Anda di halaman 1dari 10

Profibus - Short Comparison with FF

Arev Amir < Endress+Hauser> Rekan Milis yang berbahagia, Ini ada lampiran mengenai Profibus Sistem sebagai alternatif dari Foundation Fieldbus (FF), penekanan pada perbedaan secara umum. Dimana Profibus adalah Fieldbus yang dikembangkan oleh Eropa, sedang FF adalah Fieldbus yang dikembangkan oleh Amerika. Slide di cut sesingkat mungkin agar filenya kecil. Pak Budhi, kalau topik ini belum pernah dibahas di milis, atau menarik dibahas ulang, saya bermaksud dan berencana mengirimkan artikel2 lanjutan mengenai Profibus, dari mulai intro, short training, aplikasi, dll. Mudah-mudahan berguna dan menambah wawasan mengenai Fieldbus.

The Technical Comparison PA - FF


Identical base device HART or PA or FF electronics

Preface
Both open Fieldbuses are justified in their existence and will thus be supported and offered with equal priority by Vendor. Every Fieldbus device and the Fieldbus itself can only be as good as the implementation of the Fieldbus functionality's in the process control system (PCS) or programmable logic controller (PLC). The advantages and disadvantages should not be generalized, rather every case must be treated on its merits, before a decision is made one way or the other.

Profibus
Geography: Europe (70%), Asia (20%), America (10%) Since PROFIBUS is a system favored by European companies, most applications will be found in Europe.

Fieldbus Foundation (FF)

Marketing: Regional focus


Geography: America (70%), Asia (20%), Europe (10%) FF was created by the big American manufacturers of process control systems. This will have consequences on their domestic (USA) market

Installed base (per y 2001)


About 35 000 PROFIBUS- PA devices have been installed in approx. 300 plants worldwide. Overall, PROFIBUS in general has more than 1 million devices operating in process engineering applications. Among the customers are BASF, Bayer, Nestle and Novartis. Most plants are multivendor applications. By the end of the year will have an installed base of around 15000 PROFIBUS devices. About 5 000 devices have been installed in approx. 30 plants. Most applications are FF pilot plants, e. g. at Lurgi, Arco and Syncrude. Multi- vendor applications are the exception.

Engineering comparison
Somewhat simpler engineering of the installation because segment couplers are used. In addition, more devices can be connected to segments in explosion hazardous areas. Otherwise as for FF. FF has no segment couplers, so that the engineering effort is greater than for PROFIBUS- PA. Installation in explosion- hazardous areas is more difficult: only four devices, barriers and calculation of the intrinsic safety.

Standards
PROFIBUS in general is completely standardized in EN 50170 Parts 1- 4 . In addition the physical layer is standardized in IEC 61158- 2 . The aim is to get both PROFIBUS- PA and FF standardized in IEC 61158 by the end of 1999. At the moment on the physical layer of Foundation Fieldbus is standardized in IEC 61158- 2 . By the end of the 1999 the data link layer and the application layer should also be standardized in IEC 61158 . FF would also like to be included in EN 50170.

Fieldbus - Typical Architecture

System integration with couplers / links to PROFIBUS DP (up to 12 Mbit/s) Parallel use of DP- and PA field devices

Direct system integration or linking devices High speed Ethernet (100 Mbit/s) in preparation

Fieldbus Intrinsic Safety Solutions

Fieldbus - Cyclic (scheduled) Data Transmission

Fieldbus - Acyclic (unscheduled) Data Transmission

Instruments described with Device Description Language Instrument configuration uses acyclic data exchange Instrument functionality divided in standardized blocks

Fieldbus - Field Device Management

Fieldbus - Typical Strengths


European control systems Applications in Europe and Asia Intrinsic safety applications Multi vendor installations since 1997 Experience in PROFIBUS-DP since 1991 American control systems Applications in America and Asia Field based control Deterministic communication Wide selection of standardized function blocks

Fieldbus - User Group Focus

Fieldbus - meets the Customer needs

Waskita Indrasutanta <Wifgasindo> Pak Arev dan rekan-rekan, Slide yang dilampirkan itu dibuat tahun berapa? Kesan saya waktu melihat slide tersebut kurang up to date. Pada FF General Assemby di Singapore yang lalu dilaporkan bahwa saat ini sudah lebih dari 4000 FF System dengan puluhan ribu FF Device sudah terpasang diseluruh dunia. Persentasi pengguna territorial juga sudah berubah dan berbeda jauh dengan yang dicantumkan dalam slide tersebut. Ditambah lagi announcement dari John Berra, President Fieldbus Foundation yang mengumumkan bahwa di tahun 2003 sudah ada pesanan kepada vendors sebanyak 65,000 FF devices untuk project international ditambah 40,000 FF devices dari China. Dengan makin maraknya pengguna FF di Eropa persentasi pengguna FF dan ProfibusPA juga berubah cukup drastis. Physical dan Data Link Layer (menurut OSI model) untuk FF dan ProfibusPA adalah identik. Jadi semua cable accessories seperti segment coupler, junction bricks, I.S. Barriers, dsb. bisa dipergunakan pada kedua

