KATA PENGANTAR Dengan hadirnya mengucapakan kasih karunia Allah maka tugas itu akan selesai kursus ini.

Oleh karena itu, saya membuat sebuah makalah sederhana berisi tentang Quran sebagai ilmu tentang penelitihan penggerak ilmu pengetahuan dan teknologi awal dan pembangunan. Saya membuat makalah ini untuk lebih mendalam teknologi tahu tentang pengetajhuan ilmu bersumber dari Al Qur'an. Kertas yang saya buat mungkin banyak dalam penulisan kesalahan, dan bahasa yang digunakan secara tertulis. Di makalah itu diketahui ada dua node dalam kaitannya dengan Al-Qur'an dan teknologi hubungan sunatullah dengan pendekatan simpul hulu dan hilir pendekatan node, maka penjelasan detail akan menjelaskan makna dan isi Al-Qur'an tentang isi ilmu pengetahuan dan teknologi. dan membuktikan kebenaran isi teknologi ilmu pengetahuan yang melekat dalam AlQur'an

Daftar isi

Judul Halaman ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. 1 Pendahuluan ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... 2 Daftar Isi ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. 3 Bab I Pendahuluan ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .4 1.1 latar belakang ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 4 1.2 Dua Node sunatullah dalam Teknologi Sains ... ... ... ... ... ... ... ... ... 5 1.3 Teknologi Yang lahir Dengan Sunnah ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. 5

Bab II Masalah ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... .6 Bab III Pembahasan ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .7 3.1 Hubungan ayat-ayat Al Qur'an dengan ilmu pengetahuan dan teknologi ... ... ... ... ... 7 Node 3.2 Distribusi Sains dan Teknologi ... ... ... ... ... ... ..... ... ... .... 8 3.3 Manfaat Sains dan Teknologi Di dilahirkan oleh sunnah ... . ... ... 9 Kesimpulan ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 10 Saran ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 10 .. Referensi ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... 11

BAB 1 Pendahulu

1.1. Latar belakang Al-Quran suci untuk panduan umat Islam dalam semua aspek dunia dan akhirat. Sebagai wahyu ilahi, Qur'an berisi sunatullah dalam bentuk kode. Yang dimaksud dengan sunatullah adalah hukum Allah alam, tentang mahlukNya semua. The sunatullah manusia dikenal disebut prinsipprinsip ilmiah atau hukum sains yang merupakan temuan ilmiah dari manusia. Ruan kedalaman dan cakupan yang sangat luas dan sunatullah harus menghadapi keterbatasan bahasa manusia, yaitu Arab. Oleh karena itu sunatullah dalam ayat-ayat dari Quran harus dinyatakan dalam bentuk yang sangat padat, terkonsentrasi, kental, dan [p bantalan mekanik yang penting adalah dinyatakan dalam bentuk tersamar dan disamarkan dalam bentuk kode yang hanya dapat diambil dengan sebuah isyarat. tugas pembaca Quran adalah untuk memecahkan

kode untuk mengungkapkan misteri yang terkandung dalam paragraf, untuk memeras esensi dari terjemahan berarti, serta dari komentator dan taqwilnya. 1.2 Dua Node Dalam Hubungan antara sunatullah dan Sains Teknologi Situasi ini sekarang semakin jelas. Ada dua node dalam hubungan antara sunatullah dan temuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Temuan ilmiah) pada node (upstream) ada sunatullah kode, menyamar dalam ayat Al Qur'an. Sementara pada setiap node (hilir) terdapat temuan ilmiah dan teknologi dalam satu atau lebih disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi. 1.3 Teknologi Yang lahir Dengan Sunnah "Mulailah perbuasa setelah bulan baru dan fitrilah merukyat beridul setelah merukyatny, jika langit tertutup dengan awan lakukan pengkadaran." (Bukhari Muslim) Diihlami hadits, dan motivasi oleh diferensiasi dan penentuan kontroversi awal dan akhir Ramadan, ICMI Orsat Puspitek dan sekitarnya bekerjasama dengan Pasar Orsat Jumat dan sekitarnya untuk menemukan teleskop orang, dengan sponsor sponsor dari Departemen Agama Negeri. Sistem ini menggunakan muthahir teknologi (canggih) dari teleskop, subtraks filter, pengolahan gambar, perekam video, komputer, dan telekomunikasi.

BAB II ISU 1. Bagaimana saya benar memahami node yang ada dalam Al-Qur'an. 2. Apakah ilmu pengetahuan dan teknologi berasal dari Al Qur'an. 3. Bagaimana cara menginterpretasikan teknologi dengan Al Qur'an.

