Anda di halaman 1dari 13

BAZMA RU II Bantu Biaya Masuk Sekolah Bagi 27 Anak Dari Keluarga Dhuafa Keluarga Dhuafa Sampai dengan akhir

Tahun Pelajaran 2010/2011 tercatat sejumlah 223 orang anak kurang mampu se-Kota Dumai telah turut menikmati Program Beasiswa GEMILANG (Generasi Muslim Cemerlang) yang merupakan program Pemberdayaan Zakat, Infak, Shadaqah, Wakaf dan Hibah (ZISWAH) yang dihimpun BAZMA RU II dari para pekerja PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) II Dumai. Jumlah tersebut terdiri dari 31 orang anak lulus tingkat SLTP, 138 orang anak lulus tingkat SLTA dan 44 orang lulus tingkat Perguruan Tinggi, yang berasal dari penjuru Kota Dumai. Bertepatan dengan dimulainya Tahun Pelajaran 2011/2012 BAZMA RU II Dumai memberikan bantuan biaya masuk sekolah bagi kaum dhuafa yang dilaksanakan pada hari Minggu (10/07/2011) bertempat di Masjid Al-Muhajirin, Bukit Datuk. Acara ini dihadiri oleh Ketua BAZMA RU II Dumai Bapak Burhanuddin, perwakilan PT Pertamina (Persero) RU II Dumai, pengurus BAZMA RU II, perwakilan sekolah dan segenap undangan, khususnya 27 orang siswa beserta orang tua penerima bantuan biaya masuk sekolah. Untuk Tahun Pelajaran 2010/2011 yang lalu, Program Beasiswa GEMILANG telah memberikan bantuan kepada 113 siswa tingkat SLTP & SLTA dan 32 orang mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Program yang memiliki slogan Bukan Beasiswa Biasa ini memang berbeda dengan beasiswa-beasiswa lainnya. Adapun yang membedakannya adalah kegiatan pembinaan IMTAQ (Iman & Taqwa) yang rutin diberikan kepada para penerima beasiswa GEMILANG. Bantuan yang diberikan oleh BAZMA RU II Dumai meliputi bantuan biaya masuk sekolah dan kuliah, biaya hidup, alat tulis serta pembinaan rutin keagamaan. Melalui program ini, BAZMA RU II Dumai berkomitmen untuk memberikan nilai tambah yang lebih bagi masyarakat dan mendukung program Pemerintah Kota Dumai untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat kurang mampu (dhuafa) melalui pendidikan yang memadai. Semoga melalui program ini terwujud SDM di kota Dumai selain pintar tetapi juga beriman dan bertaqwa. Pertamina Dumai Berzakat Melalui Swadaya Ummah Lembaga Amil Zakat (LAZ) Swadaya Ummah mendapat tambahan kepercayaan mengelola zakat umat. Kali ini para karyawan Pertamina Dumai memberi kepercayaan mengelola zakat pada LAZ tersebut. Riauterkini-DUMAI-Bazma Pertamina RU II Dumai menyalurkan zakat sebesar 272 juta lebih melalui Swadaya Ummah. Dana zakat yang diserahkan tersebut adalah zakat penghasilan dari karyawan/karyawati Pertamina RU II Dumai. Bazma Pertamina RU II Dumai mengamanahkan 1

zakatnya melalui Swadaya Ummah yang akan diperuntukkan untuk program pemberdayaan zakat. Program Pemberdayaan zakat yang diinisiasi Swadaya Ummah dalam bentuk mendirikan Rumah Pintar Masyarakat (RPM) di tiga lokasi di Kota Dumai. Jelas Dwi Purwanto Executive Director Swadaya Ummah. Program tersebut diperuntukkan untuk peningkatan kapasitas masyarakat dhuafa di Kota Dumai, berupa pendidikan dan pelatihan. Ada beberapa program pelatihan dan pendidikan yang akan dijalankan melalui Rumah Pintar Masyarakat (RPM) diantaranya pelatihan menjahit, kerajinan tangan (handycraft), tata boga, agro Skills, pelatihan kewirausahaan, pendampingan usaha mikro masyarakat, pelatihan kepemudaaan serta happy children,Jelasnya lagi. Menurut Dwi ayah tiga anak ini mengatakan bahwa Program Rumah Pintar Masyarakat adalah salah satu Pilot Project program pemberdayaan zakat di lingkungan Pertamina RU II Dumai. Dimana didirikan tiga Rumah Pintar Masyarakat yang siap melayani Kaum Dhuafa dalam meningkatkan ketrampilan dan pendidikannya. Ketua Bazma Pertamina RU II Dumai, H. Burhanuddin, menyambut baik kerjasama ini sehingga pemberdayaan zakat di Lingkungan Pertamina RU II Dumai semakin nyata terlihat buktinya. Kami menyambut baik dan penghargaan atas kerjasama dengan Swadaya Ummah, dimana mereka yang telah berpengalaman dalam pemberdayaan zakat. Kami berharap Rumah Pintar Masyarakat dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama, jelas Burhanuddin. Dengan adanya Rumah Pintar Masyarakat (RPM) di Kota Dumai ini kiprah Bazma Pertamina RU II Dumai semakin nyata terlihat oleh Muzaki di Lingkungan Pertamina, katanya.***(rls)

