Anda di halaman 1dari 10

TUGAS ILMIAH KIMIA PRATIKUM LARUTAN ASAM BASA

D I S U S U N

OLEH:

FANNY TRESHA XI IPA2

SMA N 6 PEKANBARU

TAHUN AJARAN 2011-201

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada allah,Tuhan yang Maha Esa.berkat limpahan rahmat serta karunianya ,saya dapat menyelesaikan tugas ilmiah kimia ini.Dengan ilmiah kimia ini yang saya buat ,di harapkan dapat dimanfaatkan . Dari pratikum uji coba asam basa ini ,telah di dapatkan hasil yang telah di uji ada pun materi tentang asam basa yang mungkin akan membantu untuk menjelaskan lebih lanjut yang sesuai dengan pelajaran yang telah di pelajari.

Ucapan terimakasih kami sampaikan saya sampaikan terimakasih kepada guru pembimbing saya .Saya sangat menerima kritik dan komentar apa bila terjadi kesalahan dan kekurangan.

ASAM BASA

I.

Judul

: Larutan asam dan basa.

II.

Tujuan : Mengetahui larutan yang di uji bersifat asam atau basa.

III.

Ringkasan materi :

Suatu senyawa dapat diketahui bersifat asam atau basa berada dalam bentuk larutannya .istilah asam digunakan untuk senyawa yang dalam bentuk larutan menghasilkan ion hydrogen (H+).Sementara itu, basa ditujukan untuk senya yang dalam bentuk larutanmya terurai menjadi ion hidroksida (OH-).adapun beberapa teori asam dan basa menurut beberapa ilmuan sebagai berikut:

1.Teori archenius

Pada tahun 1886,ilmuwan dari swedia dan ia mengemukan bahwa asam merupakan zat menghasilkan ion hydrogen (H+) apabila terlarut dalam air sedangkan basa merupakan zat yang menghasilkan ion hidroksida (H) jika di larutkan dalam air.hal ini terjadi apabila pada larutan air saja.

2.Teori Bronsted-Lowry
Pada tahun 1923, Johannes Nicolaus Bronsted kimiawan dari Denmark dan Thomas Bronsted Lowry,kimiawan dari Amerika Serikat.Menurutnya asam adalah spesi yang memberikan (donor) proton ,sedangkan basa adalah spesi yang bertiindak sebagai penerima (akseptor) proton dalam suatu reaksi transfer proton.

3.Teori Lewis
Pada tahun 1923 Gillbert N.Lewis.kimiawan dari Amerika Serikat .Ia berpendapat bahwa asam adalah penerima (akseptor) pasangan electron bebas dan basa adalah pemberi (donor) pasangan electron bebas.

IV.Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang di gunakan dalam praktikum ini yaitu : Alat : Pipet tetes Plat tetes Tumpang dan Alu Dan gelas kimia

Bahan :

Jeruk nipis Air kapur Air sabun Garam Air aki

Kunyit Mahkota bunga Cuka alkohol

V.Cara kerja

Ada pun cara kerja agar mendapatkan warna yang di hasilkan dari lakmus merah dan lakmus biru yang telah terlarut dengan zat cair dan dapat mengetahui sifat dari zat tersebut yaitu:

Masukan beberapa tetes larutan NaOH kedalam plat tetes kemudian masukan kertas lakmus merah dan lakmus biru pada larutan yang telah diletakan di plat tetes dan ulangi hal yang sama pada larutan yang akan di uji . Catat warna yang di timbulkan pada lakmus merah dan lakmus biru. Tentukan asam atau basa yang dihasilkan oleh warna yang ditimbulkan dari kertas lakmus merah dan lakmus biru. Dan catat hasil yang terjadi.

VI.PENGAMATAN

Pengamatan yang telah dilakukan,dapat dilihat dari table berikut:

Nama larutan
NaOH HCl Garam Jeruk Nipis Air sabun Air aki Alkohol Cuka Kunyit Kunyit+NaoH Kunyit+HCl M.bunga+NaOH M.bunga+HCl

Lakmus merah
Biru Merah Merah Merah Merah Merah Merah Merah Merah Biru Merah Biru Merah

Lakmus biru
Biru Merah Biru Merah Biru Biru Biru Merah Merah Biru Merah Biru Merah

keterangan
Basa Asam Netral Asam Netral Netral netral Asam Asam Basa Asam Basa Asam

VII.KESIMPULAN Dari hasil pengamatan yang di peroleh dari pratikum yang telah dikerjakan dapat diambil kesimpulan yaitu : Perubahan warna : Lakmus merah dilarutkan asam akan bewarna merah dan lakmus biru dilarutkan asam makan akan berubah warna menjadi merah.

Lakmus biru di dalam larutan basa akan berubah menjadi biru dan lakmus merah akan menjadi merah. Lakmus merah dilarutkan garam akan tetap menjadi warna merah dan lakmus biru akan menjadi tetap yaitu bewarna biru.

Menentukan asam atau basa :

Apabila lakmus merah menjadi warna biru dan lakmus biru menjadi biru maka larutan tersebut bersifat basa. Apabila lakmus merah tetap berwarna merah dan lakmus biru menjadi merah maka larutan tersebut bersifat asam. Apabila lakmus merah tetap berwarna merah dan lakmus biru tetap berwarna biru makan sifat larutan tersebut netral.

Anda mungkin juga menyukai