Anda di halaman 1dari 26

INTERPERSONAL SKILL

H. KRISTANTIAJI, S.Pd. M.Si JEMBER, 28 MEI 1968 KARANGANYAR-KRATON PASURUAN 081233736048 S3 PSIKOLOGI PENDIDIKAN S3 MAMAJEMEN PENDIDIKAN

KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELIGENCE) Howard Gardner. Harvard University. 1. Kecerdasan Linguistik (word smart) 2. Kecerdasan Spasial (picture smart) 3. Kecerdasan Matematis (logic smart) 4. Kecerdasan kinestetis (body smart) 5. Kecerdasan Musik (Music smart) 6. Kecerdasan Interpersonal (people smart) 7. Kecerdasan Intrapersonal (self smart) 8. Kecerdasan Naturalis (Nature smart)

1. A.

Definisi dan Fungsi Komunikasi Definisi komunikasi Istilah komunikasi ( Bahasa Inggris communication) Bahasa Latin communicatus berarti berbagi atau menjadi milik bersama dengan demikian menurut kamus bahasa mengacu pada suatu upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan. Menurut Webster New Collogate Dictionary komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang -lambang, tanda-tanda atau tingkah laku Definisi komunikasi secara umum adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau diantara dua atau lebih dengan tujuan tertentu. Pengertianya komunikasi adalah suatu proses mengenai pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan. Pesan adalah produk utama komunikasi: berupa lambang-lambang yang menjalankan ide/gagasan, sikap, perasaan, praktik atau tindakan. Bisa berbentuk kata-kata tertulis, lisan, gambar-gambar, angka-angka, benda, gerak-gerik atau tingkah laku dan berbagai bentuk tanda-tanda lainya. Komunikasi bisa terjadi dalam diri seseorang, antara dua orang, diantara beberapa orang atau banyak orang. Menurut Lexicographer ( ahli kamus bahasa) komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya. Harold Lasswell komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa mengatakan apa dengan saluran apa, kepada siapa dan dengan akibat apa atau hasil apa. ( who says what in which channel to whom and with what effect) Barnlund komunikasi timbol didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego Hovland, janis & Kelly komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang ( komunikator) menyampaikan stimulus ( biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainya (khalayak)

Berelson dan Stainer komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain. Ruesch komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainya dalam kehidupan. Berdasarkan definisi-definisi tentang komunikasi tersebut diatas, dapat diperoleh gambaran bahwa komunikasi mempunyai karakterisitik sebagai berikut: Komunikasi adalah suatu proses Komunikasi adalah suatu upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dankerja sama dari para pelaku yang terlibat Komunikasi bersifat simbolis Komunikasi bersifat transaksional Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu

B. FUNGSI KOMINIKASI FUNGSI KOMUNIKASI SOSIAL komunikasi itu penting membangun konsep diri, aktualisasi diri, kelangsungan hidup untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan. Pembentukan konsep diri adalah pandangan kita mengenai siapa diri kita dan itu bisa diperoleh lewat informasi yang diberikan orang lain kepada kita. FUNGSI KOMUNIKASI EKPRESIF komunikasi ekpresif dapat dilakukan sejauh komunikasi tersebut menjadi instrumen untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi kita) melalui pesan-pesan non verbal.

FUNGSI KOMUNIKASI RITUAL komunikasi ritual sering dilakukan secara kolektif. Suatu komunitas sering melakukan upacara-upacara berlainan sepanjang tahun dalam acara tersebut orang mengucapkan kata-kata dan menampilkan perilaku yang bersifat simbolik FUNGSI KOMUNIKASI INSTRUMENTAL komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum: menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah, sikap dan keyakinan dan mengubah perilaku atau menggerakkan tindakan dan juga untuk menghibur

C. MAKNA KOMUNIKASI Komunikasi sebagai proses sosial Komunikasi sebagai peristiwa Komunikasi sebagai ilmu Komunikasi sebagai kiat Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan punya tujuan Komunikasi bersifat simbolis, komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan dengan menggunakan lambang-lambang Komunikasi bersifat transaksional Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu

D.

MANFAAT KOMUNIKASI Dapat menyampaikan pikiran atau perasaan Tidak terasing atau terisolasi dari lingkungan Dapat mengajarkan atau memberitahukan sesuatu Dapat mengetahui atau mempelajari peristiwa dilingkungan Dapat mengenali diri sendiri Dapat memperoleh hiburan atau menghibur orang lain Dapat mengurangi atau menghilangkan perasaan tegang Dapat mengisi waktu luan Dapat menambah pengetahuan dan merubah sikap serta perilaku kebiasaan Dapat membujuk atau memaksa orang lain agar berpendapat bersikap atau berperilaku sebagaimana diharapkan.

