Anda di halaman 1dari 4

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Sektor industri telah banyak menghasilkan produk yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Seiring dengan kemajuan teknologi, industri berkembang sangat cepat tiap harinya. Perkembangan industri selain memberi manfaat bagi manusia tapi juga dapat berdampak negatif dengan menghasilkan limbah

berbahaya dan beracun yang merupakan hasil dari kegiatan industri. Limbah beracun yang dihasilkan industri antara lain dapat berupa limbah cair yang mengandung logam berat. Masalah limbah logam berat perlu diperhatikan mengingat dampak yang ditimbukan begitu nyata bagi kehidupan makhluk hidup termasuk manusia. Upaya penanganan pencemaran limbah yang mengandung logam berat dapat dilakukan dengan beberapa metode. Teknik adsorpsi merupakan salah satu metode yang paling sering digunakan untuk mengeliminasi ion logam berat dalam limbah cair. Zeolit alam adalah salah satu material alam yang berpori yang sering digunakan dalam proses adsorpsi. Penggunaan zeolit alam sebagai adsorben untuk adsorpsi ion logam berat dalam air telah banyak dilakukan seperti Widhi Hastuti (2008) yang mengadsorpsi limbah cair industri sarung tenun menggunakan zeolit teraktivasi asam. Hal yang sama juga dilakukan Ratania (2007) yang melakukan uji kemampuan zeolit dalam menyisihkan logam Fe pada limbah cair yang

terkontaminasi minyak goreng bekas industri kecil krupuk. D. Setyawan P. Handoko (2002) dalam pengaruh perlakuan asam, hidrotermal dan impregnasi logam kromium pada zeolit alam dalam preparasi katalis. Namun penggunaan zeolit alam untuk memisahkan satu atau beberapa logam tertentu dalam sistem campuran logam terkadang kurang selektif karena daya pisahnya relatif masih rendah (Tsitsishvili,1992 dalam Amun Amri dkk,2004). Mengadsorpsi ion logam berat di lingkungan dengan menggunakan bahan alam telah banyak dilaporkan. Soetanto Abdoellah dan Muhammad Zaedan Fitri menggunakan zeolit untuk menjernihkan air. Halimah Husain dan Ramlawati (2007) menggunakan zeolit alam untuk mengurangi kadar peroksida minyak jelantah. Memodifikasi permukaan zeolit dengan cara impregnasi menggunakan bahan organik tertentu merupakan salah satu metode untuk meningkatkan selektifitas zeolit alam. Bahan organik yang diimpregnasikan berkarakter lebih menyukai ikatan dengan satu atau beberapa ion logam tertentu saja daripada ion logam lain sehingga terjadi adsorpsi yang lebih selektif. Salah satu bahan organik yang sering digunakan sebagai impregnan adalah 2-merkaptobenzotiasol (MBT). MBT merupakan bahan impregnan yang memiliki stabilitas dan selektifitas yang tinggi terhadap ion-ion logam tertentu. MBT memiliki gugus thiolat R-SH yang berkarakter basa lunak menurut klasifikasi asam basa keras lunak Pearson. Karakter basa lunak dari gugus ini akan berinteraksi kuat dengan ion-ion logam yang berkarakter asam lunak. Ion Cd2+ adalah salah satu contoh asam lunak dan Cr3+ salah satu contoh asam keras sehingga penelitian tentang pengembangan

adsorben selektif zeolit-MBT dapat diaplikasikan pada adsorben selektif ion logam Cd2+ dalam sistem campuran ion logam. Hasil penelitian yang telah diperoleh oleh Ramlawati dan Darminto (2009) menunjukkan bahwa kondisi optimum proses impregnasi zeolit-MBT yaitu pH 8, temperatur 80oC dan rasio zeolit-MBT 0,12. Prosedur aplikasi adsorben selektif zeolit-MBT bergantung pada kondisi aplikasinya yakni rasio adsorben-adsorbat, pH adsorpsi, waktu interaksi serta konsentrasi awal. Namun, dalam penelitian ini dikhususkan pada pengaruh rasio adsorben-adsorbat karena besar dan kecilnya rasio adsorben sangat mempengaruhi daya adsorpsi zeolit-MBT pada ion Cd2+ dan ion Cr3+ dalam limbah cair industri. Faktor tersebut menjadi variabel dalam penelitian ini dan diharapkan data yang diperoleh dapat dijadikan rujukan untuk mengetahui kondisi optimum proses aplikasi adsorben zeolit-MBT pada ion Cd2+ dari sistem campuran ion-ion logam berat dalam limbah cair industri.

B. Rumusan Masalah Adapun masalah dari penelitian ini adalah berapa besar rasio adsorbenadsorbat campuran ion Cd2+ dan ion Cr3+ dalam sistem campuran ion logam limbah industri terhadap daya adsorpsi zeolit-MBT?

C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan optimum rasio adsorben-adsorbat campuran ion Cd2+ dan ion Cr3+ dalam sistem campuran ion logam limbah industri terhadap daya adsorpsi zeolit-MBT.

D. Manfaat Penelitian Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk: 1. Menjadikan bahan informasi bagi industri dalam pembuatan adsorben selektif terhadap campuran limbah logam industri. 2. Bahan masukan bagi peneliti selanjutnya yang beminat khususnya dalam proses adsorpsi logam berat.

Anda mungkin juga menyukai