Anda di halaman 1dari 12

Konsep kesehatan reproduksi

Pertemuan 1 Oleh Levi, SKM

Definisi kesehatan reproduksi


Suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit, atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi serta fungsi dan prosesnya.

Definisi kesehatan reproduksi disepakati pada tahun 2000 di New York, setelah diadakannya konferensi sedunia IV tentang wanita di Beijing, Cina. Yang diikuti oleh 180 negara.

Ruang lingkup kespro dalam siklus kehidupan


1. 2. 3. 4. 5. Kesehatan ibu dan bayi baru lahir Pencegahan dan penanggulangan Infeksi saluran reproduksi termasuk PMS-HIV / AIDS Pencegahan dan penanggulangan komplikasi aborsi Kespro remaja Pencegahan dan penanganan infertilitas

6. 7.

Kanker pada usia lanjut Berbagai aspek kesehatan reproduksi lain, misalnya : kanker serviks, mutilasi genital, fistula, dll.

Penerapan pelayanan reproduksi oleh departement kesehatan RI memproiritaskan pada 4 komponen. 4 paket pelayanan kesehatan reproduksi esensial (PKRE), yaitu : 1. Kesehatan ibu dan bayi baru lahir 2. Keluarga berencana 3. Kesehatan reproduksi remaja 4. Pencegahan dan penanganan infeksi saluran reproduksi dan HIV/AIDS

Hak-hak reproduksi
Konferensi internasional kependudukan dan pembangunan, di sepakati hak-hak reproduksi yg bertujuan untuk mewujudkan kesehatan bagi individu secara utuh, baik kesehatan rohani dan jasmani, meliputi : 1. Hak mendapat informasi dan pendidikan kesehatan reproduksi. 2. Hak mendapat pelayanan dan perlindungan kespro.

3. 4. 5. 6.

Hak kebebasan berfikir tentang pelayanan kesehatan reproduksi Hak dilindungi dari kematian karena kehamilan Hak untuk menentukan jumlah dan jarak kehamilan Hak atas kebebasan dan keamanan yang berkaitan dengan kehiduupan reproduksinya

7.

8. 9.

Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk termasuk perlindungan dari pelecehan, perkosaan, kekerasan, penyiksaan seksual. Hak mendapatkan manfaat kemajuan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kespro Hak atas pelayanan dan kehidupan reproduksinya

10. Hak untuk membangun dan merencanakan keluarga 11. Hak untuk bebas dari segala bentuk diskriminasi dalam kehidupan berkeluarga dan kehidupan reproduksi 12. Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi

Menurut BKKBN th2000, kebijakan teknis operasional di Indonesia

Untuk mewujudkan pemenuhan hak-hak reproduksi : 1.Promosi hak-hak reproduksi 2.Advokasi hak-hak reproduksi 3.KIE hak-hak reproduksi 4.Sistem pelayanan hak-hak reproduksi

Sampai ketemu di pertemuan kedua thanks

Anda mungkin juga menyukai