Baituzzakah Pertamina (BAZMA) RU II Dumai adalah merupakan organisasi non profit


yang berkhidmat dalam memberdayakan masyarakat miskin melalui pengelolaan dana sosial masyarakat (ZISWAH - Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf dan Hibah) serta dana lain yang halal dan sesuai hukum dari perseorangan, lembaga dan perusahaan demi kemandirian ummat. Baituzzakah Pertamina dibentuk oleh pekerja PT PERTAMINA (Persero) RU II Dumai atas dasar potensi zakat, infak, sedekah, wakaf dan hibah di lingkungan PT PERTAMINA (Persero) RU II Dumai khususnya dan Kota Dumai pada umumnya yang cukup besar. Dengan dibentuknya lembaga ini, diharapkan dana ZISWAH itu dapat dikelola secara profesional dan dapat membantu masyarakat dhuafa untuk memperbaiki kondisi sosial, ekonomi, dan pendidikannya. PELAYANAN : 1. Konsultasi ZISWAH 2. Konsultasi LAYANAN bagi kemudahan berdonasi 2

3. Pembayaran ZISWAH dan Kemanusiaan 4.Layanan Jemput ZAKAT, INFAQ & SHODAQOH 5. Pendaftaran Muzakki/Donatur, via : a). Facebook : BAZMA RU II Dumai b). WEBSITE : www.bazmaru2.com c). YM : bazmaru2@yahoo.com d). Direct Call : 0765-446962 e). HOTLINE 24 jam : 0813-7812-1700 Visi

Menjadi Pengelola ZISWAH (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf dan Hibah) yang Terdepan dan Terbaik di Riau pada tahun 2010
Misi Mengelola ZISWAH secara Profesional berdasarkan Tata Nilai yang meliputi : 1. Penghimpunan 2. Penyaluran 3. Pembinaan Amil, Muzakki & Mustahik Tata Nilai ShAFT ( Shiddiq, Amanah, Fathanah & Tabligh )

Awal Pengelolaan ZISWAH di lingkungan PT PERTAMINA (Persero)

Sebelum diberi nama Baituzzakah Pertamina (BAZMA), wadah untuk menampung dana Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf dan Hibah (ZISWAH) dari pekerja muslim PERTAMINA disebut BAZIS (Badan Amil, Zakat, Infaq,dan Sedekah) yang berada dibawah Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina. BAZIS ini dibentuk pada tanggal 10 Februari 1992, berdasarkan Surat Keputusan Pengurus KOPRI No. Skep-002/K-11/Fuper/1992. Terbentuknya BAZIS tidak terlepas dari adanya Surat Keputusan Bersama Mentri Dalam Negeri dengan Menteri Agama No. 29 tahun 1991 dan No. 47 tahun 1991 Tentang Pembinaan Badan Amil Zakat, Infaq dan Sedekah yang ditandatangani oleh Bapak Rudini selaku Mendagri dan Bapak Munawir Sazali selaku Menteri Agama pada tanggal 19 Maret 1991. Dengan lahirnya surat keputusan bersama tersebut, maka hampir seluruh BUMN membentuk badan pengelola zakat di lingkungan zakat di lingkungan perusahaannya. Transformasi menjadi BAZMA Selanjutnya pada tahun 1999, surat keputusan bersama tersebut digantikan dengan Undang-Undang No. 38 tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat, dimana badan pengelola zakat yang diakui oleh Pemerintah ada 2 (dua) yakni BAZ ( Badan Amil Zakat) yang dibentuk oleh Pemerintah dan LAZ (Lembaga Amil Zakat) yang dibentuk oleh masyarakat. Seiring dengan terbitnya Undang-Undang No. 38 tahun 1999 tersebut muncul keinginan kuat dari pekerja muslim PERTAMINA untuk mengusung BAZMA menjadi lembaga amil zakat dengan diberi nama BAITUZZAKAH PERTAMINA (BAZMA), kemudian ditindaklanjuti daengan pembuatan akte pendirian melalui Notaris Titiek Irawati S, SH No. 29 tanggal 22 Agustus 2003. Akhirnya pada tanggal 24 Mei 2004 LAZ BAZMA mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah sebagai LAZ Nasional (tingkat pusat) dengan mendapatkan akreditasi LAZNAS melalui Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia yang ditandatangai oleh Bapak Prof. Said Agil Husin Al Munawar dengan Surat Keputusan No. 313 tahun 2004. OPTIMALISASI PERANAN ZAKAT DALAM MENGATASI MASALAH SOSIO-EKONOMI MASYARAKAT INDONESIA (Studi Kasus Pada Masyarakat Dramaga - Bogor) Peranan zakat dalam mengatasi mengatasi masalah sosial-ekonomi masyarakat dumai Studi kasus pada masyarakat dhuafa-dumai Baituzzakah Pertamina (BAZMA) Refinery Unit II Alamat :