teknologi fieldbus tersebut. Khusus untuk I.S. Barrier, pengguna di U.S. dan sebagian besar Negara nonEropa lainnya kurang menerima FISCO karena ada beberapa perbedaan spesifikasi. Gambar arsitektur FCS (Field Control System) masih mengatakan #8216in future: FF-HSE#8217, padahal FF-HSE sudah diresmikan oleh Fieldbus Foundation 29 Maret 2000. Pengertian HSE sebagai 100 Mbps Ethernet terbaur dengan pengertian Fast Ethernet dikalangan IT yang memang berarti sebagai 100 Mbps Ethernet; FF-HSE adalah protocol yang bekerja diatas platform Ethernet 10, 100, 1000 Mbps atau lebih. Perbedaan yang paling mencolok dari kedua teknologi fieldbus tersebut adalah ProfibusPA yang lebih memanfaatkannya sebagai media komunikasi digital untuk field device; sebagian besar function block reside dan di-execute di Controller; sedangkan FF menggunakannya selain sebagai media komunikasi digital antar field device, juga untuk control strategy dan sebagian besar function block reside dan diexecute di field device. Inilah yang disebut arsitektur FCS (Field Control System); dan pada kenyataannya tidak semua FF System mempunyai arsitektur FCS. Pada FF General Assembly yang lalu, E&H juga mempromosikan arsitektur FCS. Bukannya sekarang E&H menggunakan Linking Device dari Smar, dan mengimplementasi Smar FF Stack pada FF device-nya? Apa Pak Arev mempunyai artikel, slide, informasi yang lebih up to date? Supaya rekan-rekan lain tidak dibingungkan dengan informasi yang kurang up to date. Silahkan mengirimkannya melalui Moderator Utama. Nugroho Wibisono <Teknik Fisika ITB> Dear Pak Waskita, [Waskita Indrasutanta] Slide yang dilampirkan itu dibuat tahun berapa? Kesan saya waktu melihat slide tersebut kurang up to date. Pada FF General Assemby di Singapore yang lalu dilaporkan bahwa saat ini sudah lebih dari 4000 FF System dengan puluhan ribu FF Device sudah terpasang diseluruh dunia. Persentasi pengguna territorial juga sudah berubah dan berbeda jauh dengan yang dicantumkan dalam slide tersebut. Ditambah lagi announcement dari John Berra, President Fieldbus Foundation yang mengumumkan bahwa di tahun 2003 sudah ada pesanan kepada vendors sebanyak 65,000 FF devices untuk project international ditambah 40,000 FF devices dari China. Dengan makin maraknya pengguna FF di Eropa persentasi pengguna FF dan ProfibusPA juga berubah cukup drastis. Jika boleh tahu, waktu FF General Assembly di Singapore prosentase pengguna FF di masing2 regional itu berapa ya? Atau mungkin Pak Waskita bisa sedikit bercerita mengenai FF general assembly di Singapore. [Waskita Indrasutanta] Physical dan Data Link Layer (menurut OSI model) untuk FF dan ProfibusPA adalah identik. Jadi semua cable accessories seperti segment coupler, junction bricks, I.S. Barriers, dsb. bisa dipergunakan pada kedua teknologi fieldbus tersebut. Khusus untuk I.S. Barrier, pengguna di U.S. dan sebagian besar Negara non-Eropa lainnya kurang menerima FISCO karena ada beberapa perbedaan spesifikasi. Kalau memang seperti itu, apa itu artinya teknologi Profibus kurang diterima oleh kalangan industri di Eropa sendiri? kata kasarnya sih, mulai tergeser... [Waskita Indrasutanta] Gambar arsitektur FCS (Field Control System) masih mengatakan 'in future: FFHSE', padahal FF-HSE sudah diresmikan oleh Fieldbus Foundation 29 Maret 2000. Pengertian HSE sebagai 100 Mbps Ethernet terbaur dengan pengertian Fast Ethernet dikalangan IT yang memang berarti sebagai 100 Mbps Ethernet; FF-HSE adalah protocol yang bekerja diatas platform Ethernet 10, 100, 1000 Mbps atau lebih. Wah bisa sampe 1000 Mbps ya? mungkin yang bikin rancu itu karena teknologi FF yang bisa mengakomodasi di 10, 100 dan 1000, sedangkan kita pada umumnya ngertinya sih paling banter di 100 Mbps sehingga gampang tertukar-tukar (ada kata ethernetnya lagi). Saya download langsung mengenai technical overview FF technology, untuk FF-HSE memang sudah dipake (revisi th 2003, bukan future lagi deh).

