Perdarahan primer terjadi dalam 24 jam pertama Perdarahan sekunder terjadi setelahnya
1. Atonia uteri 2. Perlukaan jalan lahir 3. Terlepasnya sebagian plasenta dari uterus 4. Tertinggalnya sebagian plasenta, misalnya kotiledon atau plasenta suksenturiata
2
Sebab terpenting perdarahan post partum adalah ATONIA UTERI, dapat disebabkan oleh : 1. Partus lama 2. Pembesaran uterus berlebihan saat hamil 3. Multiparitas 4. Anestesi yg dalam 5. Anestesi lumbal
3
Biasanya timbul perdarahan dalam waktu pendek Gejala hipovolemia baru tampak pada kehilangan darah > 20% Perdarahan krn atonia uterus membesar & lembek pd palpasi Perdarahan krn perlukaan kontraksi uterus baik
4
Terapi terbaik pencegahan (atasi anemi, penanganan aktif kala III) Segera lahirkan plasenta Pd perdarahan atonik :
massage uterus + 0,2 mg ergometrin IV Jika perlu, kompresi bimanual pd uterus, tamponade uterovaginal
Bila perdarahan msh >>, dpt dilakukan ligasi arteri hipogastrika atau histerektomi
Prinsip : mengeluarkan plasenta Perasat Crede hati2, dpt tjd inversio uteri Perasat Brandt Manual plasenta
Bagian atas uterus memasuki kavum uteri, sehingga fundus uteri sblh dalam menonjol ke dlm kavum uteri
1. Fundus uteri menonjol ke dlm kavum uteri, ttp blm keluar dr ruang tsb 2. Korpus uteri yg terbalik sdh msk ke dlm vagina 3. Uterus dng vagina, semuanya terbalik, sebag besar di luar vagina
9
Timbul nyeri yg keras (akb tarikan adneksa, ligamentum & peritoneum parietal) Dpt tjd shock Dpt disertai perdarahan Fundus uteri tdk ditemukan pd tmpt yg lazim VT : tumor lunak di atas servik uteri atau di dlm vagina
10
Atasi gejala shock cairan intravena, elektrolit atau transfusi darah Reposisi uteri
0,2 mg ergometrin IV Bila masih perlu, lakukan tamponade uterovaginal Bila reposisi per vaginam gagal pembedahan mnrt Haultein
11
12