Anda di halaman 1dari 17

HABIB ILHAM Q

&

NURFITRI HERYATI

SISTEM PENCERNAAN

Sistem pencarnaan adalah saluran untuk menerima makanan dari luar,mempersiapkan untuk diserap oleh tubuh secara mekanik (pengunyahan),dan secara kimia (pencampuran) dengan enzyme dan zat cair yang terbentang dari mulai mulut sampai anus.

ORIS
Merupakan jalan masuk makanan untuk menuju system pencernaan dan berisi rongga aksesori yang berfungsi dalam proses awal penecrnaan.

Bagian luar oris yang smpit adalah vestibula, yaitu ruang diantara gusi, gigi, bibir, dan pipi. Bagian dalam rongga mulut yaitu rongga mulut yang dibatasi oleh tulang maksilaris, palatum, dan mandibularis disebelah belakang bersambung dengan faring. Epithelium yang berlapis lapis menutupi selaput lendir mulut. Selaput yang kaya akan pembuluh darah ini, juga memuat cukup banyak ujung akhir syaraf sensori. Bagian lainnya dalam mulut yaitu palatum, gigi geligi lidah dan kelenjar ludah. Palatum membentuk atap mulut. Terdiri atas palatum durum (keras) dan palatum molle (lunak) Gigi geligi Fungsi gigi adalah dalam proses pengunyahan, memotong makanan yang masuk kedalam mulut shingga menjadi bagian bagian yang kecil dan bercampur dengan saliva untuk membenuk bolus yang dapat ditelan. Gigi deciua (gigi sulung) Berjumlah 20 buah dan erupsi pada usia 6 bulan sampai 2 tahun. Gigi tetap Berjumlah 30 buah dan erupsi pada usia 6 tahun sampai 30 tahun.

Lidah mempunyai fungs untuk menggerakan makanan saat dikunyah dan ditelan. Selain itu juga sbagai sarana pengacapan atau wicara. Otot serat lintang yang dilapisi oleh selaput lendir diletakan pada frenulum lingua, yaitu bagian bawah lidah yang menghubungkan bawah lidah dengan dasar mulut. Ada tiga bagian yang dapat menggerakan lidah : a. Radiks lingua (pangkal lidah) b. Dorsum lingua (punggung lidah) c. Apeks lingua (ujung lidah) Kelenjar ludah merupakan kelenjar yang mempunyai duktus yang bernama duktus wartoni dan duktus stensoni. Kelnjar ini menghasilkan saliva. Disekitar rongga mulut, terdapat 3 buah kelenjar ludah, yaitu: Kelenjar parotis Kelenjar submaksimalis Kelenjar sublingualis

2. Faring merupakan organ yang menghubungkan rongga mulut dengan osefagus (kerongkongan). Di dalam lengkung faring terdapat tonsil, yaitu kelenjar limfe yang banyak mengandung limfosit dan merupakan pertahanan terhadap infeksi. Ada letak persimpangan antara jalan nafas dan jalan makanan. Faring terdiri atas Nasofaring, Orofaring, dan Laringofaring.

3. Esofagus Merupakan saluran yang menghubungkan tekak dengan lambung. Dan mempunyai panjang sekitar 9 25 cm. Esofagus berawal pada area laringofaring, melewati diafragma dan hiatus esofagus, setelah melalui toraks menembus diafragma masuk ke abdomen menyambung dengan lambung (gaster).

Lapisan dinding (dari dalam ke luar) terdiri atas mukosa, submukosa,otot sirkuler,dan otot lungutudinal. Esofagus mempunyai fungsi menggerakan makanan dari faring kelambung melalui gerak feristaltis. Mukosa esofagus memproduksi sejumlah besar muscus untuk melumasi dan melindungi esofagus. Tetapi, esofagus tidak memproduksi enzim pencernaan.

4. Lambung (gaster) Gaster berfungsi untuk menyimpan makanan (pada orang dewasa normal kapasitas sekitar 1500 ml), mencampur makanan dangan getah lambung sehingga membentuk cymus, mengatur percepatan cymus ke usus halus.

