Pengkayaan/enrichment adalah penambahan bahan tertentu sesuai kebutuhan dalam rangka meningkatkan kualitas pakan alami.
Pentingkah ?????
Pengkayaan penting dilakukan untuk mencukupkan kekurangan kandungan gizi tertentu dari suatu pakan alami yang sangat dibutuhkan oleh larva kultivan dalam pertumbuhannya
Keuntungan Pengkayaan
Kandungan gizi
Kandungan gizi tiap spesies tergantung pada kandungan nutrisi media kulturnya. Beberapa kandungan gizi pada pakan alami adalah:
Jenis Pakan alami Kadar Air Kandungan Gizi (% bobot Kering)
Protein 94,58
99,60 81,90 85,70
Lemak 8,50
13,29 18,90 4,50
Abu 4,00
11,00 7,20 0,70
Daphnia
Moina Artemia Brancionus (DKP, 2007)
42,65
37,38 55,00 8,60
Pengkayaan dilakukan pada golongan zooplankton. Untuk artemia dilakukan pada saat setelah menetas Macam macam pengkayaan meliputi: 1. Pengkayaan asam lemak (n-3) HUFA 2. Pengkayaan Protein 3. Pengkayaan Vitamin C
Emulsi Rumah Tangga Menggunakan minyak ikan yang kaya (n-3)HUFA yang tambahkan kuning telur dan dihomogenkan dengan air alut steril. Kekurangan dari cara ini adalah mempunyai Stabilitas rendah namun pembuatan yang dapat dilakukan di tempat memungkinkan penggunaan sesegera mungkin
Emulsi Lipid Emulsi lemak terdiri atas minyak ikan sebanyak 5 gram, vitamin yang larut dalam air sebanyak 10 gram dan kuning telur sebanyak 1 gram Penggunaan jenis ini adalah untuk wadah 25 l, emulsi lemak sebanyak 20 mL ditambahkan ragi roti 5 g dan dihomogankan air kultur. Pemasukan pakan dengan kepadatan pakan (B.plicatilis) adalah 500 1000 ind/mL dan untuk Nauplius Artemia 100 200 ind/mL Lama perendaman/pengayaan adalah 3 6 jam
Pengkayaan Protein
Produk protein selco dicrancang dan diperuntukkan khusus untuk pengayaan proten pada Brancionus. Penerapan teknik ini pada prinsipnya sama dengan penggunaan emulsi minyak Didistribusikan secara merata dalam media kulturpengkayaan dengan konsentrasi 125 mg/l air laut Lama pengkayaan berlangsung 3-4 jam.
PENGAYAAAN VITAMIN C
Kandungan vitamin C pada Brachionus dicerminkan dari kandungan asam askorbat Brachionus yang dikultur dalam ragi roti yang mengandung 150 mg vitamin C/g1 DW Pengayaan B.plicatilis dengan AA dilakukan dengan menggunakan ascorbyl palmitate (AP) sebagai sumber vitamin C
AP akan diubah oleh B.Plicatilis menjadi AA aktif hingga 1700 mg.g-1 DW setelah 24 jam pengkayaan menggunakan emulsi 5% AP (b/b) Penyimpanan Brachionus dalam air laut sesudah kultur atau pengkayaan tidak berpengaruh terhadap kandungan AA selama 24 jam pertama
tq