BAB III DISKUSI 3.1 HUBUNGAN DENGAN AYAT AL-QUR'AN Sains & Teknologi Majmuk hubungan antara satu paragraf dengan beberapa pernyataan ilmiah yang digambarkan sebagai mata air yang mengalir beberapa bar sungai, yang, pada gilirannya, setiap batang sungai bisa mengalir kebebrapa cabang sungai. Sementara ilmu Allah adalah sebagai samudera luas dimana semua mengosongkan air. Dalam inik jurusan IPA, di mana tanda-tanda merupakan temuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bentuk data dan pemahaman lainnyabebrapa stream ahukum ilmu atau aliran dapat bertemu dengan banyak penemuan-penemuan ilmiah. Iniklah potongan dari dua atau lebih disiplin ilmu yang berbeda. sungai kimia dan fisika bertemu bersama dalam anak sungai dan kimai kimai fisika fisika. Yang segera jelas bagi kita adalah node yang membentuk node hulu (Ayat Al-Quran) dan node hilir temuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, juga sangat jelas diketahui adalah aliran sungai-alirang ilmu. Masalahnya sekarang terletak pada proses untuk menghubungkan ayat-ayat dari Quran dengan pernyataan ilmiah "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang ada tanda-tanda bagi orang-oarang yang berakal." (Surah 31:190) Makna dari "bumi" kata jelas, bahwa adalah nama dari planet mana manusia tinggal. Bumu hanya satu karena ard al di sini menunjukkan sebuah formasi tunggal. Dari benda satu ini, diterbitkan banyak cabang ilmu, yaitu ilmu bumi, seperti geografi, geologi, geodesi, dan geofisika. Berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi dikembangkan secara optimal untuk memanfaatkan mungkin semua yang ada di permukaan dan bumi ini, seperti pertambangan, pertanian, dan metalurgi. 3.2 DISTRIBUSI ilmu pengetahuan dan teknologi node PENDEKATAN HULU Banyak ilmuwan mulai senang dari temuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah meraka akrab. Mereka kemudian pindah ke sungai, yaitu dengan mencari ayat Al-Qur'an yang mungkin mendulung, membenarkan, dan ilmu pengetahuan tersebu menkkonfirmasikan dan temuan teknologi. Tergantung pada jenis ayat kita dapat menemukan beberapa kemungkinan dalam pendekatan hulu. Ketika ayat ini menyiratkan, jelas langsung temuan-temuan ilmu pengetahuan

dan teknologi dapat dicari satu per satu relevansi aya. Jadi initerdapat korespondensi-satu dalamhal temuan ilmu pengetahuan vs ayat-ayat Al Qur'an. tapi untuk ayat yang mengandung kata-kata banyak makna, atau tersama makna, maka beberapa temuan ilmu pengetahuan dan teknologi, mungkin temuan ilmu pengetahuan dan teknologi, mungkin disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi yang lainan.sumuanya hulu terhadap satu sama, yang satu ayat dari Al Qur'an PENDEKATAN HILIR Pendekatan lain perjalanan menghubungkan temuan-temuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ayat-ayat Al-Qur'an adalah pendekatan ke hilir. Mulai dari ayat-ayat Al Qur'an, perjalanan turun satu atau beberapa aliran ilmu pengetahuan dan teknologi yang kemudian diharapkan dapat mengakibatkan sejumlah temuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Temuantemuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang hanya bisa disebut temuan yang telah diperoleh sebelumnya. Dalam pendekatan ini untuk menambahkan ilmu pembendaraan hilirtidak manusia dan teknologi. Namun, temuan ilmu pengetahuan dan teknologi juga dapat berasal dari sebuah paragraf yang sebelumnya belum ditemukan. Dalam hal ini adalah upaya penelitihan dan pengembangan perlu dilakukan untuk mendapatkan temuan yang bersangkutan. Ayat-ayat yang mengandung banyak makna untuk menerbitkan inspirasi untuk berbagai penelitihan Pakah topik dan pembangunan dalam satu paragraf atau beberapa disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam hal ini Al Qur'an menunjukkan kemu'zijatannya sebagai kekuatan dan di bawah pada penelitihan dan penggerak awal dalam upaya untuk menambahkan penggembangan pembendaraan ilmu pengetahuan manusia dan teknologi. KESAN TENTANG PENDEKATAN PRODUKTIF UNTUK HULU Kesan pertama yang dapat dipublikasikan adalah pendekatan ke hulu hanyalah konfirmasi dari Quran dengan temuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah ada dengan tujuan meningkatkan iman dan meningkatkan pemahaman kita tentang ayat tersebut. Di sisi lain, pendekatan terlihat kehilir produktif karena dapat menentukan Muslim terhadap penemuan bar ilmu pengetahuan dan teknologi. Kesan ini tidak sepenuhnya benar. Pertama, dalam praktiknya tidak ada pendekatan yang hanya terjadi pada satu arah. Pendekatan sebenarnya akan bolak-balik antara hulu dan hilir untuk mencapai pemahaman yang lebih baik tentang relevansi antara ayatayat Al Qur'an dengan temuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua, arah hulu menuju ayat tersebut dapat digunakan juga sebagai jalur umpan balik untuk mencapai konfirmasi dari Quran terhadap temuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dapat muncul pemikira atau ide dan inspirasi untuk menyempurnakan temuan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang seperti yang kita tahu itu bersifat sementara dan harus selalu siap setiap waktu untuk dibatalkan dan diganti oleh temuan lainnya. Upaya untuk menutup mengihlami ayat penelitian lebih lanjut, yang tidak harus selalu dilakukan penelitian rumit dan mahal. penelitian di masa mendatang in harus gilirannya akan produktif bagi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperkaya bersangkuatan pembendaraan. 3.3. MANFAAT TEKNOLOGI OLEH lahir Sunnah "Mulailah perbuasa setelah bulan baru dan fitrilah merukyat beridul setelah merukyatny, jika langit tertutup dengan awan lakukan pengkadaran." (Bukhari Muslim) Diihlami hadits, dan motivasi oleh diferensiasi dan penentuan kontroversi awal dan akhir Ramadan, ICMI Orsat Puspitek dan sekitarnya bekerjasama dengan Pasar Orsat Jumat dan sekitarnya untuk menemukan teleskop orang, dengan sponsor sponsor dari Departemen Agama Negeri. Sistem ini menggunakan muthahir teknologi (canggih) dari teleskop, subtraks filter,

pengolahan gambar, perekam video, komputer, dan telekomunikasi. Dengan menggunakan temuan ini, maka pelaksanaannya dapat difasilitasi bulan rukyatul, dan gambar yang dapat direkam, konferensi jarak jauh (teleskop konferensi) dan disiarkan di televisi melalui komunikasi satelit siaran langsung.

KESIMPULAN Al-Quran ALLAH SWT ilmu aslah laut. Ayat-ayat dapat disamakan dengan sumber mata air dan sungai yang mengalirkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mencapai temuan. (Hulu pendekatan) berangkat dari temuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terhadap ayat-ayat Al Qur'an bertujuan untuk menemukan bagian-bagian yang mungkin menjadi sumber utama dari temuan ini. Konfirmasi Quran diharapkan dapat disimpulkan dalam sedangkan terhadap temuantemuan ilmu pengetahuan dan teknologi. P endekatan [ini bisa menjadi produktif bila para ilmuwan dapat mengambil ketentuan dan terihlami oleh Al-Qur'an untuk memperkaya dan meningkatkan ilmu pengetahuan mereka dan temuan teknologi. Dari satu paragraf memancarkan banyak inspirasi bagi permasalan ilmiah, mengantisipasi jawaban dan penjelasan tentang masalah. Sedangkan pendekatan hilir harus diikuti oleh upaya tak kenal lelah untuk pengembangan penelitian dan penilaian untuk mencapai penemuanpenemuan ilmiah dan teknologi baru. Dalam kapasitas ini, Al Qur'an menunjukkan mu'zijatnya sebagai penggerak awal untuk kegiatan penelitian dan pengembangan bagi para ilmuwan Muslim.

SARAN Berdasarkan kertas yang saya buat ini, saya menyampaikan saran berikut: 1. Manusia diciptakan untuk memikirkan kebesaran Allah 2. Dalam pengetahuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus dibarengi dengan iman dan taqwa 3. Kita harus memahami makna Al Qur'an jika Anda ingin menemukan ilmu baru dan teknologi. 4. Mengambil inspirasi dari Al Qur'an untuk penelitian di bidang teknologi sains.

DAFTAR PUSTAKA 1. Sayyed Hoessein Nasr. 1986. Sains dan peradaban di islam., Terjemahan Dibuat Mahyudin. Pustaka. Bandung. 2. Gerald M. Weinberg. 1975. Sebuah Pengantar ke sistem Umum Thinking.Wiley Seri tentang Sistem Engigineering. New York 3. Alisjahbana, S. Takdir. 1986. Antropologi Baru. Dian Rakyat. Jakarta 4. Bucaille, Maurice. 1978. Alkitab, Qur'an dan Sains Modern. Bulan Bintang. Jakarta.