Denah Solo Techno Park (STP) Solo Technopark (STP) adalah pusat pendidikan dan teknologi, regional dalam

karakter dan internasional dalam lingkup. STP dari Kota Surakarta akan mempromosikan pembangunan daerah melalui hubungan sinergis antara Industri, Pemerintah dan Akademisi, yang disebut Triple Helix.

Analisis Denah Solo Techno Park (STP) Pada lantai 1 STP dibagi menjadi 2 bagian, yakni SCTC Mekanik dan SCTC INLASTEK (pengelasan), masing-masing bagian mempunyai penanggung jawab sendiri. Pada SCTC Mekanik memfokuskan kepada pembuatan mesin sedangkan pada SCTC INLASTEK memfokuskan pada pengelasan. Pada masing-masing bagian tersebut terdapat pintu masuk utama. Resepsionis berada di dekat pintu masuk agar jika ada tamu dari luar bisa bertanya kepada resepsionis dan ruang tamu berada di dekatnya agar jika ada orang yang ingin bertemu dengan direktur atau orang lain tidak perlu melangkah jauh-jauh. Ruang sekretaris berada di dekat ruang direktur agar jika seorang direktur

membutuhkan bantuan, sekretaris bisa mempunyai respon yang cepat dalam menanggapinya. Toilet ada 2, yakni toilet untuk sekretaris atau tamu dan toilet pribadi milik direktur. Tangga diletakkan di dekat lift agar ketika ada banyak yang antre mau naik lift, tangga bisa menjadi alternatif. Ruang instruktur dan biro teknik berada di dekat tangga dan lift agar jika ada yang mau mengajar ke lantai 2 tidak perlu jalan jauh. Dropping area berada di dekat gudang material dan tempat penyimpanan untuk mengefisiensikan waktu dalam mengangkut barang. Pada bagian khusus pengelasan terdapat ruang panel khusus untuk

mengendalikan kegiatan. Di tiap kelas terdapat ruang khusus bagi instruktur yang bersangkutan. Pada bagian pengelasan, toilet diletakkan berjauhan agar bau tidak mengganggu ketika ada kegiatan pembelajaran. Toilet tersebut jumlahnya cukup banyak karena toilet tersebut diperuntukkan bagi para mahasiswanya kedua bagian yaitu mekanik dan INLASTEK. Pada bagian pengelasan, terdapat ruang pengelasan khusus untuk pengelasan di dalam air. Assy area berada di dekat ruang las untuk fase perakitan setelah dilas. Pada bagian mekanik, terdapat banyak ruang. Ruang pembuatan mesin dibedakan antara mesin yang berukuran besar dengan

mesin yang berukuran sedang dan kecil. Jika pada bagian pengelasan terdapat ruang panel, di bagian mekanik terdapat ruang inspeksi. Denah Kamar

Keterangan: 1. Karpet 2. Tempat tidur 3. Meja kecil 4. Gitar listrik 5. Kursi 6. Meja 7. Komputer 8. Alat kebugaran 9. Amplifier 10. Televisi 11. DVD player

Analisis Denah Kamar Kamar saya berada di lantai 2, hal ini cukup bagus untuk berolahraga kecil naik turun tangga. Tempat tidur saya ada 2, jika saya bosan bisa pindah ke tempat tidur yang lain. Tempat tidur yang satunya juga dipergunakan bila ada tamu atau saudara yang menginap. Ada meja kecil di tiap tempat tidur untuk menaruh HP, kunci dan barang-barang kecil lainnya. Cahaya matahari pagi bisa masuk ketika pagi hari melalui jendela yang menghadap ke arah timur.. Di dalam kamar terdapat meja lemari untuk menyimpan buku dan diatasnya dapat diletakkan untuk TV dan DVD player. Meja belajar berada di samping lemari dan ada komputer di atasnya. Karpet berada di tengah ruangan agar ketika belajar kelompok bisa dapat duduk disana. Selain itu karpet juga berfungsi ketika bermain gitar listrik agar tidak kesetrum. Karpet biasanya digulung dan diletakkan di pojok ruangan ketika tidak dipakai. Di depan kamar saya terdapat balkon kecil. Di balkon ada meja dan kursi fungsinya adalah ketika jenuh belajar di ruangan meja ini bisa digunakan sebagai alternatif. Pemandangan di luar pun cukup indah karena ada gunung yang terlihat ketika cuaca cerah. Di balkon juga terdapat alat kebugaran. Ada sedikit ruang kosong di balkon untuk melakukan senam di pagi hari dan menikmati sejuknya udara pagi. Kelemahan dari kamar ini adalah tidak ada kamar mandi sehingga ketika akan mandi harus turun dulu.

Evaluasi dan Analisis Denah Solo Techno Park (STP) dan Denah Kamar
Dibuat untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Manajemen Operasional

Oleh Septian Setia Dwi Putra (05020200111060)

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang Mei 2011