Anda di halaman 1dari 1

PEMANFAATAN KITIN DARI KULIT UDANG WINDU (PANAEUS MONODON) SEBAGAI ABSORBEN TIMBAL

Arif, Dr. Bohari Yusuf, M.Si, Drs. Alimuddin, M.Si Program Studi Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman

Email: arif_kenyah@yahoo.com

Abstract
Has done research on the adsorption of metal ions of lead (II) in solution by chitin. Chitin can be obtained from the bark of black tiger shrimp (paneus monodon) through three phases: deproteinasi, demineralization and depigmentation. This study aims to determine the ability of chitin in absorb metal ions lead (II) with the influence of pH, contact time and determine the maximum adsorption capacity of chitin to the metal lead. The process of adsorption of metal ions by chitin with a variation of the initial pH 2, 3, 4, 5, 6 and 7; time contacts 20, 60, 80, 100 and 120 minutes and the influence of metal ion concentration at 25, 50, 100, 200 and 300 mg / L. The results showed that adsorption of lead (II) the maximum occurs at pH 5, the optimum time of 60 minutes and the maximum adsorption capacity of lead ions (II) by chitin of 0.615 mg / g.

Kulit Udang

Penentuan Kapasitas Adsorpsi Kitin Terhadap Timbal

Kulit udang mengandung beberapa komponen utama, antara lain: protein (25%-40%), kalsium karbonat (45-50%), dan kitin (15-20%). Besarnya kandungan komponen tersebut tergantung pada jenis udangnya. Kandungan kitin dalam kulit udang lebih sedikit dari kandungan kitin dalam kulit kepiting. Akan tetapi kulit udang lebih mudah diperoleh dan tersedia dalam jumlah yang banyak sebagai limbah maka isolasi kitin dan kitosan biasanya dilakukan dengan memanfaatkan limbah kulit udang (Focher et al., 1992).

20 16 12 8 4 0 0 0.1

1/X

y = 41.26x + 1.624 R = 0.912 0.2 1/C 0.3 0.4 0.5

Dari kurva linier tersebut diperoleh persamaan Y = 41.26x + 1.624, dengan nilai slope 41.26 dan nilai intersept 1.624. dalam persamaan Langmuir, slope adalah 1/amk sehingga diperoleh kesetimbangan/afinitas adsorpsi sebesar 0,039 mg/L sedangkan intersept adalah 1/am sehingga diperoleh nilai kapasitas adsorpsi optimum adalah 0,615 mg/g.

Pendahuluan
Udang merupakan salah satu komoditas hasil laut yang sangat potensial untuk diproduksi. Sampai sekarang udang dimasyarakat hanya dimanfaatkan sebatas kebutuhan pangan, sedangkan limbah dari kulit udang terbuang tanpa dimanfaatkan. Kitin merupakan molekul dengan berat molekul yang besar, tersusun dari unit N-acetylglucosamine yang berikatan dengan protein dengan ikatan kovalen glikosida yang kuat. Kitin dapat digunakan sebagai adsorben logam-logam berat antara lain Cu, Pb, Fe, Zn, Hg, Sr dan logam-logam transisi yang lain (Muzzarelli, 1984). Berdasarkan uraian diatas penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampua kitin mengadsorpsi logam timbal dengan metode adsorpsi.

Hasil dan Pembahasan Pengaruh Waktu Kontak


Penentuan waktu kontak optimum bertujuan untuk menentukan waktu optimum penyerapan dari kitin terhadap logam Pb2+ dengan baik.
Pengaruh Waktu
100 80 60 40 20 0 0 20 40 60 80 100 120 140

Kesimpulan
1. Waktu kontak sangat berpengaruh terhadap adsorpsi kitin terhadap logam timbal. Waktu kontak optimum kitin dalam adsorpsi timbal adalah 60 menit. 2. pH larutan berpengaruh terhadap daya adsorpsi kitin karena pengaruh jumlah ion H+ dalam larutan timbal, ion H+ akan berkompetisi dengan ion logam untuk berikatan dengan sisi aktif kitin. pH optimum untuk adsorpsi logam timbal oleh kitin adalah pada pH 5. 3. Kapasitas adsorpsi untuk adsorpsi timbal oleh kitin adalah 0,615 mg/g.