Menara Mesjid Muhajirin Bukit Datuk Dumai Riau Telp : 0765 44 6962

Awal Pengelolaan ZISWAH di lingkungan PT PERTAMINA (Persero) Sebelum diberi nama Baituzzakah Pertamina (BAZMA), wadah untuk menampung dana Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf dan Hibah (ZISWAH) dari pekerja muslim PERTAMINA disebut BAZIS (Badan Amil, Zakat, Infaq,dan Sedekah) yang berada dibawah Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina. BAZIS ini dibentuk pada tanggal 10 Februari 1992, berdasarkan Surat Keputusan Pengurus KOPRI No. Skep-002/K-11/Fuper/1992. Terbentuknya BAZIS tidak terlepas dari adanya Surat Keputusan Bersama Mentri Dalam Negeri dengan Menteri Agama No. 29 tahun 1991 dan No. 47 tahun 1991 Tentang Pembinaan Badan Amil Zakat, Infaq dan Sedekah yang ditandatangani oleh Bapak Rudini selaku Mendagri dan Bapak Munawir Sazali selaku Menteri Agama pada tanggal 19 Maret 1991. Dengan lahirnya surat keputusan bersama tersebut, maka hampir seluruh BUMN membentuk badan pengelola zakat di lingkungan zakat di lingkungan perusahaannya.

Transformasi menjadi BAZMA 5

Selanjutnya pada tahun 1999, surat keputusan bersama tersebut digantikan dengan Undang-Undang No. 38 tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat, dimana badan pengelola zakat yang diakui oleh Pemerintah ada 2 (dua) yakni BAZ ( Badan Amil Zakat) yang dibentuk oleh Pemerintah dan LAZ (Lembaga Amil Zakat) yang dibentuk oleh masyarakat. Seiring dengan terbitnya Undang-Undang No. 38 tahun 1999 tersebut muncul keinginan kuat dari pekerja muslim PERTAMINA untuk mengusung BAZMA menjadi lembaga amil zakat dengan diberi nama BAITUZZAKAH PERTAMINA (BAZMA), kemudian ditindaklanjuti daengan pembuatan akte pendirian melalui Notaris Titiek Irawati S, SH No. 29 tanggal 22 Agustus 2003. Akhirnya pada tanggal 24 Mei 2004 LAZ BAZMA mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah sebagai LAZ Nasional (tingkat pusat) dengan mendapatkan akreditasi LAZNAS melalui Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia yang ditandatangai oleh Bapak Prof. Said Agil Husin Al Munawar dengan Surat Keputusan No. 313 tahun 2004. 1. Al Quranul Karim

a.

Surat Al Baqarah 261


Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya pada jalan Allah, ibarat sebuah biji yang tumbuh menjadi tujuh tangkai. Pada setiap tangkai itu terdapat 100 biji, dan Allah akan melipatgandakan balasan bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha luas karunia-Nya dan Maha mengetahui.

b.

Surat At Taubah 60
Sesungguhnya zakat itu hanya untuk para 1) orang-orang fakir, 2) orang-orang miskin, 3) amil (pengurus yang mengumpulkan dan membagikan zakat), 4) orangorang muallaf (yang ditenangkan hatinya), 5) untukmemerdekakan budak, 6) untuk orang-orang yang berhutang, 7) untuk jalan Allah, dan 8) untuk orang-orang yang dalam perjalana.

c.

Surat At Taubah 103


Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kami membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadikan ketentraman jiwa bagi mereka dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

2. Al Hadist a. Tidak ada shalat bagi mereka yang tidak berzakat.

b. Maka beritahukan pula kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan atas mereka membayab zakat yang dipungut dari orang-orang yang kaya diantara mereka (HR. Bukhari Muslim). 3. Peraturan Perundang-Undangan a. Undang-Undang No. 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat b. Keputusan Menteri Agama RI No. 373 Tahun 2003 Tentang Pelaksanaan UndangUndang No. 38 Tahun 1999 c. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji Nomor D/291 Tahun 2000 d. Akte notaris Titiek Irawati S. SH, No. 29 tanggal 22 Agustus 2003 tentang Lembaga Amil Zakat BAZMA.

SUSUNAN PENGURUS BAITUZZAKAH PERTAMINA RU II (BAZMA) PERIODE 2011 S/D 2013 Dewan Pembina : 1. GM Refinery Unit II 2. Manager HR Area/Business Partner RU II 3. Manager General Affair 4. Manager Keuangan Region I Dewan Syariah : 1. Ust. Drs. Zulkifli Hasibuan 2. Ust. Muhammad Yunus M.Sh 3. Ust. Syamsuddin, Lc Ketua Wakil Ketua Bidang-bidang : I. Umum 1.1 Sub Bidang Burhanuddin : Herry Cahyono : Indra Buana 717963 713759 726232 743072 648505 748224 655674 727901 748733 / Reliability / Workshop / HOC / General Affairs / Eng. & Dev. / Workshop / Keu Pengolahan I / Turn Around / Keu Pengolahan I

: Miftah Sekretariat 1.2 Sub Bidang Media & : 1. Arisman Suyendra Publikasi II. Keuangan 2. Alhasdi : Sugeng Supriadi 1. Warpin 2. Mahriza Nugroho Irvianto -

III. Fundraising 3.1 Sub Bidang Zakat 3.2 Sub Bidang Infaq, Shadaqah & Wakaf I. Pendayagunaan

: Agus Suryono : 1. Iwan Kurniawan 2. M. Ghozali : 1. Agung 1. M. Baidhowi : Taufik Rizani

741071 613091 748886 748868 747385 725503 728241 666885 748226 748250 621742 742919

/ / / /

Eng. & Dev. RPO Eng. & Dev Eng. & Dev

/ Workshop / Operation &

4.1 Sub Bidang Distribusi : Busrial Wilayah I : 1. Taslim Buluh Kasap/Teluk Binjai/ Dumai Kota/Sukajadi 3. M. Ilham Akbar Wilayah II : 1. Rozali Tanjung Palas/Mundam/ 2. Mafrio Jaya Mukti / Bukit 8 2. Apiz Wanda

Manufacturing / Quality Management / HCC / Maintenance Execution / Maintenance Area-I / HSC / HCC

Batrem Wilayah III Bukit Datuk / Bumi Ayu Wilayah IV Pangkalan Sesai/Purnama /Sungai Sembilan 3. M. Muzammili 4. Roni Pasla Wilayah V : 1. Junaidi Bukit Timah / Mekar Sari 2. John Suhartoni 4.2 Sub Bidang : Suyoto Pembinaan GEMILANG : Desiawan N. BERKAT : Indra Buana BINA MUALLAF & KMBM : Zulherman II. Pengawasan & Pengembangan Program 2. Safri Elvi Logo: 728055 / General Affairs : Riduan 1. Teguh 742749 621531 726281 725414 748525 726232 643426 724864 655544 / HCC Outsource / Laboratorium / HOC / Oil Movement / HCC / HOC / Utilities / Utilities / Production Dumai 3. Yan Harlan : 1. Zulmihardi 2. Edi Suhendri : 1. Amir Marhaban 2. Halidi 748265 643394 714925 / / / / Laboratorium HOC HSC Pensiunan

674028

/ Procurement

A.

CIRI LOGO Logo yang menjadi lambang Lembaga Amil Zakat Baituzzakah PERTAMINA adalah hasil karya Sdr.Ir. Paimun yang menjadi pemenang I dalam lomba mendisain logo BAZMA. Adapun ciri-ciri logo sebagai berikut :

1. Memiliki bintang delapan bertuliskan BAZMA dengan huruf Z ditengahnya yang pada ujung huruf tersebut bertanda mata kail. 2. Dibawah tulisan BAZMA diikutkan kallimat PERTAMINA dengan huruf capital. 3. Warna Logo terdiri dari 3 komponen warna yakni : kuning keemasan, hijau tua, hijau muda dan hitam. B. MAKNA LOGO 1. Bintang segi delapan : merupakan perlambang dari 8 asnaf (golongan yang berhak menerima ZIS).

2. Tulisan

BAZMA

dengan: merupakan perlambang dana Zakat sebagai Modal untuk mengembangkan perekonomian ummat.

huruf Z ditengahnya yang pada ujung huruf tersebut

bertanda mata kail 3. Warna kuning keemasan: mengibaratkan kejayaan dengan harapan BAZMA kelak pada logo bintang segi akan menjadi lembaga pengelola zakat yang terkemuka di Indonesia. : melambangkan warna keseuburan dengan harapan delapan 4. Warna hijau tua 5. Warna

BAZMA kelak akan menjadi lembaga yang berkembang hijau muda pada: melambangkan modal yang harus dikembangkan

huruf Z bermata kail sehingga menghasilkan sesuatu yang lebih optimal. 6. Tulisan PERTAMINA: memberikan warna disain logo yang serasi dengan berwarna hitam harapan BAZMA dapat memberikan kontribusi (nilai tambah) kepada PERTAMINA untuk mengangkat citra perusahaan. ZISWAH terdiri dari Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf, Hibah dan sumber-sumber sumbangan lainnya berdasarkan kaidah syariah Islam, dan didalam Pedoman ini untuk memudahkan pengistilahan kata ZISWAH tersebut disingkat menjadi ZIS. BAZMA : Lembaga Pengelola Zakat, Infaq, dan Sedekah dilingkungan PERTAMINA yang mengelola zakat, infaq sedekah, wakaf dan hibah dari Pekerja muslim PERTAMINA diseluruh wilayah kerja PERTAMINA Zakat Infaq Sedekah Wakaf termasuk juga Anak Perusahaan dan Mitra Usaha PERTAMINA. : Pengeluaran yang bersifat wajib yang bersumber dari kekayaan seorang muslim yang terikat dengan nisab dan haul. : Pengeluaran derma yang bersifat sunnah yang besarnya ditentukan sendiri secara sukarela dari penerimaan pendapatan. : Pengeluaran yang tidak ditentukan baik jenis, jumlah, maupun waktunya. : Harta yang dikeluarkan oleh seseorang yang sifatnya bisa dalam bentuk benda (berupa barang) atau dalam bentuk tunai (uang) yang pemanfaatannya berdasarkan amanat dari orang yang berwakaf Hibah Fakir (wakif) : Pemberian seseorang dalam bentuk barang atau uang yang tidak terikat dengan apapun. : Orang atau keluarga yang tidak mempunyai pekerjaan atau sumber pendapatan / penghasilan yang jelas (pekerjaan tidak menentu) dan Miskin tidak mencukupi kebutuhan hidupnya. : Orang atau keluarga yang mempunyai pekerjaan atau sumber pendapatan / penghasilan yang jelas / tertentu tetapi tidak dapat 10

Amil Muallaf

memenuhi kebutuhan hidupnya. : Orang atau organisasi yang bekerja penuh waktu dan atau paruh waktu untuk mengelola ZIS. : Orang / keluarga / kelompok yang hatinya condong kepada Islam, yang baru memeluk agama Islam dan atau kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka menegakkan ajaran Islam. : Orang / keluarga yang keadaannya dapat dikategorikan budak yaitu orang yang secara ekonomis tertekan oleh lingkungannya dan atau hidupnya menggantungkan diri kepada orang lain. : Orang / keluarga yang mempunyai hutang baik karena kefakirannya maupun karena kebutuhan yang sangat mendesak baginya, tetapi tidak sanggup untuk melunasi hutang tersebut. : Orang / kelompok yang berjuang dijalan Allah dengan tujuan memelihara dan menjunjung tinggi agama Islam. : Orang yang kehabisan bekal dalam suatu perjalanan yang tidak untuk berbuat maksiat dan tidak mampu mencari jalan untuk mencukupi kebutuhan perjalanannya tersebut. : Orang atau badan yang membayar / mengeluarkan zakat. : Orang atau badan yang membayar / mengeluarkan infaq. : Orang atau badan yang membayar / mengeluarkan sedekah. : Orang yang berhak menerima Zakat, Infaq dan Sedekah. : Jumlah tertentu dari harta dan kekayaan yang dimiliki oleh seseorang atau badan yang dapat dikenakan zakat. : Ketentuan waktu dikeluarkannya zakat. : Orang atau pribadi-pribadi yang mendirikan Baituzzakah PERTAMINA yang berstatus sebagai pekerja aktif ataupun pensiunan PERTAMINA. : Para pendiri yag secara otomatis menjabat sebagai badan Pembina dan dapat pula meminta / menunjuk Direksi PERTAMINA yang beragama Islam serta orang / pribadi yang karena jabatan atau keahliannya ditunjuk oleh badan pendiri sebagai Pembina Lembaga

