Anda di halaman 1dari 4

I.

PENDAHULUAN Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut paham demokrasi dari banyak negara yang ada di dunia. Demokrasi yang semakin berkembang selaras dengan perkembangan politik,sosial,budaya,dan bebagai aspek kehidupan yang lain menyebabkan adanya dinamika dalam sistem demokrasi yang ada di Indonesia. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan politik dimana kekuasaan pemerintahan berasal dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi langsung) atau melalui perwakilan (demokrasi perwakilan), dan demokrasi identik dengan adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik, baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan),adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang,adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara.adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan rakyat. Dengan demikian,demokrasi menuntut rakyat untuk berperan aktif dalam mengatur,mengontrol,dan mengawasi jalannya sistem pemerintahan,sehingga nilai-nilai keadilan dapat diperjuangkan secara langsung oleh rakyat. Namun,pada kenyataanya suara rakyat terkadang sudah tidak didengarkan lagi oleh wakil-wakil rakyat yang terpilih, sehingga akibatnya masyarakat merasa bahwa sudah tidak dihargai lagi haknya di negara demokrasi yang seharusnya mengutamakan suara rakyat dan kesejahteraan rakyat, justru disalahgunakan oleh wakil-wakil rakyat sehingga rakyat merasa dikecewakan. Untuk memperjuangkan hak itulah, rakyat Indonesia akhirnya menempuh jalan terakhir untuk menyalurkan aspirasi mereka dengan cara demonstrasi. Saat ini demonstrasi sudah banyak dilakukan oleh hampir semua kalangan masyarakat, namun pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan demonstrasi yang dilakukan mahasiswa sebagai agent of control untuk mewakili rakyat untuk memperjuangkan keadilan dan aspirasi rakyat,namun saat ini demonstrasi mahasiswa justru menjadi dilema masyarakat karena sering terjadi anarkisme dalam proses demonstrasi tersebut. Karena masalah itulah, saat ini saya akan mencoba menjelaskan apa yang disebut demonstrasi,fungsi,dasar undangundang berdemonstrasi, sanksi, sampai ke masalah anarkisme dalam demonstrasi dan solusinya. Semoga melalui artikel ini, akan memberikan wawasan kepada pembaca

dan Mahasiswa pada khususnya agar citra mahasiswa tidak semakin memburuk akibat anarkisme, tetapi justru membaik dan memberikan solusi kepada masyarakat. II. PEMBAHASAN 1.Pengertian demonstrasi Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai demonstrasi dan faktor-faktor hingga menyebabkan anarkisme dalam demonstrasi, marilah kita memahami terlebih dahulu mengenai pengertian demonstrasi. Secara umum demonstrasi merupakan sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang di hadapan umum. Menurut isi Kamus Besar

Bahasa Indonesia, demontrasi diartikan sebagai bentuk pernyataan protes yang dilakukan secara massal. (KBBI 1997). Berdasarkan kedua pengertian di atas, dapat kita simpulkan bahwa demokrasi merupakan suatu gerakan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang untuk memperjuangkan sesuatu di hadapan umum. Artinya, bahwa demonstrasi tidak dilakukan oleh satu orang saja, sehingga merupakan gerakan massal yang memiliki misi dan visi yang sama dari sekelompok orang untuk bersama-sama bersatu melakukan suatu gerakan untuk menyampaikan aspirasi mereka. Jadi, jika bentuk protes tersebut hanya dilakukan oleh satu orang saja, kita belum bisa menyebut itu dengan istilah demonstrasi. Demonstrasi dapat dilakukan oleh semua kalangan masyarakat, namun demonstrasi terlepas dengan aturanaturan yang berlaku menurut Undang-undang di Indonesia. Oleh karena itu,dalam berdemonstrasi kita wajib untuk mematuhi aturan-aturan yang berlaku dan harus menjaga perilaku dalam berdemonstrasi agar demonstrasi dapat dilakukan dengan baik dan benar..

2.Fungsi Demonstrasi Setelah kita memahami pengertian demonstrasi, kita pasti akan bertanya Apakah sebenarnya fungsi demonstrasi itu?, pada sub bab ini, saya akan berusaha menjelaskan tentang Fungsi Demonstrasi secara umum, untuk membuktikan bahwa demonstrasi merupakan suatu gerakan yang mempunyai tujuan dan fungsi yang jelas. Demonstrasi memiliki fungsi yang sangat penting terhadap jalannya demokrasi. Ada 3 bagian penting demonstrasi, antara lain :

Demonstrasi sebagai media untuk protes, akibat ketidakpuasan rakyat jika aspirasi rakyat sudah tidak di dengarkan lagi

Demonstrasi sebagai media perjuangan Artinya,bahwa demonstrasi merupakan alat, media, jalur, sarana rakyat, untuk memperjuangkan hak-hak mereka sebagai warga negara. Misal kita ambil contoh pada saat demonstrasi PEMBUBARAN PKI sekitar tahun 1965,demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa, pelajar,dan ormas-ormas yang setia pada Pancasila bertujuan untuk segera membubarkan PKI sebagai bentuk protes sekaligus kemarahan rakyat untuk berjuang mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. Perjuangan serupa dengan menggunakan media demonstrasi juga dilakukan pada zaman Orde Baru, terutama saat tragedi 1998 dimana rakyat sudah marah dan mahasiswa melakukan demo besar-besaran untuk memaksa Presiden

Soeharto (Presiden yang menjabat pada saat itu) untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Demonstrasi merupakan bagian dari demokrasi

Berdasarkan tiga hal penting di atas, kita sudah dapat mengerti bahwa demonstrasi sebenarnya tidak hanya turun ke jalan,membakar ban kemudian berteriak-teriak agar di dengar banyak orang, tetapi demonstrasi juga memiliki arti penting yang sebenarnya jika dilakukan dengan benar, akan memberikan dampak yang positif dalam menyalurkan aspirasi rakyat untuk mengungkapkan protes, ketidakpuasan rakyat terhadapat kebijakan-kebijakan atau mekanisme pemerintahan yang tidak sesuai keinginan rakyat.

Anda mungkin juga menyukai