KELOMPOK 3
Astuti Puji Utami Cicy Chintyawati Desi Suci Angraeni Hamidatu Ulfiyah Nurul Chairini Sih Utami Sri Hartati Siti Namira Sumaryani Wahyu Pratiwi Walidatul Laili Mardliyah
Anak Prasekolah
Tumbuh
Kembang
Cont....
Prasekolah bertumbuh 2-3 inci per tahun, panjang menjadi dua kali lipat panjang lahir pada usia 4 tahun,dan berada pada tinggi rata-rata 43 inci pada ulang tahun kelima mereka Perpanjangan tungkai kaki menghasilkan penampilan yang lebih kurus Kepala sudah mencapai 90% dari ukuran orang dewasa pada ulang tahun ke enam
Cont...
mendengarkan cerita-cerita bermain dengan anak lain menunjukkan rasa sayang kepada saudarasaudaranya dapat melaksanakan tugas-tugas sederhana. Rasa keingintahuan tentang hal-hal yang berada dilingkungan semakin besar dan dapat mengembangkan pola sosialisasinya. Anak sudah mulai mandiri dalam merawat diri sendiri : mandi, makan, minum, mengosok gigi, BAB dan BAK, dll.
Berjalan jinjit (GK) Membuat gambar lingkaran (GH) Mengenal sedikitnya 1 warna (BBK) Memtuhi cara permainan sederhana (BM)
1. Gerak kasar Latih anak melompat dengan 1 kaki 2. Gerak halus Latih anak menggunting dan membuat buku cerita dengan gambar 3. Bicara, bahasa dan kecerdasan Latih anak untuk mengenal bentuk dan warna 4. Bergaul dan mandiri Latih anak mngenal sopan santun berterimakasih, mencium tangan dll.
Permasalahan anak-anak adalah sesuatu yang mengganggu kehidupan anak, yang timbul karena ketidakselarasan pada proses pertumbuhan dan perkembangannya
Ada tiga kriteria yang bisa dijadikan acuan untuk melihat apakah perilaku itu normative atau bermasalah, yaitu: kriteria statistik rata-rata kriteria sosial kriteria penyesuaian diri Rita Eka Izzaty:2005
Masalah Fisik
Masalah Psikososial
MASALAH FISIK
Masalah Motorik
Masalah Penglihatan
Masalah Pendengaran
Masalah Berbahasa
Masalah Motorik
anak masih labil atau sulit menggerakkan bagian tubuh secara harmonis. Misalnya: berjalan, berlari, menangkap, melempar. Selain itu juga belum sempurnanya kordinasi dalam mengontrol motorik kasar, misalnya jika ditugaskan untuk berjalan tanpa menyentuh temannya.
Permasalahan Penglihatan
Tidak mampu menyebutkan benda tanpa ada bendanya Tidak mampu menguraikan benda-benda yang dilihat dari beberapa aspek, misalnya bentuk, warna, fungsi dan sebagainya. Tidak mampu mencari bagian yang hilang dari suatu bentuk atau gambar. Tidak mampu mengurutkan kembali satu seri gambar yang diacak.
Permasalahan Pendengaran
Tidak mampu menirukan berbagai suara tertentu Tidak mampu mendengarkan persamaanpersamaan dalam kata-kata yang bersajak. Tidak mampu menceritakan kembali kejadian Tidak mampu mengulangi kembali urutan cerita Dan lain-lain.
Masalah Psiko-Sosial
Kecemasan
Keberbakatan (Giftedness)
Penyebab yang ditimbulkan dari faktor psikis dan sosial adalah: Kecerdasan Ingatan Perasaan Kemauan Keluarga Sekolah Masyarakat Media
Dalam Islam pertumbuhan dan perkembangan anak ini dijelaskan secara global bahwa anak merupakan suatu titipan yang harus dijaga oleh orang tuanya. Dalam islam terkandung satu kewajiban kehidupan yang menyangkut Tuhan dan sesama manusia. Pendidikan merupakan satu bagian dari kewajiban yang mesti dijalankan oleh manusia, karena pendidikan adalah kunci penyadaran manusia menjadi hamba yang sesungguhnya.