Pengaruh pH
Pengaruh pH
100 80 60 40 20 0 0 2 4 6 8

Saran
Diharapkan untuk penelitian lebih lanjut agar pemanfaatan kitin sebagai adsorben dapat digunakan sebagai adsorben pestisida.

Metode
Penelitian ini didasarkan pada eksperimen laboratorium. Sebelum proses adsorpsi Pb dilakukan, terlebih dahulu kitin dibuat dengan melalui proses deproteinasi, demineralisasi dan depigmentasi. Setelah seluruh tahapan tersebut dilakukan, kemudian diadakan uji pengaruh waktu intraksi, pengaruh pH dan penentuak kapasitas adsorpsi timbale oleh kitin. Dan teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan secara deskriptif.

Pada kondisi di atas pH 5, proses adsorpsi mengalami penurunan karena jumlah proton dalam larutan mulai berkurang sehingga kemampuan kitin untuk membentuk muatan positif menjadi lebih kecil, sehingga adsorpsi yang terjadi menjadi lebih sedikit.

Daftar Pustaka
Atkins, P.W. 1994. Kimia Fisika. Jilid 2. Edisi keempat. Jakarta : Erlangga Baba, S. 1999. Kimia Limbah Cair. Universitas Hasanuddin Press : Ujung Pandang. Cassidy, H. G., 1951, Adsorption and Chromatography, International Publishers Inc., New York.

Pengaruh Konsentrasi Logam Timbal


Pengaruh Konsentrasi

Alat dan Bahan :


Alat : Alat-alat yang digunakan adalah alat-alat gelas, neraca analitik, pipet volum, blender, ayakan, hot plate stirer, oven, kertas saring, Spektronometer Serapan Atom, pH meter, dan sheker. Bahan : Bahan-bahan yang digunakan antara lain kulit udang, aseton, aquades, logam timbal, H2SO4, HCl, NaOH dan KI2.
100 80 60 40 20 0 0 25 50 75 100 125 150 175 200 225 250 275 300 325 350

Cheremisnoff, F. N., 1987, Carbon Adsorption Handbook, Ann. Arbor Science Publishers Ind., Michigen. Darmono., 1995. Lingkungan hidup dan Pencemaran. Universitas Indonesia Press: Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai

  • Aditia (Pemimpin Diplomatis)
    Aditia (Pemimpin Diplomatis)
    Dokumen4 halaman
    Aditia (Pemimpin Diplomatis)
    Aditya Rinaldi
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen47 halaman
    Bab Ii
    Aditya Rinaldi
    Belum ada peringkat
  • RPS Mikrokontroler
    RPS Mikrokontroler
    Dokumen8 halaman
    RPS Mikrokontroler
    Izza Anshory
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    Aditya Rinaldi
    Belum ada peringkat
  • REGRESI BERGANDA
    REGRESI BERGANDA
    Dokumen8 halaman
    REGRESI BERGANDA
    Ramadhanta Sembiring Dhanta
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Aditya Rinaldi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Aditya Rinaldi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen8 halaman
    Bab Iv
    Aditya Rinaldi
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen12 halaman
    Bab I
    Aditya Rinaldi
    Belum ada peringkat
  • BAB II Ekonometrika
    BAB II Ekonometrika
    Dokumen7 halaman
    BAB II Ekonometrika
    Aditya Rinaldi
    Belum ada peringkat
  • 1.1. Model Statistik Linier 1.2 Linieritas
    1.1. Model Statistik Linier 1.2 Linieritas
    Dokumen2 halaman
    1.1. Model Statistik Linier 1.2 Linieritas
    Aditya Rinaldi
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen3 halaman
    Cover
    Aditya Rinaldi
    Belum ada peringkat
  • Tugas 3
    Tugas 3
    Dokumen6 halaman
    Tugas 3
    Aditya Rinaldi
    Belum ada peringkat
  • Tugas Wifi
    Tugas Wifi
    Dokumen27 halaman
    Tugas Wifi
    Beky Guellautine
    Belum ada peringkat