3/10/12
Kata Gan
ti
Daftar Isi An g k a d
an Lambang Bilangan
Kata Dep an
3/10/12
Creat or EXIT
Kata Dasar
Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan. Misalnya: Kantor pos sangat Click to edit Master subtitle style ramai. Buku itu sudah saya baca. Adik naik sepeda baru (ketiga kalimat ini dibangun dengan gabungan kata dasar)
3/10/12
Kata Turunan
Penulisan imbuhan (imbuhan awalan, imbuhan akhiran, imbuhan sisipan) ditulis serangkai dengan kata dasarnya. Contoh: .beli = membeli Click to edit Master subtitle style (prefiks) .beli = belikan (sufiks) .beli = pembelian (konfiks) .gigi = gerigi (infiks)
1.
3/10/12
Kata Turunan
Penulisan imbuhan awalan atau akhiran terhadap bentuk gabungan kata ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau yang langsung mendahuluinya. Contoh: Click to edit Master subtitle style .tekuk lutut = bertekuk lutut .tanggung jawab = bertanggung jawab .garis bawah = garis bawahi .angkat kaki = mengangkat kaki .kembang biak = kembang biakkan
2.
3/10/12
Kata Turunan
Penulisan imbuhan gabungan (konfiks) terhadap kata gabung dirangkai sekaligus dengan termasuk dua kata yang berupa kata gabung bentuk Click to edit Master subtitle style sebagai dasarnya tadi. Contoh: .Lipat ganda = melipatgandakan .meja hijau = dimejahijaukan .tumbuh kembang =ditumbuhkembangkan
3.
3/10/12
Kata Turunan
Jika salah satu unsur dalam gabungan kata itu hanya dipakai sebagai kombinas, maka gabungan kata tersebut ditulis serangkai. Contoh: Click to edit Master subtitle style .Asosial .Antitoksin .Multidimensi .Noneksakta .wiraswasta
4.
3/10/12
Kata Turunan
Jika bentuk terikat sebagaimana disebutkan di atas diikuti oleh kata yang huruf awalnya berupa huruf besar, maka diantara kedua unsur tersebut dituliskan tanda hubung (-). Contoh: .non-Indonesia Click.to edit Master subtitle style pan-Amerika 6. Jika unsur "maha" sebagai unsur gabungan kata diikuti oleh kata dasar maka penulisannya dirangkaikan. Namun jika diikuti oleh bukan bentuk dasar maka ditulis terpisah. Contoh: .Tuhan Mahakasih (serangkai) 3/10/12 .Tuhan Maha Pengasih (terpisah)
5.
Kata Ulang
Penulisan kata ulang ditulis dengan mempergunakan tanda hubung, bukan mempergunakan tanda ulang dengan angka 2 (dua). Kecuali untuk ragam penulisan cepat yang mempergunakan waktu pendek karena pertimbangan-pertimbangan tertentu, misalnya Click to edit Master subtitle style oleh para wartawan pada saat tertentu. Contoh: anak-anak (bentuk dasar) baik-baik (bentuk dasar) berjalan-jalan (berawalan) sayur-mayur (berubah bunyi) keibu-ibuan (berimbuhan gabungan) setinggi-tingginya (berimbuhan gabungan)
3/10/12
Gabungan Kata
Penulisan kata yang majemuk pada umumnya ditulis terpisah. Walau demikian ada juga beberapa bentuk kata majemuk yang boleh ditulis serangkai. Hal tersebut disebabkan gabungan kata majemuk tersebut sudah sangat kental atau pekat. Click to edit Master subtitle style Misalnya : duta besar, kerja sama, kereta api cepat luar biasa, meja tulis, orang tua, rumah sakit, terima kasih, mata kuliah. Contoh yang penulisannya digabung: matahari, Saputangan, Maharaja, Bagaimana.
1.
3/10/12
Gabungan Kata
Penulisan gabungan dua kata sebagaimana halnya di atas yang menimbulkan salah baca atau salah pengertian dapat diberi tanda hubung sebagai tanda penegasan atas pertalian hubungan antara dua unsur yang Click to edit Master subtitle style digabungkan. Misalnya: alat pandang-dengar (audio-visual), anak-istri saya (keluarga), buku sejarah-baru (sejarahnya yang baru), ibu-bapak (orang tua), orang-tua muda (ayat ibu muda) kakitangan penguasa (alat penguasa) 3/10/12
2.
