Anda di halaman 1dari 19

Dasar Pengoperasian Mesin CNC

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret Surakarta

CNC (3)

Syarat Mesin CNC Bekerja


1. 2. 3. 4. 5. 6.

Switch On Reference Point Zero Offset Tool Data Machine Data NC Program/Part Program
CNC (3)

Reference Point
Pengertian Aktivitas mesin pada saat pertama untuk mengkalibrasi mesin sesuai posisi aktualnya (=sistem pengukuran mesin), menuju suatu posisi yang tetap Menuju suatu nilai x, y dan z tertentu Dilakukan sesaat setelah mesin mulai bekerja
CNC (3)

Cara Reference Point Mesin Lathe


1.

Setelah switch on, pada area Machine tekan mode Reference Point ( ), lalu tekan terus aksis selanjutnya sampai tampil Tekan mode Jog ( ), lalu tekan Spindle Left ( atau Spindle Right ( ) )

2.

3.

Setelah berputar beberapa saat, tekan Spindle Stop (


CNC (3)

Cara Reference Point Mesin Milling


1.

Setelah switch on, pada area Machine tekan mode Reference Point ( ), lalu tekan terus aksis selanjutnya dan sampai tampil Tekan mode Jog ( ), lalu tekan Spindle Left ( atau Spindle Right ( )
CNC (3)

2.

) )

3.

Setelah berputar beberapa saat, tekan Spindle Stop (

Zero Offset (Penggeseran Titik Nol)


Pada mesin Lathe, titik nol benda kerja ditempatkan sejauh (A) mm, dengan asumsi titik nol mesin di x Machine mulut ragum

z Machine
A

Pada baris awal pemrograman dituliskan


N000 G158 x0 zA
CNC (3)

Zero Offset (Penggeseran Titik Nol)


Pada mesin Milling, titik nol mesin dipindahkan ke bibir ragum tetap dengan perintah G54, G55 dst Kemudian dari titik nol mesin ditempatkan ke benda kerja
A
z+

B G158 G54 C

y+ X+

Pada baris awal pemrograman dituliskan N000 G54 N010 G158 xC yA zB


CNC (3)

Cara Zero Offset pada Mesin Milling


Pemindahan titik nol mesin ke bibir ragum Pasang centrofix Sentuhkan centrofix pada arah sumbu x, catat nilai x pada layar Sentuhkan centrofix pada arah sumbu y, catat nilai y pada layar Tekan Masukkan nilai koordinat x dan y ditambah kompensasinya (=radius centrofix) pada kolom di bawah G54

CNC (3)

Tool Data
Data yang merekam perbedaan ukuran antara alat potong (tool) yang satu dengan yang lain Deskripsi ukuran/geometri, keausan/wear, dan tipe tool (diidentifikasi berdasar ITP)

CNC (3)

Tool Data
Pada turret mesin bubut tersedia 6 dudukan tool, yang akan dipanggil dalam pemrograman sesuai nomor kedudukan tool

T1D1 T2D1

dst

Pada pahat alur/potong, terdapat 2 sisi potong T3D1 Titik nol di kanan T3D2 Titik nol di kiri
CNC (3)

Data Geometris Pahat Bubut

CNC (3)

Data Geometris Pahat Frais

CNC (3)

Jenis Pahat
Pahat bubut luar Pahat ulir

Pahat bubut dalam

CNC (3)

Imaginary Tool Position

2 6 7

3 8

CNC (3)

Tool Compensation Data


Syarat kompensasi alat potong: 1) Identifikasi tool yang sudah stand by 2) Harus pada mode Jog

CNC (3)

Tool Compensation Data pada Mesin Lathe


Keterangan: T Type: 500 (pahat bubut) 100 (pahat milling) 200 (mata bor)

CNC (3)

Tool Compensation Data pada Mesin Lathe

Pada sumbu x, nilai offset diisi dengan diameter benda kerja

Pada sumbu z, nilai offset diisi dengan panjang benda kerja dari mulut ragum

CNC (3)

Tool Compensation Data pada Mesin Frais (Milling)


Keterangan: T Type: 500 (pahat bubut) 100 (pahat milling) 200 (mata bor)

CNC (3)

Tool Compensation Data pada Mesin Frais (Milling)

Nilai offset diisi dengan tinggi benda kerja dari mulut ragum

CNC (3)

Anda mungkin juga menyukai