[Waskita Indrasutanta] Perbedaan yang paling mencolok dari kedua teknologi fieldbus tersebut adalah ProfibusPA yang lebih memanfaatkannya sebagai media komunikasi digital untuk field device; sebagian besar function block reside dan di-execute di Controller; sedangkan FF menggunakannya selain sebagai media komunikasi digital antar field device, juga untuk control strategy dan sebgaian besar function block reside dan di-execute di field device. Inilah yang disebut arsitektur FCS (Field Control System); dan pada kenyataannya tidak semua FF System mempunyai arsitektur FCS. Pada FF General Assembly yang lalu, E&H juga mempromosikan arsitektur FCS. Bukannya sekarang E&H menggunakan Linking Device dari Smar, dan mengimplementasi Smar FF Stack pada FF device-nya? Pak Waskita, kalau pake arsitektur FCS sepenuhnya, apa field device-nya tidak menjadi semakin mahal ya? (function block reside dan execute di field device, control strategy-nya juga) karena bayangan saya si field device-nya bisa saling "omong2" untuk mempertukarkan data process variable misalnya. Maaf Pak Waskita, saya rada tulalit nih, Linking Smar-nya E&H itu apa ya? Kalau Smar FF Stack itu apa juga? Mohon pencerahan. Terima kasih atas jawabannya.

Waskita Indrasutanta <Wifgasindo> Komentar saya sisipkan dibawah. [Nugroho Wibisono] Jika boleh tahu, waktu FF General Assembly di Singapore prosentase pengguna FF di masing2 regional itu berapa ya? Atau mungkin Pak Waskita bisa sedikit bercerita mengenai FF general assembly di Singapore. Ceritera mengenai FF General Assembly sudah saya posting sebelumnya kalau tidak salah dengan judul 'Oleh2 dari Singapore'. Sepertinya mereka tidak merinci prosentase pengguna di masing-masing regional. Mungkin cuplikan dari white paper yang bisa ditemukan di http://www.fieldbus.org/pdf/whitepaper.pdf bisa memberikan informasi sbb: "The Fieldbus Foundation's growing worldwide support has been evidenced by the establishment of fieldbus End User Councils in the U.S., Australia, New Zealand, Singapore, Japan, China, Europe and Canada. Most recently, the foundation responded to demand for its technology in Asia/Pacific by entering into an agreement to translate the FOUNDATION fieldbus specifications into Mandarin Chinese. Adoption rate increasing. As of January 2003, the Fieldbus Foundation has tested and registered more than 140 fully-interoperable fieldbus devices from the industry's leading automation equipment suppliers. The installed base of these products has doubled within the last three years, with over 205,000 fieldbus devices and 4,000 host systems shipped or installed worldwide. The growth in registered devices includes controllers, transmitters, mag meters, vortex meters, analyzers, valve positioners and many others types of instruments. Additionally, eleven FOUNDATION-compliant host systems have successfully completed the Fieldbus Foundation's Host Interoperability Support Test (HIST). Industry adoption of FOUNDATION fieldbus is widespread, with major installations found in petrochemical, refining, chemical, oil & gas, metals/mining, water & waste, pulp & paper, utilities, food & beverage, and others." [Nugroho Wibisono] Kalau memang seperti itu, apa itu artinya teknologi Profibus kurang diterima oleh kalangan industri di Eropa sendiri? kata kasarnya sih, mulai tergeser... Seperti yang dikatakan Pak Arev dan slide E&H yang dilampirkan, semua teknologi fieldbus termasuk Profibus akan tetap beredar dan berkembang di areal masing-masing. Kalau toh terjadi pergeseran, itu akan terjadi secara natural dimana para user akan memilih teknologi yang terbaik untuk dipakai. Migrasi ke teknologi lain hanya akan terjadi pada plant baru karena user harus melakukan justifikasi untuk mengganti installed system. Instalasi Profibus cukup banyak terutama di Eropa. Seperti E&H membuat juga FF device, Smar juga membuat ProfibusPA device (303 series). Indahnya hardware dari Smar FF dan ProfibusPA device adalah identik (sama persis); dengan melakukan flash dari firmware device, dengan mudah kita bisa mengkonversi ProfibusPA device menjadi FF device dan sebaliknya. Hal ini memproteksi investasi User yang ingin mengkonversi systemnya dari ProfibusPA ke FF dan sebaliknya. User hanya mengganti host component dan mengkonversi field device-nya. Dalam waktu dekat Linking Device (yang juga bisa berfungsi sebagai controller) dari Smar, selain men-support Modbus, Modbus/TCP dan HART juga akan mensupport ProfibusPA, DeviceNet, dsb. [Nugroho Wibisono] Wah bisa sampe 1000 Mbps ya? mungkin yang bikin rancu itu karena teknologi FF yang bisa mengakomodasi di 10, 100 dan 1000, sedangkan kita pada umumnya ngertinya sih paling banter di 100 Mbps sehingga gampang tertukar-tukar (ada kata ethernetnya lagi). Saya download langsung mengenai technical overview FF technology, untuk FF-HSE memang sudah dipake (revisi th 2003, bukan future lagi deh). Setahu saya memang saat ini vendor baru implementasi FF-HSE di platform 10 Mbps Ethernet (kecuali yang menggunakan PC sebagai Linking Device), dan menurut mereka 10 Mbps sudah lebih dari cukup untuk mendapatkan PCN yang deterministics. Walaupun demikian, dalam waktu dekat kita akan melihat FF-HSE yang berjalan pada 100 Mbps atau lebih. [Nugroho Wibisono] Pak Waskita, kalau pake arsitektur FCS sepenuhnya, apa field device-nya tidak menjadi semakin mahal ya?(function block reside dan execute di field device, control strategy-nya juga)

