FASE I: Sebelum 2003 AKUNTANSI TRADISIONAL SINGLE ENTRY DAN BASIS KAS
5.
6. 7.
5. Kementerian Keuangan mengembangkan sistem akuntansi pemerintah pusat 6. Pemerintah Daerah mengembangkan sistem akuntansi yang diatur dengan Peraturan Kepala Daerah 7. Sistem akuntansi yang dibangun setidaknya harus menghasilkan (1) Laporan Realisasi Anggaran, (2) Neraca, (3) Laporan Arus Kas, dan (4) Catatan atas Laporan Keuangan
5
Masyarakat; Para wakil rakyat, lembaga pengawas, dan lembaga pemeriksa; Pihak yang memberi atau berperan dalam proses donasi, investasi, dan pinjaman, dan Pemerintah.
b. UU 1/2004 Psl 55
(1) Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal menyusun LKPP untuk disampaikan kepada Presiden dalam rangka memenuhi pertanggungjawaban pelaksanaan APBN
DASAR HUKUM STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN UU No.17/2003 pasal 32 : Bentuk dan isi LPJ pelaksanaan APBN/APBD disusun dan disajikan sesuai dg Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Standar Akuntansi disusun oleh suatu Komite Independen dan ditetapkan dgn PP
11
PP 24/2005 STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP): No 01 tentang Penyajian Laporan Keuangan No 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran No 03 tentang Laporan Arus Kas No 04 tentang Catatan atas Laporan Keuangan No 05 tentang Akuntansi Persediaan; No 06 tentang Akuntansi Investasi; No 07 tentang Akuntansi Aset Tetap; No 08 tentang Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan; No 09 tentang Akuntansi Kewajiban; No 10 tentang Koreksi Kesalahan, Perubahan KebijakanAkuntansi, dan Peristiwa Luar Biasa; dan No 11 tentang Laporan Keuangan Konsolidasian
BASIS AKUNTANSI
BASIS KAS: untuk pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan; BASIS AKRUAL: untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas; Entitas diperkenankan menggunakan basis akrual sepenuhnya, namun tetap menyajikan Laporan Realisasi Anggaran berdasarkan basis kas. Menciptakan JURNAL KOROLARI yang dapat menghasilkan nilai kapitalisasi aset atau utang
BASIS AKRUAL
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7.