Lambung merupakan bagian dari saluran yang dapat mengembang paling banyak terutama didaerah epigaster. Lapisan lapisan lambung terdiri dari tunica mucosa, tunika muskularis dan peritonium. Getah cerna lambung menghasilkan: Pepsin : berfungsi untuk memecah putih telur,menjadi asam amino (albumin dan pepton). Asam garam (HCL) : berfungsi mengasamkan makanan, sebagai anti septik dan desifektan, dan membuat suasana asam pada pepsinogen sehingga menjadi pepsin. Renin : berfungsi sebagai ragi yang membekukun suhub dan membentuk kasein dari kasinogen (kasinogen dan protein susu). Bagian bagian dalam lambung yaitu, fundus ventrikuli, korvus ventrikuli, antrum pilorus, kalvatura minor,karvatura mayor, osteum kardiakum.

5. Intestunum minor (usus halus) Yaitu saluran pencernaan diantara lambung dan usus besar. Berpangkal pada pilorus dan berakhir pada awak sekum, Kira Kira panjangnya 6 cm. Tempat pencernaan dan absorsi pencernaan. Lapisan usus halus terdiri dari mukosa,muskulus sirkuler,muskulus longitudinal, serosa. Dan enzym yang dihasilkan oleh usus halus yaitu enterokinase dan eripsin.

Usus halus terbagi atas : Duodenum, disebut juga usus 12 jari. Di douodnum terdapat saluran empedu (duktus koledus) dan saluran pankreas (duktus wirsung) yang menghasilkan amilase, yang berfungsi mencerna hidrat arang menjadi disakarida. Lapisa mukosanya berisa banyak kelenjar brunner, memproduksi getah intestin. Duodenum merupakan bagian yang terpandak dari usus halus. Yeyenum, bagian kelanjutan dari uodenum yang panjangnya sekitar 1 -1,5 m. Ileum, pada ujung ileum terdapat valvula seilkalis yan berfungsi mencegah cairan dari kilon asendens tidak masuk kembali ke ileum. Ileum merentang dngan usus besar dangan panjang 2 -2,5 m. Lapisan usus halus terdiri dari mukosa,muskulus sirkuler,muskulus longitudinal, serosa. Dan enzym yang dihasilkan oleh usus halus yaitu enterokinase dan eripsin.

6. intestinum mayor (usus besar) Merupakan kelanjutan dari usus halus. panjangnya 1,5 m. Lapisan usus besar terdiri dari mukosa, muskulus sirkuler, miskulus longitudinal,jaringan ikat. Sedangkan bagiab bagian dari intestinum mayor yaitu sekum, appendiks, kolon asendens, kolon tranversum, kolon desendens, kolon sigmoid. Fungsi utama usus besar adalah mengatur kadar air sisa makanan. Jika kadar air yang terkandung dalam sisa makanan berlebihan, kelebihan air akan diserap oleh usus besar. Sebaliknya jika sisa makanan kekurangan air, akan diberi tambahan air.

7. Rektum Bagian akhir usus besar disebut poros usus ( rektum ). Panjang rektum lebih kurang 15 cm. Rektum bermuara pada anus. Pada saat sampai di rektum, semua zat yang berguna telah diserap ke dalam darah. Sisanya berupa makanan yang tidak dapat dicerna, bakteri, dan sel-sel mati dari saluran pencernaan makanan. Campuran bahan-bahan tersebut dinamakan feses. Berbagai penyakit masuk ke tubuh melalui sistem pencernaa makanan.

8. Anus
Anus mempunyai dua macam otot, yaitu otot tak sadar dan otot sadar. Anus menghubungkan rektum dengan dunia luar. Dan diperkuat oleh 3 sfingter yaitu, sfingter ani interus (otonom),sfingter lefar ani ( otonom), sfingter ani eksternur (somatik). Feses dibuang dari tubuh melalui proses defekasi (buang air besar - BAB), yang merupakan fungsi utama anus.

Ingesti Yaitu masuknya makanan kedalam mulut, disini terjadi proses pemotongan dan penggilingan makanan yang dilakukun secara mekanik oleh gigi. Digesti Yaitu hidrolisis kimia (penguraian ) molekul besar menjadi molekul kecil sehingga absorbsi dapat berlangsung. Defekasi Sebagian merupakan refkeks, sebagian lagi merupakan aktivitas volunte (yaitu dengan mengejan terjadi kontraksi diafragma dan otot abdominal untuk meningkatkan tekanan intra abdominal). Peran pada defekasi Ketika rektum penuh akan terjadi peningkatan tekanan di dalamnya dan memaksa dinding dari saluran anus. Paksaan ini menyebabkan feses masuk ke saluran anus. Pengeluaran feses diatur oleh otot sphinkter.

Anda mungkin juga menyukai