karena bayangan saya si field device-nya bisa saling "omong2" untuk mempertukarkan data process variable misalnya. Function Block adalah suatu Algorithma yang bisa dikerjakan oleh software pada suatu perangkat computer; sedangkan FF device mempunyai mikroprosesor, memori, dll. seperti layaknya sebuah computer. Function Block yang dikembangkan oleh vendor dan di-registrasi kepada Fieldbus Foundation sudah menjadi milik umum (harus melepas property rights-nya) dan boleh dipergunakan secara legal oleh siapapun, sehingga boleh dibilang tidak menambah biaya apapun kepada device. Tinggal para vendor yang berlomba-lomba untuk membuat function block yang lebih canggih lagi dan bisa mengakomodasi lebih banyak instantiable function block dan memprosesnya lebih cepat. Saat ini Smar FF device bisa mengakomodasi 20 function block setiap device. Tidaklama lagi akan keluar versi baru (402 series) yang bisa mengakomodasi sampai 60 function block per device dengan process time yang jauh lebih cepat. [Nugroho Wibisono] Maaf Pak Waskita, saya rada tulalit nih, Linking Smar-nya E&H itu apa ya? Kalau Smar FF Stack itu apa juga? Mohon pencerahan. Ngga tulalit koq, Pak Nugroho. Itu pertanyaan-pertanyaan bagus sekali. Untung saya bisa menjawab semuanya. Linking device adalah suatu device untuk melakukan bridging antar FF-H1 dan FF-HSE. Saat ini Smar DFI302 Linking Device juga bisa berfungsi sebagai Controller dan Linking Device untuk Modbus dan Modbus/TCP. Linking Device dari E&H adalah identik dengan Smar DFI302, hanya beda warna biru, merk dan model number E&H. FF Stack adalah semacam command interpreter untuk FF. Yang saya ketahui FF Stack dikembangkan oleh dua major vendor yaitu Smar dan NI (National Instrument). Sebagian vendor menggunakan Smar dan sebaian lainnya menggunakan NI. [Nugroho Wibisono] Terima kasih atas jawabannya. Terima kasih kembali dan semoga bisa berguna bagi Anda dan rekan-rekan lainnya. Arev Amir <Endress+Hauser> Pak Waskita dan rekan milis, Benar sekali pak, ini kurang up to date, kemarin salah ambil file, mohon maaf untuk rekan milis. Dan sekarang saya sedang cut and past yang up-to-date agar isi nya relevan dan menjaga independensi informasi. Untuk skala DCS kelihatannya FF lebih unggul, tapi untuk skala PLC Profibus kelihatannya lebih unggul. IS dari FISCO memang kurang diterima di US karena masalah standardisasi, namun sepanjang konsep safety yang saya mengerti, FISCO adalah yang terbaik karena mendukung NAMUR. Benar FCS sudah diresmikan, dan juga E+H juga mendukung dan mempromosikan arsitektur ini. Dan dari yang saya mengerti E+H mendukung semua universal protokol dari mulai HART, PA/DP dengan FISCOnya, dan FF berikut FCSnya. Dan untuk mencapai itu, pada skala internasional dilakukan kerjasama dengan vendor lain termasuk SMAR. Saya sedang mengumpulkan file yang up-to-date. Kalau ada yang kurang berkenan, mohon maaf seandainya masih ada kekeliruan, karena saya pun masih harus banyak belajar teknologi Fieldbus Waskita Indrasutanta <Wifgasindo> Pak Arev dan rekan-rekan, Seperti yang tercantum pada slide terlampir kemarin, saya setuju untuk memperlakukan semua teknologi fieldbus secara equal. Modbus yang sudah termasuk teknologi yang cukup kuno-pun secara 'de facto' masih banyak dipergunakan oleh banyak vendor. Arev Amir <Endress+Hauser> Pak Waskita, Wah Pak Waskita berpendapat "kuno" tentu ada alasannya, boleh saya tahu? Menurut saya, saya lebih memilih "Proven". Karena Profibus terlebih dahulu mencapai kematangan pada aplikasi di market (maturity) dan sampai sekarang pertumbuhannya masih menunjukkan percepatan positif. Tapi sayang dirasakan gaungnya di Indonesia minim sekali. Padahal masing2 FF maupun Profibus bagus pada segmen pasarnya nya sendiri2.