Pendidikan yang paling pertama kali dilakukan dan utama adalah dalam keluarga. Karena itu kewajiban untuk mendidik anak dalam islam sangat ditekankan. seperti firman allah dalan surat at-tahrim yang berbunyi:
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikatmalaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.(QS. At Tahrim [6]: 6)
Pada masa usia dini anak mengalami masa keemasan (the golden years) yang merupakan masa dimana anak mulai peka/sensitif untuk menerima berbagai rangsangan Masa peka pada masing-masing anak berbeda, seiring dengan laju pertumbuhan dan perkembangan anak secara individual. Masa peka adalah masa terjadinya kematangan fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Masa ini juga merupakan masa peletak dasar untuk mengembangkan kemampuan kognitif, motorik, bahasa, sosio emosional, agama dan moral.
keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah "Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orangorang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", (QS. Al Araf [7]: 172)
Anas ra. Berkata bahwa Rasulullah SAW. Bersabda: Apabila Allah menghendaki kebaikan pada suatu keluarga, dia memperdalamkan pengetahuan agama kepada mereka, menjadikan anak-anak mereka menghormati orang tua mereka, memberikan kemudahan pada kehidupan mereka, kesederhanaan dalam nafkah mereka, dan memperlihatkan aib mereka sehingga mereka menyadarinya, lalu menghentikan perbuatannya. Namun apabila menghendaki sebaliknya, dia meninggalkan dan menelantarkan mereka. (H. R. Daru Quthni).
Imam Al-Ghozali berkata: anak adalah amanat bagi orang tuanya hatinya bersih, suci, dan polos, kosong dari segala ukiran dan gambaran anak akan selalu menerima segala yang diukirnya dan anak akan cenderung terhadap apa saja yang mempengaruhinya, maka apabila dia dibiasakan dan diajarkan serta dibimbing untuk melakukan kebaikan, niscaya akan seperti itulah anak terbentuk, sehingga kedua orang tuanya akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Namun apabila si anak dibiasakan untuk melakukan kejahatan dan ditelantarkan bagaikan binatang liar, sengsara dan celakalah ia, dosanya akan ditanggung langsung kedua orang tuanya sebagai Penanggung jawab, dari amanat Allah.
Rasulullah SAW bersabda: Setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci, bersih, dan sesungguhnya kedua orang tuanyalah yang menjadikannya sebagai orang Yahudi, atau Majusi atau Nasrani. Abu Ala berkata dalam syairnya Al-Bayan (Mendidik Anak Bersama Rasulullah,1998. M. Nur Abdul Hanifah)
Jadi kedudukan anak dihadapan orang tua adalah sebagai dambaan hati, sebagai fitnah dan sebagai amanat. Dari itu Rasulullah Saw berpesan dalam sabdanya:
Muliakanlah anak-anakmu dan baguskanlah pendidikan mereka . (HR. Ibnu Majah)
Pengkajian
Pengkajian adalah langkah awal dan dasar dalam proses keperawatan secara menyeluruh. Pengkajian yang dilakukan pada anak sehat usia preschool antara lain : a. Asupan Nutrisi b. Aktivitas c. Tidur d. Personal Higiene e. Riwayat Kesehatan f. Pengkajian Fisik
Diagnosa Keperawatan
Resiko keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan b.d keterbatasan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan sosial, bermain, atau pendidikan sekunder pada anak usia preschool.
Perilaku mencari bantuan kesehatan: imunisasi b.d belum adekuatnya system imun anak usia preschool
Gangguan pola tidur b.d ketakutan pada kegelapan; mimpi buruk; proses panjang yang biasa dilalui. Resiko konstipasi b.d ketidakadekuatan serat dalam diet; informasi yang tidak akurat sekunder sebagai contoh: kepercayaan budaya, keyakinan keluarga.
Usia 4 Tahun persiapakan pada tingkah laku anak yang lebih agresif, termasuk aktivitas motorik dan penggunaan bahasa-bahasa yang mengejutkan; bersikap menentang terhadap orangtua; explorasi perasaan ortu berkenaan dengan tingkah laku anak; masukkan anak ke TK; persiapan untuk peningkatan keinginan tahuan anak tentang seks; tekankan tentang pentingnya menanamkan disiplin pada anak; anjurkan untuk belajar berenang jika belum dilakukan pada usia sebelumnya; adanya mimpi buruk; beritahu orangtua bahwa anak, sering anakterbangun karena adanya mimpi yang menakutkan; tenangkan Ibu, bahwa masa yang tenang pada anak dimulai pada usia 5 tahun.
Usia 5 Tahun masa tenang pada usia 5 tahun; siapkan anak untuk memasuki lingkungan sekolah; pastikan kelengkapan immunisasi sebelum memasuki sekolah