Anda di halaman 1dari 1

Judul Penulis/Tanggal Tujuan Masalah

Alternative Monetary Policy Rules: A Comparison with Historical Settings for the United States, the United Kingdom, and Japan Bennett T. McCallum, June 2000 1. Menunjukkan keuntungan yang didapat dari penggunaan aturan kebijakan moneter pada Emerging Market Economies. 1. Instrumen kebijakan apa yang harus ada pada Emerging Market Economies ? 2. Harus sespesifik apa aturan kebijakan seharusnya ? 3. Apakah hubungan antara inflation targeting dan aturan kebijakan ? 4. Apakah implikasi dari terbelakangnya obligasi jangka panjang sebagai pilihan dari aturan kebijakan ? 5. Haruskah nilai tukar menjadi bagian dari aturan kebijakan ? 1. Diduga bahwa aturan-aturan kebijakan memiliki banyak keuntungan yang sama dalam ekonomi pasar baru yang mereka miliki dalam pegembangan perekonomian. 2. Diduga tingkat bunga menjadi instrumen yang lebih praktis dalam aturan kebijaka 3. Bahwa sasaran inflasi sangat penting bagi pembuatan kebijakan moneter yang baik dalam kasus-kasus di mana negara memutuskan pada rezim nilai tukar fleksibel. 4. Diduga perubahan bertahap dalam struktur ekonomi memerlukan perubahan bertahap dalam aturan kebijakan. 5. Bahwa Nilai tukar merupakan bagian dari mekanisme transmisi dalam banyak model yang digunakan untuk evaluasi kebijakan Deskriptif Selama 10 tahun terakhir, penggunaan aturan kebijakan moneter untuk mengevaluasi dan menggambarkan tindakan kebijakan bank sentral telah tumbuh dan menyebar dengan cepat. Aturan kebijakan moneter sekarang sering digunakan oleh para analis pasar keuangan, oleh para peneliti ekonomi di universitas, oleh staf bank sentral, dan pembuat kebijakan moneter sendiri. aturan kebijakan moneter merupakan rencana kontingensi yang menentukan sejelas mungkin keadaan di mana bank sentral harus mengubah instrumen kebijakan moneter-nya sebagai fungsi reaksi atas perubahan variabel ekonomi. Sebagai contoh, aturan Taylor menjelaskan perubahan dalam instrumen kebijakan yang akan berdampak pada peningkatan output riil relatif terhadap output potensial. Secara implisit dalam definisi ini adalah bahwa aturan kebijakan pada kenyataannya akan digunakan di masa depan ketika kontinjensi tersebut terjadi.

Hipotesis

Metode Penelitian & Model Estimasi Hasil dan Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai