Anda di halaman 1dari 2

ENDOMETRIOSIS Definisi: Jaringan endometrium yang tumbuh di luar cavum uteri dan miometrium Tempat yang sering ditemukan

endometriosis: ovarium,peritoneum dan ligamentum sakrouterinum, kavum douglasi; dinding belakang uterus, tuba fallopi, plika vesikouterina, ligamentum rotundum dan sigmoid, septum rektovaginal, kanalis inguinalis, apendiks, umbilicus, serviks uteri, vagina, kandung kencing, lengan, paha, pleura, pericardium. Histiogenesis 1. Teori Sampson: endometriosis terjadi karena darah haid regurgitasi melalui tuba ke dalam rongga pelvis. 2. Robert Meyer: endometriosis terjadi karena rangsangan pada sel-sel epitel berasal dari selom yang dapt mempertahankan hidupnya di daerah pelvis. Rangsangan ini akan menyebabkan metaplasia dari sel-sel epitel itu, sehingga terbentuk jaringan endometrium. 3. Timbulnya endometriosis dengan jalan darah atau limfe. Patologi Lokasi paling sering endometriosis adalah ovarium. Pada ovarium tampak kista-kista biru kecil sampai kista besar berisi darah tua menyerupai coklat ( kista coklat atau endometrioma) Darah tua bisa keluar sedikit-sedikit, kemudian melekat pada permukaan ovarium dengan uterus, sigmoid, dan dinding pelvis Bila kista coklat robek dindingnya, dapat mengalir kista coklat ke rongga peritoneum dan menyebabkan akut abdomen.

Gambaran Mikroskopik Ciri-ciri endometriosis: Kelenjar-kelenjar dan stroma endometrium Perdarahan bekas atau baru berisi eritrosit, pigmen hemosiderin, sel-el makrofag berisi hemosiderin Sekitarnya terdapat sel-sel radang dan jaringan ikat, sebagai reaksi dari jaringan normal sekelilingnya. Dapat dipengaruhi estrogen dan progesterone. Akibat pengaruh hormone ini endometriosis dapat mengalami perdarahan secara periodic. Pada kehamilan dapat ditemukan reaksi desidua pada endometriosis

Gambaran klinik: Gejala: nyeri perut bawah yang progresif, dan dekat paha yang terjadi selama haid, dispareunia, nyeri waktu defekasi, poli dan hipermenore, infertilitas Pada pemeriksaan ginekologik, khususnya vagino- rekto-abdominal, ditemuka pada endometriosisringan benda padat sebesar butir beras sampai butir jagung di kavum douglasi dan pada ligamentum sakrouterinadengan uterus dalam keadaan retrofleksi dan terfiksasi

Diagnosis Anamnesis, pemeriksaan fisik, laparaskopi, foto rontge Diagnosis diferensial adenomiosis uteri, radang pelviik dengan tumor adneksa, kista ovarium Penanganan Pencegahan: Jangan menunda pernikahan terlalu lamajangan melakukan pemeriksaan yang kasar atau kerokan pada waktu haid

Observasi dan memberi analgetik Pengobatan hormonal 1. 2. 3. 4. 5. 6. GnRH agonis Danazol metiltestosteron Medroksi grogesteron asetat. Gestrinon noretisteron Kontrasepsi oral nonsilik Androgen Progesterone

Pengobatan dengan hormonal Laparotomi atau laparoskopi konservatif

Anda mungkin juga menyukai