Untuk menghindari kesalah pahaman. Saya highlight Profibus semata-mata untuk menyimbangkan informasi, dimana FF sudah sering dibahas, sementara Profibus belum (kalau tidak terlewat). Ini murni keinginan pribadi lho. Karena merek ditempat saya bekerja (E+H) mendukung keduanya FoundationFieldbus dan Profibus dengan sama baiknya. Terlampir literature untuk Profibus buat rekan2 pemerhati Fieldbus. Waskita Indrasutanta <Wifgasindo> 'kuno' yang saya maksud adalah seperti arti kata yang dimengerti oleh semua orang, yaitu sudah lama. Tidak ada maksud dan arti lainnya. Pada posting saya dibawah, tertulis "Modbus yang sudah termasuk teknologi yang cukup kuno-pun secara 'de facto' masih banyak dipergunakan oleh banyak vendor". Yang saya katakan kuno adalah Modbus (sejak tahun 70-an) dan bukannya Profibus. Sebetulnya Profibus juga dibicarakan dalam beberapa forum, seperti padaSeminar KSKI (Komite Standardisasi Komunikasi Industri) - sebuah Komite Kerja dibawah DSN di BPPT beberapa tahun yang lalu. Presentasi mengenai Profibus disajikan oleh Dr. Ing. Suwandi (? - maaf saya lupa nama persisnya) dan saya sendiri. Pada artikel saya mengenai 'Teknologi Fieldbus', juga saya bicarakan sedikit mengenai Profibus. Bagi rekan-rekan yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Profibus bisa mengunjungi Profibus International http://www.profibus.com/. Pada website ini kita bisa download berbagai dokumen mengenai Profibus yang relevan dan up to date. Profibus sendiri terus berkembang dengan munculnya PROFInet, PROFIsafe, PROFIdrive, FDT/DTM, dsb. FDT/DTM saat ini juga dalam progress pengembangan oleh teknologi fieldbus yang lain (FF dan HART), sehingga nantinya DTM bisa dimanfaatkan untuk ketiga teknologi fieldbus tersebut (mungkin akan disusul pula oleh teknologi fieldbus lainnya) sebagai satu integrated system. Kundono, Warih <McDermott> Bagi saya, informasi yang diberikan Profibus masih kalah gencar dibandingkan FF. Artikel atau technical info tentang FF banyak sekali yang tersedia di internet. Fiedbus Foundation beserta pendukungnya gencar sekali menginformasikan perkembangan teknologi FF baik melalui forum general assembly, end user council seminar, mailing list, electronic newsletter, dsb. Yang ingin tahu teknologi FDT/DTM bisa klik webnya FDT Joint Interest Group di http://www.fdtjig.org/index2.html selain di webnya PI sendiri. Kelihatannya web tersebut masih fresh (saya menemukannya dua hari yang lalu) dan artikel yang tersedia belum terlalu banyak. Sebetulnya technical info tentang FDT/DTM juga tersedia di webnya beberapa pendukung Profibus, sayang kebanyakan berbahasa jerman dan saya tidak bisa membacanya.

Anda mungkin juga menyukai