Deteksi Dini ?
USAHA-usaha untuk mengetahui ADA TIDAKNYA KELAINAN / kerusakan FISIK atau GANGGUAN
Motorik / fisik
Klik dalam kotak
Emosi Sosial
Dengan MEMBANDINGKAN, akan diketahui apakah terdapat KELAINAN atau tidak yang mengindikasikan KECACATAN.
KECACATAN suatu kondisi kelainan fisik dan atau mental yang dapat menganggu atau merupakan
KECACATAN
Diturunkan / herediter/genetik Bawaan Penyebab Setelah lahir Kecelakaan saat kelahiran Kecelakaan Bencana alam & sosial Penyakit
Non-herediter
Penglihatan
Klik di tulisan
Pendengaran Gerak
Indera perasa (kusta) Tingkah laku Kejang (epilepsi) Belajar Cerebral Palsy Lain-lain
Cacat mental psikotik
Cacat mental retardasi Cacat Ganda
Aspek Fisik mata Reaksi terhadap cahaya Ada/tidak bola mata, mata menonjol, mata juling, katarak, mata kning, mata merah berair Tes dengan senter, anak akan mengedipkan mata bila disinari Gunakan lilin di depan mata pada jarak 30-50cm dan gerakkan. Biasanya anak akan mengikuti kemana lilin bergerak 3 warna kertas/kain, tanyakan apa warnanya sama / tidak Bila pada pagi & siang hari anak bisa berjalan & berlari di dalam rumah tanpa terbentur, namun pada senja hari anak berjalan di dalam rumah terbentur karena matanya rabun pada senja hari Pemeriksa berdiri sejauh 3 m. Acung 3 jari suruh anak meniru dengan jarinya. Lakukan sampai 3x dan ganti jumlah jari.
> 3 thn
Tidak mengeluarkan suara, tidak pernah kaget Duduk di sebelah atas kepala hingga bayi tidak dapat melihat si pemeriksa. Bertepuk tanganlah dengan keras, lihat apakah bayi kaget / tidak. Ulangi 3x
6 bln 3 thn Berdiri di samping anak yang sedang dipangku. Bunyikan kerincingan. Periksa, mencari bunyi / tidak. Ubah-ubah posisi. Ulangi 3x
> 3 thn
Anak duduk. Perlihatkan beberapa benda. Minta anak menyebutkna nama benda-benda tersebut. Lalu minta sebutkan hal lain misal tentang anggota tubuhnya.
Sebutkan kata-kata dengan tidak memperlihatkan mulut Anda, misal satu, empat, enam. Minta anak mengulanginya atau dengan menunjukkan jari
Pada anak yang lebih besar maka tanda-tandanya : Kurang / tidak mengerti percakapan Kalau kita bicara sering bertanya kembali, dengan kata-kata apa berkali-kali atau mengarahkan kupingnya ke mulut lawan bicara Tidak bicara sama sekali Bicaranya tidak jelas, sehingga sulit dimengerti Perhatikan apakah ada kelainan bibir sumbing
0 3 bln
Kepala bayi normal / lebih besar, anggota tubuh apa ada kelainan bentuk, kaki / telapak kaki / tangan bengkok / memutar, apa ada benjolan di perut/punggung/testis Menoleh / tidak, mengangkat kaki / tangan / tidak Angkat bayi, kepala bayi jatuh ke belakang / ke depan Angkat tangan/ kaki, lepaskan, ada tahanan atau tidak Bandingkan perkembangan gerak sesuai umurnya (tengkurap, duduk, jalan, berlari)
3 bln 3 thn
> 3 thn
Minta anak mengangkat tangannya ke belakang kepala, turunkan ke pinggang belakang. Letakkan benda-benda kecil dan suruh anak berjongkok dan mengambil benda tersebut. Jika ada rasa nyeri, berarti ada gangguan
> 5 thn
Perhatikan jari-jari kaki/tangan apakah ada bekas-bekas luka atau jaringan parut Periksa tangan / kaki anak, ambil kapas, jarum & kertas. Suruh anak memejamkan mata. Sentuh tangan anak dengan kapas di tempat yang berbeda-beda dan tanyakan anak apakah merasakannya / tidak. Ganti dengan yang lebih kasar selanjutnya sampai jarum.
Berat
Tidak bisa mengurus diri sendiri jadi tergantung penuh pada orang lain.
Gangguan lainnya
Gangguan yang tidak termasuk gangguan2 sebelumnya, seperti kecacatan yang disebabkan gangguan :
- Pernapasan -Penyakit jantung -Luka bakar Penyakit kulit - Minum obat terlarang (narkoba) - Kencing dan buang air besar - Kelainan bentuk mulut dan bibir - Kurang gizi
- Minuman keras
INTERVENSI
Salah satu bentuk perlakuan atau campur tangan pihak luar (keluarga) kepada anak cacat dalam kerangka layanan atau pertolongan
Intervensi dalam keluarga
Medis
Intervensi profesional
Gangguan penglihatan
Klik dalam kotak
Gangguan pendengaran
mulai dari berdenging-denging sampai ke tuli ringan dan berat Penyebab : Penyakit infeksi telinga tengah dan dalam,
Gangguan penglihatan
Buta warna, rabun dekat, rabun jauh, rabun senja, buta Penyebab : katarak, juling, ketuaan, tumor, sejak lahir
Gangguan gerak
hambatan dalam perpindahan tempat atau menggerakkan sebagian/seluruh anggota tubuh karena nyeri, kelemahan/kelumpuhan, kekakuan, gangguan anatomis (tanpa kaki/tangan/jari-jari) Penyebab : Penyakit infeksi seperti polio, kusta, TBC otak dan trauma tubuh atau kelainan lain pada otak sehingga menyebabkan stroke, cerebral palsy, dll.