Tttt Jl. Puskesmas Pal 3 Gg. Margodadirejo II C No. 2 Pontianak 0561 777676 081522670956
I. PENDAHULUAN
Tujuan Instruksional Umum : Diharapkan setelah mempelajari bab ini mahasiswa dapat mengetahui ruang lingkup Hortikultura, cara pembudidayaan dan penanganan lepas panennya serta pengendalian hama dan penyakitnya. Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mempelajari bab ini mahasiswa dapat : 1. Mengetahui definisi hortikultura 2. Mengetahui cirri cirri hortikultura 3. Mengetahui perkembangan hortikultura di Indonesia 4. Mengetahui prospek hortikultura didalam negeri maupun di luar negeri Ruang Lingkup Hortikultura termasuk dalam ilmu Agronomi (bercocok tanam umum) Hortikultura berasal dari kata Hortos : yang berarti Kebun dan Colere : yang berarti mengusahakan (budidaya), jadi Hortikultura merupakan penguasaan khusus meliputi tanaman sayur sayuran, tanaman hias, dan tanaman buah buahan yang meliputi aspek ; cara bercocok tanam, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit. Cirri cirri tanaman Hortikultura Hasil tanaman hortikultura mempunyai sifat (cirri cirri ) khusus yaitu sbb : 1. Mudah / cepat busuk, tetapi selalu dibutuhkan setiap hari dalam keadaan segar. Sejak panen sampai pasar memerlukan penanganan secara cermat dan efisien karena akan mempengaruhi kualitas dan harga pasar. 2. Memiliki nilai estetika, jadi harus memenuhi keinginan masyarakat umum. Keadaan ini sangat sulit karena tergantung pada cuaca, serangan hama dan penyakit, namun dengan biaya tambuhan kesulitan itu dapt diatasi. 3. Pruduksinya musiman, beberapa diantaranya tidak tersedia sepanjang tahun, contohnya : Durian, Langsat, Rambutan, Manggis dan lain sebagainya. 4. Memerlukan voleme (ruangan) yang besar, menyebabkan ongkos angkut menjadi besar pula dan harga pasar menjadi tinggi. 5. Memiliki daerah penanaman (geografi) yang sangat spesifik atau menuntut Agroklimat tertentu, contoh : Jeruk Tebas, Durian Balai Karangan, Langsat Punggur, Duku Palembang, Jeruk Garut, Mangga Indramayu, Markisa Medan, Rambutan Parit Baru, Nenas Palembang dan lain sebagainya.
Jumlah dan jenis jenis baru mulai meningkat seperti melon,jagung manis, brokoli, sedikit demi sedikit mulai berkembang. Kondisi usaha Hirtikultura di Indonesia tergambar sebagai berikut : 1. Lahan terbatas, biasanya bertanam di pekarangan, 2. Budidaya tradisional, bibit asal asalan, kadang kala tidak sesuai dengan Agroklimat, demikian pula dengan pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit. 3. Jenis tanamannya heterogen, 4. Penanganan pasca panen masih sangat sederhana. Tanaman sayuran memegang peranan, penting namun dilihat dari peningkatan eksportnya peranan buah buahan cukup besar. Sedangkan bunga potong dan tanaman hias terutama dihasilkan pada daerah dataran tinggi kecuali jenis Anggrek dapat dibudidayakan di dataran rendah.
Sayur sayuran yang tidak tumbuh pada musim dingin seperti : terung, paprika, kapri, kentang, kol, bawang di eksport ke Negara tujuan seperti : Singapura, Malaysia, Taiwan. Syarat eksport tergantung selera konsumen, untuk buah buahan belum terlalu matang, bersih dari hama penyakit dan beratnya (contoh alpukat) antara 270 330 g/buah serta bebas dari residu pestisida. Bunga bungaan dieksport ke Jerman, Amerika, Perancis, Jepang dan Thailand dengan jenis seperti Azalea, Begonia, Kalanchoe, saint Paulia, Mawar, Anggrek, Ficus, Heliconia, Alpinia, dan sebaginya. Syaratnya mutu tanaman harus segar, bebas hama dan penyakit serta bebas residu pestisida. Ilmu yang terkait lainnya yang berhubungan dengan pengetahuan hortikultura adalah seperti ilmu Fisiologi Tumbuhan, Biokimia, Genetika, Botani, Ilmu Tanah, Ekologi, Klimatologi, Fisika serta hama (entemologi) dan penyakit tanaman.
