Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PEMBELAJARAN SAINS II

DESKRIPSI MODEL STAD PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Oleh: Nur Lailatul M (103654216)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SAINS TAHUN AJARAN 2011 2012

A. Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)


Pembelajaran kooperatif adalah salah satu bentuk pembelajaran yang didasarkan faham konstruktivis yang berpandangan bahwa anak-anak diberi kesempatan agar menggunakan secara sadar strateginya sendiri dalam belajar, sedangkan guru membimbing siswa ke tingkat pengetahuan yang lebih tinggi (Slavin, 1994; Abruscato, 1999). Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang melibatkan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap siswa anggota kelompok harus saling bekerja sama dan saling membantu untuk memahami materi pelajaran. Dalam pembelajaran kooperatif, belajar dikatakan belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum menguasai bahan pelajaran. B. Students Teams Achievment Division (STAD) Walaupun prinsip dasar pembelajaran kooperatif adalah sama, tetapi pembelajaran kooperatif memiliki beberapa variasi model salah satunya adalah Student Teams Achievement Division (STAD) yang dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawankawannya dari Universitas John Hopkin. STAD cukup sering digunakan dalam setiap mata pelajaran terutama mata pelajaran yang mengajarkan tujuan-tujuan yang terdefinisi dengan jelas. Dalam STAD, guru mempresentasikan sebuah materi yang telah disiapkan. Setelah mempresentasikan materi tersebut, guru kemudian membagi muridnya menjadi beberapa kelompok dengan anggota 45 orang dimana anggota tiap kelompok harus heterogen. Kelompok-kelompok tersebut kemudian diberi tugas yaitu memastikan setiap anggotanya telah menuntaskan materi yang telah dipresentasikan oleh guru. Akhirnya, seluruh siswa diberi kuis secara individu mengenai materi tersebut. Selama kuis berlangsung, anggota kelompok tidak boleh saling membantu. Skor yang diperoleh tiap siswa setelah kuis kemudian dijumlah untuk mendapatkan skor tim. Tim yang telah memenuhi kriteria atau mendapat poin tertinggi akan menerima penghargaan atau reward.

Adanya kerja kelompok di dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode STAD merupakan ciri terpenting dari metode pembelajaran tersebut. Kerja kelompok ini mengakibatkan anggota kelompok selalu berusaha melakukan yang terbaik agar ia dan juga kelompoknya mendapatkan hasil yang terbaik pula. Hal ini mengakibatkan rasa tanggung jawab pada diri siswa yang semula hanya bersifat untuk kepentingan pribadi akan berkembang menjadi untuk kepentingan bersama.

Anda mungkin juga menyukai