E. TINGKATAN KOMUNIKASI Komunikasi intra - pribadi (interpersonal communication) Komunikasi antar pribadi Komunikasi dalam kelompok Komunikasi antar kelompok Komunikasi organesasi Komunikasi dengan masyarakat secara luas

2. Teknik Menjadi Pendengar Yang Baik


A. Empat Jenis Keterampilan Dasar dalam Berkomunikasi Mendengar Membaca ( bahasa tulisan) Menulis Berbicara ( bahasa lisan)

PENGUASAAN KETERAMPILAN MENJADI PENDENGAR YANG BAIK (selain keterampilan lain: mengirimkan informasi, menggunakan media atau audio visual)

KUNCI KESUKSESAN

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Menurut Stephen Covey komunikasi merupakan keterampilan yang paling penting dalam hidup kita. Kita menghabiskan waktu kita saat sadar untuk berkomunikasi. Sedikit sekali orang yang pernah mengikuti pelatihan mendengar Unsur yang paling penting dalam komunikasi bukan sekedar pada apa yang kita tulis atau kita katakan, tetapi pada karakter kita dan bagaimana kita menyampaikan pesan kepada penerima pesan

Syarat utama dalam komunikasi adalah karakter yang kokoh yang dibangun dari fondasi integritas pribadi yang kuat
Lima hukum komunikasi yang efektif (the 5 Inevitable Laws of Effective Communication)
Respect Empathy Audible Clarity Humble

3. Teknik Menjadi Pembicara yang Baik


A. Kendala Komunikasi Roger Neugebaurer mengungkapkan kendala sebuah organesasi dalam berkomunikasi dua arah
Protectiveness Devensiveness Tendency to evaluate Mismatched expectation Insufficient time

Mendengar Terbuka Menyamakan persepsi Komunikasi empat mata

B. Berbicara dan Bernafas Bicara pada hakekatnya dibentuk oleh:


Paru-paru Larynx (kotak suara) Pharynx (ruang dibelakang hidung dan tenggorokn) Mulut (semua permukaannya, termasuk lidah,gigi,gusi dan bibir)

C. Rileksasi, Bernafas dan Bersuara Bungkuk dan goyang ke kiri dan kanan. Perlahanlahan ke atas seraya menghirup udara Rentangkan kedua belah lengan ke atas, rileks dari mulai ujung jari-jari sampai ke pergelangan tangan, bahu, punggung, pinggul, terus sampai bungkuk kembali, lutut rileks, pada akhirnya hembuskan nafas. Ulangi sebanyak 3 kali Tarik nafas panjang. Hembuskan nafas seraya meneriakkan huruf hidup a, e, I, o, u. buka mulut lebar-lebar. Ulangi 3 kali

Tarik nafas panjang dan ucapkan abjad itu sebanyak mungkin dalam satu nafas. Apakah kita memiliki nafas yang lebih panjang dari sebelumnya? Ulangi latihan tadi, hanya kali ini ucapkan abjad itu secara lebih berarti lagi dengan tekanan, seakan sedang bercakap-cakap dengan seseorang atau sedang bercerita. Bagaimana rasanya sekarang?

4. Peningkatan Kemampuan Untuk Menjadi Pembicara Yang Baik A. Tujuh Gaya Komunikasi Yang Sebaiknya Dihindari Si Pengaggap Si Sepenggal Si Peremeh Si Penyenang Si Pelupa Si Pendebat Si Talenan

B. Mengenali Kepribadian Pendengar Ada beberapa tipe pendengar yang harus disikapi dengan cara berbicara yang berbeda: Si visual, Si audio, Si kinestetik. Seorang visual biasanya duduk tegak dan mengikuti pembicara dengan matanya Seorang audio sering mengulang dengan lembut kata-kata yang diucapkan pembicara atau sering menganggukkan kepala saat penyaji menyajikan informasi lisan Seorang kinestetis sering menunduk saat dia mendengarkan

C. Ciri-Ciri Si Visual
Rapi dan teratur Berbicara dengan cepat Perencana dan pengatur jangka panjang yang baik Mementingkan penampilan baik dalam pakaian maupun presentasi Mengingat dengan lebih baik apa yang dilihat dari pada apa yang didengar Mengingat dengan asosiasi visual Biasanya tidak terganggu oleh keributan Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi kecuali jika ditulis dan seringkali minta bantuan orang untuk mengulanginya

Pembaca cepat dan tekun Lebih suka membaca daripada dibacakan Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telepon dan dalam rapat Lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat ya atau tidak Lebih suka seni dari pada musik Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan tapi tidak pandai memilih kata-kata

D. Ciri-ciri Si Audio
Berbicara sendiri saat bekerja Mudah terganggu oleh keributan Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku saat membaca Senang membaca dengan keras dan mendengarkan Merasa kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam berbicara Berbicara dalam irama yang terpola Biasanya pembicara yang fasih

Lebih suka seni dari pada musik Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan tidak pandai dalam memilih kata-kata
E. Ciri-ciri Si Audio Berbicara sendiri saat bekerja Mudah terganggu oleh keributan Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku saat membaca Senang membaca dengan keras dan mendengarkan

Merasa kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam berbicara Berbicara dalam irama yang terpola Biasanya pembicara yang fasih Lebih suka seni dari pada musik Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat Suka berbicara, suka berdiskusi dan menjelaskan sesuatu secara panjang lebar Mempunyai masalah dengan pekerjaan yang melibatkan visualisasi seperti memotong bagianbagian sehingga sesuai satu sama lain

Lebih suka gurauan lisan daripada komik F. Ciri-ciri Si Kinestetik


Berbicara dengan perlahan Menanggapi perhatian fisik Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak Belajar menghafal dengan cara berjalan dan melihat Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca Banyak menggunakan isyarat tubuh Tidak dapat duduk diam untuk jangka waktu yang lama Kemungkinan tulisanya jelek Ingin melakukan segala sesuatu Menyukai permainan yang menyibukkan

Anda mungkin juga menyukai