Anda di halaman 1dari 4

URINE EXPERIMENT REPORT

By : Afsar Dwi Bangsawan ( 01 ) Anugerah Fachrizal Abidin ( 04 ) Binar Dwi Cahya ( 07 ) Pandu Suyekti Syamsu ( 25 ) Wahyu Arie Suryadi ( 32 ) XI IPA 2

SMA NEGERI 8 SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2011-2012

Tujuan Mengetahui kandungan ammonia, pH, klorida, glukosa, dan protein dalam urine.

Alat dan Bahan Tabung reaksi 5 buah Rak tabung reaksi Kertas indikator universal Penjepit tabung reaksi Pembakar spirtus Korek api Urin Larutan Biuret Larutan Benedict/Fehling A dan Fehling B Larutan AgNO3 Cara Kerja Kegiatan 1 : Mengukur pH urin 1. Masukkan kertas indikator universal ke dalam urin. 2. Amati perubahan warnanya. 3. Cocokkan warnanya dengan standar p. 4. Berapakah pHnya dan apakah artinya? Kegiatan 2 : Mengetahui bau ammonia dari hasil penguraian urea dalam urin. 1. Masukkan 1 mL urin ke dalam tabung reaksi. 2. Jepitlah dengan penjepit tabung reaksi, panaskan dengan lapu spirtus. 3. Bagaimana bauny? Kegiatan 3 : Mengenal kandungan klorida dalam urin 1. Masukkan 2 mL urin ke dalam tabung reaksi. 2. Tambahkan 5 tetes larutan AgNO3 5% 3. Apakah yang terjadi? Mengapa demikian? Kegiatan 4 : Ui glukosa 1. Isilah tabung reaksi dengan 2 mL urin. 2. Tambahkan 5 tetes larutan Benedict atau larutan Fehling A dan Fehling B. 3. Jepit dengan penjepit, kemudian panaskan dengan lampu spirtus, catat perubahan warna yang terjadi. 4. Apakah kesimpulanmu tentang urin yang kamu selidiki? Jelaskan! Kegiatan 5 : Uji protein 1. Masukkan 2 mL urin ke dalam tabung reaksi. 2. Tambahkan 5 tetes larutan Biuret, biarkan kira-kira 5 menit. 3. Amati perubahan warna yang terjadi. 4. Apa yang dapat kamu simpulkan tentang urin yang diselidiki? Jelaskan!

afsarmgcian@gmail.com

Hasil Pengamatan

URINE A B C D

pH 6 6 5 5

BAU Tidak menyengat Menyengat Tidak menyengat Tidak menyengat

AgNO3 Putih keruh Putih keruh Putih keruh Putih keruh

Benedict Hijau muda Hijau-Kuning mengendap Hijau muda Hijau muda

Biuret Tidak menggumpal Menggumpal Menggumpal Tidak menggumpal

Pembahasan Bedasarkan hasil percobaan, pH urin yang kami uji berkisar antara 5 sampai dengan 6 yang arinya urin memiliki sifat sedikit asam. Urin dibakar akan terurai menjadi urea dan akan muncul bau menyengat yang merupakan bau dari Amonia. Ketika urin dicampur dengan AgNO3, urin berubah warna menjadi putih keruh. Pada dasar tabung reaksi juga terdapat endapan tipis. Sehingga hal ini membuktikan bahwa urin mengandung chloride. Terjadi perubahan pada warna urin ketika diberi Benedict dan dibakar, perubahan warna ini menunjukkan adanya kandungan glukosa dalam urin. Kadar glukosa untuk warna hijau lebih kecil daripada warna kuning. Urin yang mengandung protein, akan menunjukkan penggumpalan ketika dicampur dengan biuret.

Kesimpulan Urin normal memiliki kisaran pH antara 5-7 sehingga bisa disebut sedikit asam. Hal ini bergantung pada konsumsi. Urin lebih asam jika banyak mengkonsumsi protein, sebaliknya bagi vegetarian urin akan bersifat basa. Untuk mengukurnya bisa digunakan kertas indikator universal dan mencocokkannya dengan warna standar pH. Jika urin berasal dari ginjal dan saluran kencing yang sehat, secara medis urin sebenarnya cukup steril dan hampir tidak berbau ketika keluar dari tubuh. Hanya saja beberapa saat setelah meninggalkan tubuh, bakteri akan mengkontaminasi urin dan mengubah zat-zat d dalam urin dan menghasilkan bau yang khas terutama bau amonia yang dihasilkan dari urea.

afsarmgcian@gmail.com

Pertanyaan 1. Jelaskan susunan urin manusia! Jawab : Secara kimiawi kandungan zat dalan urin diantaranya adalah sampah nitrogen (ureum, kreatinin dan asam urat), asam hipurat zat sisa pencernaan sayuran dan buah, badan keton zat sisa metabolism lemak, ion-ion elektrolit (Na, Cl, K, Amonium, sulfat, Ca dan Mg), hormone, zat toksin (obat, vitamin dan zat kimia asing), zat abnormal (protein, glukosa, sel darah Kristal kapur dsb) 2. Jelaskan tahap pembentukan urin! Jawab : Sel darah, air, garam, nutrisi, dan urea yang terdapat pada arteri akan masuk ke ginjal pada glomerulus dan terjadi penyaringan: sel darah akan tetap berada pada kepiler darah, sedangkan urea, air, garam, dan nutrisi masuk ke dalam kapsula bowman. hasil penyaringan ini akan disebut urin primer. Kapsula bowman akan mengalirkan hasil penyaringan ke Tubulus proksimal untuk menyerap kembali bahanbahan yang masih dibutuhkan tubuh. Pada tubulus proksimal air, garam dan nutrisi akan diserap kembali ke dalam tubuh dan diangkut melalui vena. Setelah melewati tubulus proksimal, proses berlanjut ke tubulus distal untuk penambahan zat-zat sisa yang tidak dibutuhkan tubuh seperti sisa hasil metabolisme. Setelah itu akan disalurkan ke Duktus pengumpul kemudian ke ureter dan dibuang keluar dari tubuh. 3. Sebutkan kelainan yang dapat diketahui darihasil pemeriksan urin! Jawab : Salah satu kelainan berupa tingginya kadar glukosa dalam urin, hal ini merupakan indikator penderita diabetes mellitus karena kekurangan hormone insulin. 4. Tuliskan rangkuman hasil eksperimen. Jawab : Urin dibakar akan terurai menjadi urea dan muncul bau Amonia. Pada uji pH, urin bernilai 5 sampai 6 yang besifat sedikit asam. Terdapat chloride pada urin berdasarkan perubahan terhadap penambahan AgNO3 menjadi putih keruh dan endapan tipis. Kandungan glukosa pada urin merupakan indikator penderita diabetes mellitus. Akan terjadi gumpalan pada urin yang menandung protein ketika diberi biuret.

afsarmgcian@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai