menyelengarakan akses tak terbatas kepada penggunanya, menggarap semua masalah kesehatan, tanpa memandang golongan usia, jenis kelamin, atau karakter individual yang dialayani Memanfaatkan sumber daya secara efisien, melalui sistem pelayanan yang terkoordinasi , kerjasama dengan naramedis lainnya di layanan primer, dan mengatur keperluan akan layanan spesialis dan dibuka peluang untuk advokasi bagi pasien jika diperlukan
22
Mengembangkan person-centred approach berorientasi pada individu, keluarganya, dan komunitasnya. Mempunyai cara konsultasi yang unik yang menggambarkan hubungan dokter-pasien sepanjang waktu, melalui komunikasi efektif antara dokter-pasien Menyediakan layanan jangka panjang sesuai dengan kebutuhan pasien. Mempunyai proses pengambilan keputusan yang istimewa mempertimbangkan insidens dan prevalens penyakit di masyarakat.
23
Sekaligus menangani masalah kesehatan akut dan kronik setiap individu pasien Menangani penyakit yng masih belum jelas dalam fase diini, yang mungkin memerlukan intervensi segera. Meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan melaluin intervensi yang pas dan efektif. Mempunyai tanggung jawab khusus untuk kesehatan masyarakat. Mengelola masalahkesehatan dalam dimensi jasmani, rohani (psikologi) sosial,kultural, dan eksistensial.
Seminar Kedokteran Keluarga - Bandung 3/15/2008
24
General practitioners/family doctors are specialist physicians trained in the principles of the discipline. They are personal doctors, primarily responsible for the provision of comprehensive and continuing care to every individual seeking medical care irrespective of age, sex and illness. They care for individuals in the context of their family, their community, and their culture, always respecting the autonomy of their patients. They recognise they will also have a professional responsibility to their community. In negotiating management plans with their patients they integrate physical, psychological, social, cultural and existential factors, utilising the knowledge and trust engendered by repeated contacts. General practitioners/family physicians exercise their professional role by promoting health, preventing disease and providing cure, care, or palliation. This is done either directly or through the services of others according to health needs and the resources available within the community they serve, assisting patients where necessary in accessing these services. They must take the responsibility for developing and maintaining their skills, personal balance and values as a basis for effective and safe patient care.
Seminar Kedokteran Keluarga - Bandung 3/15/2008
25
Dokter adalah tenaga kesehatan tempat kontak pertama pasien di fasilitas/sistem pelayanan kesehatan primer untuk menyelesaikan semua masalah kesehatan yang dihadapi tanpa memandang jenis penyakit, organologi, golongan usia, dan jenis kelamin sedini dan sedapat mungkin, secara paripurna, dengan pendekatan holistik, bersinambung, dan dalam koordinasi serta kolaborasi dengan profesional kesehatan lainnya, dengan menerapkan prinsip pelayanan yang efektif dan efisien yang mengutamakan pencegahan, serta menjunjung tinggi tanggung jawab profesional, hukum, etika dan moral. Layanan yang diselenggarakannya (wewenang) sebatas kompetensi dasar kedokteran yang diperolehnya selama pendidikan kedokteran dasar.
Seminar Kedokteran Keluarga - Bandung 3/15/2008
26
dengan pendekatan kedokteran keluarga. Oleh karena itu mereka dapat berpraktik sebagai Dokter Keluarga sekalipun belum berpredikat DK di belakang namanya masingmasing.
Kompetensi sebagai dokter layanan primer sebatas yang diperoleh selama pendidikan, terbatas pada kedokteran dasar (basic medical knowledge and skills) artinya belum seluruh cakupan ilmu dan keterampilan Dokter Layanan Primer dikuasai dan dimahiri. Gelar profesional yang dapat digunakan adalah Dokter sesuai dengan peringkat kompetensi, kewenangan, dan cakupan layanannya.
Seminar Kedokteran Keluarga - Bandung 3/15/2008
27
Dokter Keluarga adalah tenaga kesehatan tempat kontak pertama pasien (di fasilitas/sistem pelayanan kesehatan) untuk menyelesaikan semua masalah kesehatan yang dihadapi tanpa memandang jenis penyakit, organologi, golongan usia, dan jenis kelamin sedini dan sedapat mungkin, secara paripurna, dengan pendekatan holistik, bersinambung, dan dalam koordinasi serta kolaborasi dengan profesional kesehatan lainnya, dengan mennerapkan prinsip pelayanan yang efektif dan efisien yang mengutamakan pencegahan serta menjunjung tinggi tanggung jawab profesional, hukum, etika dan moral. Layanan yang diselenggarakannya (wewenang) sebatas kompetensi dasar kedokteran yang diperolehnya selama pendidikan kedokteran dasar ditambah dengan kompetensi dokter layanan primer yang diperoleh melalui CME/CPD terstruktur atau program spesialisasi kedokteran keluarga.
Seminar Kedokteran Keluarga - Bandung 3/15/2008
28
Gelar DK adalah gelar profesi sementara gelar SpFM adalah gelar akademik professional karena untuk memperolehnya harus melakukan riset dan menyusun tesis selain peningkatan keterampilan klinis pelayanan primer
Seminar Kedokteran Keluarga - Bandung 3/15/2008
29
Gelar -
Program Konversi
Dokter Keluarga
Praktisi pelayanan DK primer paripurna, Riset Praktisi pelayanan DK primer paripurna , Riset Praktisi pelayanan primer paripurna , Pengajar, Riset SpFM
Program CME/CPD Dokter Keluarga Program Spesialisasi KK/FM Dokter Keluarga, Pengampu , Pengajar, Riset, Dokter Keluarga Pengampu bidang Khusus FM , Riset Pengajar FM Pengampu FM , Riset, Pengajar FM
Seminar Kedokteran Keluarga - Bandung
Konsultan FM
MFM Doktor FM
30
31
3/15/2008
Pemerintah
SDM Kesehatan
Pelayanan bermutu
Farmasi dan alat Kedokteran
Seminar Kedokteran Keluarga - Bandung
Pengguna jasa
3/15/2008
32