Anda di halaman 1dari 27

Ada 2 sudut pandang : Secara teknis/ fisik Secara ekonomis

Produksi
Adalah merupakan hubungan antara : ` Faktor produksi dengan produksi ` Faktor produksi dengan faktor produksi ` Produksi dengan produksi

Produksi
Adalah kegiatan untuk menaikkan nilai tambah pada suatu barang melalui penambahan guna bentuk (form utility), guna waktu (time utility) dan guna tempat (place utility)

Pelaku produksi adalah produsen Yaitu individu atau perusahaan yang memproduksikan hasil pertanian yang menggunakan input sumber daya yang ada antara lain ; tanah, tenaga kerja, modal dan management.

Proses produksi dilaksanakan oleh produsen dengan cara mengkombinasikan sumber daya tersebut dengan tujuan :
`

Menghasilkan produk baik untuk konsumsi produsen maupun keluarganyan. Untuk dipasarkan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.

Output dihubungkan dengan input dan teknologi oleh suatu fungsi produksi. Hubungan antara input produksi dengan produksi yang dihasilkan dapat dilihat dalam bentuk matematis yang disebut fungsi produksi.

Y = f (X1, X2, X3Xn) Contoh : Y = total produksi padi X1 = penggunaan pupuk buatan X2 = penggunaan bibit X3 = penggunaan tenaga kerja X4 = luas garapan Dengan asumsi variabel yang lain dianggap tetap

Harga-harga input dan teknologi diketahui produsen. Produsen memilih input dan teknologi yang meminimumkan biaya produksidalam menghasilkan sejumlah barang tertentu, ceteris paribus.

adalah faktor produksi yang kuantitasnya tidak tergantung secara langsung dengan jumlah output. Dalam pengertian bahwa bertambahnya jumlah output/produksi tidak/ tidak selalu perlu menambah input tetap. Contoh : bangunan pabrik, gudang, mesin dengan kapasitas besar, dan sebagainya.

adalah faktor-faktor produksi yang kuantitasnya berpengaruh secara langsung terhadap jumlah output. Contoh : bahan baku produksi, pupuk, bibit, pestisida, dan sebagainya.

Hubungan antara satu input variabel dengan output dilukiskan oleh kurva :
` ` `

Total Physical Product (TPP), Marginal Physical Product (MPP) Average Physical Product (APP).

melukiskan berbagai tingkat output yang bisa dicapai dengan berbagai tingkat kuantitas input variabel, ceteris paribus.

Fungsi produksi klasik yang tetap dipakai sampai saat ini adalah hubungan sebabakibat penambahan input yang menyebabkan : ` Kenaikan hasil produksi yang semakin bertambah ` Kenaikan hasil produksi yang tetap ` Kenaikan hasil produksi yang semakin berkurang dan ` Sampai batas tertentu, penambahan input tersebut justru akan menurunkan produksi.

Perubahan TPP yang disebabkan oleh perubahan satu unit input variabel,ceteris paribus. MPP = ( TPP TPP = Q (X Teori produksi menganut The Law of Diminishing Returns (Hukum kenaikan hasil yang semakin berkurang).

adalah jumlah produk secara rata-rata yang bisa dihasilkan oleh satu unit input. Cara menghitungnya adalah jumlah output dibagi jumlah input variabel. APP = TPP X

FUNGSI PRODUKSI 1 INPUT

Grafik dua dimensi untuk fungsi produksi dua input dikenal dengan grafik isoquant. ISOQUANT : Adalah kurva yang menghubungkan titik-titik kombinasi dari faktor produksi x1 dan x2 untuk menghasilkan sejumlah produk tertentu

adalah jumlah suatu input yang dapat digantikan oleh satu unit input lainnya agar tingkat output tetap pada tingkatan tertentu. ( X2 MRTS = ( X1

ISOCOST : Adalah kurva yang menghubungkan titik-titik kombinasi faktor produksi x1 dan x2 yang dapat dibeli oleh produsen dengan menggunakan sejumlah anggaran/modal tertentu C = Px1. X1 + Px2. X2

Ekuilibrium produsen dalam mengalokasikan inputya baik X1 maupun X2 terjadi ketika iso-quant bersinggungan dengan isocostnya. Dengan kata lain, bahwa slope dari isoquant dan isocost adalah sama. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut :

1.

2.

Biaya produksi merupakan semua korbanan yang digunakan untuk menghasilkan output tertentu. Terbagi menjadi biaya variabel dan biaya tetap. Bila digambarkan adalah sebagai berikut.

Marginal Cost (MC) BEP Rp

Average Total Cost (AC)

Average Variabel Cost (AVC)

Q 0

Rp

Q 0

Anda mungkin juga menyukai