GARIS-GARIS BESAR KEBIJAKAN BADAN PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA MESIN

A. Dasar Pemikiran Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami sebagai Mahasiswa Mesin ITB menyadari bahwa pencapaian cita-cita perjuangan bangsa dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur serta berdaulat yang dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa, adalah tanggung jawab setiap warga negara. Kami juga menyadari bahwa pendidikan tinggi umumnya dan Teknik Mesin ITB khususnya merupakan wadah untuk menciptakan insan-insan cendekia yang terampil dan berbudi luhur sebagaimana yang dimaksudkan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) ITB merupakan wadah yang berketuhanan dan beranggotakan mahasiswa Mesin ITB merupakan sarana untuk memfasilitasi pengembangan diri mahasiswa yang mengakar pada pengembangan kompetensi keprofesian dan pengabdian masyarakat. Badan Pengurus (BP) merupakan tulang punggung penyelenggara himpunan, yang bertanggung jawab atas setiap pelaksanaan kegiatan HMM dan bersedia mempertanggungjawabkannya kepada massa HMM melalui DPA (Dewan Perwakilan Anggota) secara periodik selama satu masa kepengurusan. Dengan mengacu pada dasar pemikiran tersebut, DPA telah menyusun arah penyelenggaraan HMM dalam bentuk Garis-garis Besar Kebijakan Himpunan, yang di dalamnya memuat konsepsi serta arahan umum yang menyeluruh untuk membangun tatanan kegiatan dan penyikapan HMM sebagai bagian dari kehidupan bernegara dan bermasyarakat. B. Pengertian Garis-garis Besar Kebijakan Himpunan (GBKH) adalah haluan kebijakan himpunan tentang penyelenggaraan himpunan sebagai arahan program kerja HMM ITB

untuk dilaksanakan secara menyeluruh dan terpadu, yang ditetapkan oleh DPA untuk satu periode kepengurusan BP guna optimalisasi fungsi HMM. C. Landasan GBKH HMM ITB disusun berlandaskan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HMM ITB dengan pertimbangan kondisi himpunan, anggota, dan elemen-elemen terkait lainnya. D. Arahan Kerja Penyelengaraan HMM ITB harus mengacu pada visi misi himpunan yang terwakili dalam visi misi BP dengan mengoptimalkan peran dan pengembangan anggota menuju kemahasiswaan yang berlandaskan kebenaran ilmiah serta pengabdian masyarakat yang berketuhanan. Selama masa kepengurusannya, BP diharuskan berusaha keras dengan programprogramnya untuk menjamin terlaksananya fungsi HMM ITB bagi anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya. Program-program yang dilaksanakan selama periode kepengurusan harus dipertanggungjawabkan secara periodik sebagai tanggung jawab bersama untuk menjaga kontinuitas kinerja BP dan terlaksananya fungsi HMM dengan baik. BP HMM ITB akan mengusahakan dengan sungguh-sungguh beberapa hal berikut : 1. Pengamalan AD/ART secara konsisten dalam kehidupan berhimpun, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 2. Penegakan dan pengamalan 3S ( Study, Society, Solidarity) dalam setiap program kerja dan penyikapan dari HMM ITB. 3. Terwujudnya sifat dari HMM ITB, yaitu kebersamaan dalam kekeluargaan yang harmonis dan demokratis serta saling menghormati dengan pihak di luar HMM ITB 4. Terciptanya sistem internal dan sistem kaderisasi HMM yang baik dan mengakar serta dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berkelanjutan dengan mengacu pada kebenaran mutlak dan kebenaran ilmiah 5. Terwujudnya Badan Pengurus yang melayani anggota, produktif, transparan, open

mind, dan bersih dari segala bentuk korupsi, kolusi, dan nepotisme. 6. Terwujudnya kesejahteraan anggota yang ditandai dengan meningkatnya kualitas akademik, serta memberikan perhatian khusus terhadap pembiayaan dan keberlangsungan studi mahasiswa. 7. Termotivasinya anggota HMM untuk berkontribusi terhadap kemajuan negara dan masyarakat terutama dari sisi teknologi terapan. E. Penutup Segala puji bagi Tuhan semesta alam atas tersusunnya GBKH 2007. Parameterparameter keberhasilan untuk digunakan dalam evaluasi akan dilampirkan setelah tercapai mufakat antara BP dan DPA pada Musyawarah Kerja di awal periode. Semoga dengan adanya GBKH ini, kinerja seluruh elemen HMM dapat dioptimalkan dan lebih terarah. Satukan tekad mulia kita sebagai rasa syukur atas takdir yang telah lebih dulu menyatukan kita!