Gabungan Kata
Penulisan kata majemuk yang hubungannya dianggap sudah senyawa benar sebagai bentuk satu kata maka penulisannya serangkai. Contoh: Click to edit Master subtitle style acapkali, apabila, bagaimana, barangkali, beasiswa, belasungkawa, bumiputra, daripada, darmabakti, halal-bihalal, kacamata, kilometer, manakala, matahari, olahraga, radioaktif, saputangan.
3.
3/10/12
Gabungan Kata
Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai. Misalnya: adibusana, antarkota, biokimia, caturtunggal, dasawarsa, inkonvensional, kosponsor, mahasiswa, mancanegara, multilateral, Click to edit Master subtitle style narapidana, nonkolesterol, neokolonialisme, paripurna, prasangka, purna-wirawan, swadaya, telepon, transmigrasi. 5. Jika bentuk terikan diikuti oleh kata yang huruf awalnya kapital, di antara kedua unsur kata itu ditulisakan tanda hubung (-). Misalnya: non-Asia, neo-Nazi
4.
3/10/12
Salah Benar Sikecil Master subtitlesi kecil Click to edit style Sipemalu si pemalu Sangdiktator sang diktator Sangkancil sang kancil
3/10/12
Partikel
Partikel lah dan kah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Misalnya: Bacalah peraturan ini sampai tuntas. Siapakah tokoh yang menemukan radium?
1.
Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya. Misalnya: Apa pun yang dikatakannya, aku tetap tak percaya. Bukan hanya saya, melainkan dia pun turut serta. 3/10/12
2.
Partikel
Catatan: Kelompok berikut ini ditulis serangkaian, misalnya adapun, andaipun, bagaimanapun, biarpun, kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, sekalipun, sungguhpun, walaupun. Misalnya: Adapun sebab-musababnya sampai Click to edit Master subtitle style sekarang belum diketahui. Bagaimanapun juga akan dicobanya mengajukan permohonan itu. Baik para dosen maupun mahasiswa ikut menjadi anggota koperasi. Walaupun hari hujan, ia datang juga.
3/10/12
Partikel
Partikel per yang berarti (demi), dan (tiap) ditulis terpisah dari bagian kalimat yang mendahului atau mengikutinya. Misalnya Click to edit Master subtitle style . Mereka masuk ruang satu per satu (satu demi satu). . Harga kain itu Rp 2.000,00 per meter (tiap meter).
3.
3/10/12
Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik. Misalnya: Click to edit Master subtitle style .DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) .PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) .GBHN (Garis-Garis Besar Haluan Negara) .SMTP (Sekolah Menengah Tingkat Pertama) .PT (Perseroan Terbatas) .KTP (Kartu Tanda Penduduk)
3/10/12
3/10/12
Tetapi:
Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik. Misalnya: .Cu (kuprum) .TNT (trinitrotoluen) Click to edit Master subtitle style .cm (sentimeter) .kVA (kilovolt-ampere) .l (liter) .kg (kilogram) .Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah)
3/10/12
. . .
Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital. Misalnya: Akabri (Akademi Angkatan Bersenjata Click to edit Master subtitle style Republik Indonesia) Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) Iwapi (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Kowani (Kongres Wanita Indonesia) Sespa (Sekolah Staf Pimpinan Administrasi)
3/10/12
3/10/12
3/10/12
3/10/12
3/10/12
Angka digunakan untuk menyatakan (a) ukuran panjang, berat, luas, dan isi; (b) satuan waktu; (c) nilai uang; dan (d) jumlah. Contoh :
pukul 15.00 5,10 100 5 kilogram Rp5.000,0 17 Agustus 10 persen 0 1945 US$3,50 1 jam 20 menit 27 orang
2.000 rupiah
3/10/12
3/10/12
3/10/12
3/10/12
3/10/12
3/10/12
3/10/12
Ter
Kata Gan
ti
Daftar Isi An g k a d
an Lambang Bilangan
Kata Dep an
3/10/12
Creat or EXIT
TOR CREA
jeng Dia tyra Sep ziah ahro a F syif As man i Luk Hilm syid Nur Irma wati hma Ra XI IPA 3
3/10/12