Contoh latihan soal ! Kerjakan soal dibawah ini dengan singkat dan tepat. 1. 2. 3. 4. 5. Apa yang saudara ketahui tentang Hortikultura jelaskan ! Sebutkan cirri cirri dari hasil produk tanaman hotikultura ! Apa yang membedakan kondisi hortikultura di Indonesia dan luar negeri ? Kendala apa yang dihadapi dalam pengeksport hortikultura ? Sebutkan jenis tanaman yang bukan kelompok tanaman hortikultura tetatpi pada kondisi tertentu dapat di golongkan kedalam produk hortikultura ? berikan alasannya !
II.1.2. Batang
Brefungsi sebagai : 1. Mensupport atau menjang cabang, tunas, daun, dan buah. 2. Alat pengangkutan air 3. Penyimpan hasil fotosintesis 4. Sebagai alat pembiakan tanaman Modifikasi dari batang dapat berupa duri, sulur, bulb(umbi lapis), tuber, rhizome, dan corm.
II. 1. 3. Daun
Terdiri dari : a. dasar daun b. petiole (tangkai daun) c. helai daun
Berfungsi sebagai : 1. Tempat fotosisntesis dan respirasi, namun respirasi juga terjadi pada seluruh jaringan tanaman 2. Transpirasi, keluarnya air melalui stomata 3. Alat pembiakan tanaman Modifikasi daun berfungsi sebagai : 1. 2. 3. 4. Proteksi, helai kuncup melindungi kuncup Penyimpanan daun pada bawang Penyimpanan air pada tanaman yang sukulen Penangkap insektisida pada tanaman pitcher plant (kantong semar)
II. 1. 4. Bunga
Terdiri dari : 1. Calyx, yaitu dasar bunga biasa berwarna hijau, yang merupakan kumpulan dari sepal. 2. Corola, yaitu berwarna warni merupakan kumpulan dari petal, ada yang regular (bentuk dan ukuran petal sama) dan irregular (bentuk dan ukuran petal tidak sama).
Pemangkasan akar dapat memperlambat pertumbuhan vegetatif, merangsang pembungaan, kemungkinan berhubungan dengan fitohormon atau karbohidrat. Pemangkasan dilakukan pada saat tanaman berada di pembibitan. Caranya bisa dengan pencangkulan ataupun pisau dimasukan dalam tanah atau pot. Jika pot telah penuh dengan akar, akar dipotong sebelum dipindahkan ke pot yang lebih besar atau kelapangan. Jika tidak dipotong, akar saling bergumpal satu dengan
lainnya, akibatnya pengangkutan makan dan air akan terganggu tanaman akan tumbuh merana.
Contoh yang umum adalah menyambung tanaman, selain tujuan pembiakan digunakan juga sebagai kontrol pertumbuhan. Tujuan penyambungan adalah untuk modifikasi sifat pertumbuhan (growth habit), tahan terhadap penyakit tanaman, tahan terhadap kondisi tanah dan memperbaiki kualitas buah. Selain menyambung dilakukan pula Ringing dimana dapat membuat tanaman menjadi kerdil, menghasilkan bunga dan buah lebih awal. Contoh latihan soal ! 1. Sebutkan fungsi akar, batang daun dan bunga ! 2. Mengapa neraca vegetatif dan reproduktif penting dalm kaitannya dengan keinginan panen ? 3. Sebutkan faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan ! 4. Berikan contoh pengaturan secara fisik pada tanaman ! 5. Berikan contoh pengaturan secara biologi pada tanaman ! 6. Berikan contoh pengaturan secara kimia pada tanaman !