3. 4. 5.
Pertumbuhan janin selama kehamilan (in utero) Kualitas pengawasan antenatal (antenatal care) Penyakit-penyakit ibu waktu hamil Pertolongan persalinan Perawatan sesudah lahir
Bayi baru lahir dapat digolongkan : 1. Bayi normal : umumnya dapat ditolong oleh bidan 2. Bayi resiko tinggi, ttd : a. Segera ditindak seperti : asfixia berat, pendarahan, hyperbilirubinemia, sindroma gangguan pernafasan b. Memerlukan operatif dengan segera : Atresia ani, fistula trakeofagus, hernia diapragmatica, atresia duodeni c. Operasi dapat ditunda : Labioskisis, syndactili, hymen imperforet Perawatan segera setelah bayi lahir:
1. Persediaan alat-alat di kamar bersalin a. Inkubator : suatu alat untuk menjaga temperatur bayi sekitar
36-37 C memakai arus listrik
: didalamnya ada selimut hangat dari katun b. Alat pengidap lendir sederhana (mucus extractor) dan
sebaiknya ada suction pump c. Tabung oksigen dengan peralatannya (meteran)
d. Untuk bayi asfixia : 1. Laringoskop kecil 2. Masker muka kecil 3. Kanula trackea 4. Ventilator kecil (Ambubeg) 5. Obat-obatan seperti : Glukosa 40%, Meylon, Bikarbonas Natricus 7.5%,corticosteroid, antidotum anastesi seperti Nalorfin vit. K
e. Gunting tali pusat, pengikat tali pusat, antiseptik, khasa steril.
f. Tanda pengenal bayi yang sama dengan ibu berupa : Nomor gelang dengan memakai logam Cap jari atau cap telapak kaki Badge nama berisi data ibu dan data bayi untuk menghindari pertukaran bayi g. Termometer, stopwatch h. Sebaiknya ada AC. Hati-hati dengan cold injury i. Baju steril, antiseptik untuk cuci tangan (Hibiscrub)
2. Pertolongan saat bayi baru lahir
Pembersihan lendir serta cairan di sekitar mulut, hidung sebaiknya setelah bayi di dunia luar baik sewaktu sectio caesario maupun partus pervaginaan (bahu masih di jalan lahir, bukan setellah bahagian tubuh bayi lahir seluruhnya)
-
khasa steril
Segera setelah seluruh bahagian tubuh bayi lahir dicatat waktunya dengan stopwatch Untuk mengeluarkan lendir posisi bayi diextensikan dimana posisi kaki lebih tinggi dari kepala membentuk sudut 30% sementara penolong lain memakai alat penghisap lendir.
-
3. Penilaian bayi waktu lahir dinamakan = APGAR SCORE Keadaan umum bayi baru lahir dinilai satu menit setelah lahir dengan menggunakan nilai apgar(apgar score)
Bayi digolongkan : a. Normal = vigorous baby : nilai anggar 7-10 b. Asfiksia sedang-ringan : nilai anggar 4-6 c. Asfiksia berat : nilai anggar 0-3 Lihat tabel berikut ini : TABEL NILAI APGAR 0 Appearance (warna kulit) Pulse rate (frekuensi nadi) Grimace -(reaksi rangsangan) Activity -(tonus otot) Respiration -(pernafasan) Tidak ada Tidak ada Tidak ada Sedikit gerakan mimik(grimace) Ekstremitas dalam sedikit fleksi Lemah/tidak teratur jumlah Catatan: NA 1 menit lebih/sama dengan 7 tidak perlu resusitasi NA 1 menit 4-6 bag and mask ventilation NA 1 menit 0-3 lakukan intubasi 4. Perawatan tali pusat : Umumnya tali pusat segera dipotong sesudah bayi lahir Batuk/bersin Tidak ada pucat 1 2 NA
Badan Seluruh tubuh merah,ekstremitas kemerahbiru merahan < 100 > 100
Gerakan aktif
Tali pusat dijepit dengan 2 klem kocher atau klem tali pusat pada 2 tempat yaitu sekitar 5 cm dan 7 cm dari pusat bayi, kemudian digunting dengan gunting tali pusat lalu diberi Antiseptik. a. Setelah itu tali pusat dapat diikat dengan: Umblical cold diposable : Alat penjepit diposable yang terdiri dari plastik Benang tali pusat sebaiknya ikatan rangkap 2 Pita tali pusat dari bahan nilon yang sangat kuat
b. c.
Walau kolostrum ini hanya beberapa tetes pada hari 1-2 ini sangat penting untuk bayi beri penjelasan pada ibu Hari ke-3 bayi sudah dapat menyusu 10 menit tiap 2-3 jam/hari ASI exclusive (8-10 x menyusui/hari) Manusia diberi susu manusia bukan susu sapi Keuntungan pemberian ASI : 1. ASI yang pertama (kolostrum) mengandung Anti Body 2. gastroenteritis Bayi yang minum ASI jarang menderita
Protein ASI dan lemak ASI mudah dicerna dan Obese tidak pernah terjadi seperti pada pemberian Kejang oleh karena hypokalsemia sangat jarang ASI : steril, segar, murah, tersedia ssetiap waktu
2. Abces mamma 3. kanker payudara 4. penyakit jantung berat 5. penyakit jiwa (depresi berat) 6. lepra
-
Kelainan pada bentuk puting susu : ASI dapat dikeluarkan dengan bantuan breast shield atau memakai pompa ASI secara steril botol steril
Kelainan pada bayi berupa : Labioskisis, Palatognaktoskisis atau Labiognatopalatoskisis. ASI dapat diberi dengan teknik tersendiri.
A S I !!!