Riqab

Gharimin

Sabilillah Ibnu Sabil

Muzakki Munfiq Musoddiq Mustahiq Nisab Haul Badan Pendiri

Badan Pembina

Amil Zakat BAituzzakah PERTAMINA. Badan Pertimbangan : Orang / pribadi yang memberikan masukan kepada Badan Pembina dan Badan Pengurus mengenai kepastian hokum dan aspek legal Badan Pengawas yang dibenarkan oleh syariah dan undang-undang. : Orang / pribadi yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan

pengelola ZIS. BAZMA Unit / Daerah : Unit-unit pengumpul ZIS yang berada di Unit / Daerah Operasi Operasi Badan Pengurus PERTAMINA dan Anak Perusahaan / Mitra Usaha PERTAMINA. : Orang / pribadi-pribadi yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Badan Pembina atas persetujuan Badan Pendiri, sebagai pengelola 11 LAZ

BAZMA.

Badan Pelaksana

: Orang / pribadi-pribadi yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Badan Pembina atas persetujuan Badan Pendiri, sebagai pelaksana kegiatan LAZ BAZMA. : Orang / pribadi-pribadi yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Badan Pembina, sebagai pelaksana kegiatan harian LAZ BAZMA. : Rapat yang dihadiri oleh anggota Badan Pelaksana BAZMA dalam pengambilan keputusan yang bersifat strategis sekurang-kurangnya dihadiri oleh 2/3 anggota dari Badan Pelaksana dan hasilnya dilaporkan kepada Badan Pembina. : Otorisasi untuk menyetujui suatu aktifitas yang berakibat terjadinya pengeluaran dana sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. : Otorisasi untuk menyetujui pengeluaran dana atas permintaan pembayaran yang sah yang telah mendapat persetujuan dari pemegang otorisasi pembelanjaan (expenditure authority)

Pelaksana Harian Rapat Pengurus

Expenditure Authority Payment Authority

12

Ujian Penerima Beasiswa BAZMA RU II 2011 Selama bulan Juli hingga Oktober 2011, BAZMA RU II Dumai telah mengadakan ujian penerimaan penerima beasiswa GEMILANG (Generasi Muslim Cemerlang). Sebanyak 29 orang yang berasal dari tingkat SMP, SMA dan Perguruan Tinggi telah diseleksi untuk menerima bantuan tersebut. Tes yang dilakukan juga dihadiri oleh orang tua siswa calon penerima beasiswa BAZMA RU II yang dilaksanakan di Kantor BAZMA RU II. Tim seleksi melakukan wawancara dengan beberapa materi tes, antara lain materi keagamaan, akidah, akademik dan hafalan Al-Quran. Khusus untuk materi hafalan Al-Quran telah ditetapkan jumlah hafalan wajib untuk tingkat SMP sebanyak 10-15 surat, tingkat SMA sebanyak 20 surat dan tingkat Perguruan Tinggi sebanyak 30 surat Al-Quran.

Program GEMILANG (Generasi Muslim Cemerlang) yang memiliki slogan Bukan Beasiswa Biasa ini memang berbeda dengan beasiswa-beasiswa lainnya. Salah satunya adalah tes yang dilakukan oleh BAZMA merupakan keharusan yang dilakukan untuk menseleksi calon mahasiswa yang unggul secara ahlak dan akademik. Sehingga dapat melihat potensi penerima beasiswa serta arah pembinaan yang akan dilakukan oleh BAZMA. Semoga potensi mustahik yang terus diasah melalui pembinaan rutin setiap pekan nantinya akan menghasilkan generasi yang cemerlang demi mendukung pembangunan negara kita.

13

Anda mungkin juga menyukai