Anda di halaman 1dari 19

Kelompok 3 Dian Ardika Dani Suyana Putra Permana Eka Satria Rizki Fadhilah

Pengertian Masyarakat

Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Menurut Marx, masyarakat ialah keseluruhan hubungan - hubungan ekonomis, baik produksi maupun konsumsi, yang berasal dari kekuatan-kekuatan produksi ekonomis, yakni teknik dan karya Menurut Selo Soemardjan, masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan

Perubahan Sosial

Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara kelompokkelompok dalam masyarakat.

Struktur Sosial
George Simmel: struktur sosial adalah kumpulan individu serta pola perilakunya. George C. Homans: struktur sosial merupakan hal yang memiliki hubungan erat dengan perilaku sosial dasar dalam kehidupan sehari-hari. William Kornblum: struktur sosial adalah susunan yang dapat terjadi karena adanya pengulangan pola perilaku undividu. Soerjono Soekanto: struktur sosial adalah hubungan timbal balik antara posisi-posisi dan peranan-peranan sosial.

Ciri-ciri struktur sosial


Muncul pada kelompok masyarakat Berkaitan erat dengan kebudayaan Dapat berubah dan berkembang

Fungsi Struktur sosial


Fungsi Identitas Struktur sosial berfungsi sebagai penegas identitas yang dimiliki oleh sebuah kelompok Fungsi Kontrol Bila individu mengingat peranan dan status yang dimilikinya dalam struktur sosial, kemungkinan individu tersebut akan mengurungkan niatnya melanggar aturan. Fungsi Pembelajaran Individu belajar dari struktur sosial yang ada dalam masyarakatnya.

Bentuk Struktur sosial


Stratifikasi sosial Stratifikasi sosial adalah struktur dalam masyarakat yang membagi masyarakat ke dalam tingkatan-tingkatan Diferensiasi sosial diferensiasi sosial adalah penggolongan masyarakat atas perbedaan-perbedaan tertentu yang biasanya sama atau sejajar

Kebudayaan

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

Pranata Sosial

Pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dalam hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan khusus dalam masyarakat.

Fungsi Pranata sosial


Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat dalam hal bertingkah laku dan bersikap dalam menghadapi masalah kemasyarakatan. Menjaga keutuhan dan integrasi masyarakat. Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial, artinya sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggotaanggotanya.

Ciri-ciri Pranata sosial


Memiliki Lambang-Lambang/Simbol Memiliki Tata Tertib dan Tradisi Memiliki Satu atau Beberapa Tujuan Memiliki Nilai Memiliki Usia Lebih Lama (Tingkat Kekekalan Tertentu) Memiliki Alat Kelengkapan

Macam-macam pranata
Adapun macam-macam pranata sosial yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat, antara lain pranata keluarga, pranata agama, pranata ekonomi, pranata pendidikan, dan pranata politik.

Pelapisan Sosial

Di dalam masyarakat terdapat pelapisan sosial yang akan selalu ditemukan dalam masyarakat selama di dalam masyarakat tersebut terdapat sesuatu yang dihargai demikian menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi dalam bukunya Setangkai Bunga Sosiologi, sesuatu yang dihargai itu adalah uang atau benda-benda yang lain yang bernilai ekonomis, politis, agamis, sosial maupun kultural.

Bentuk pelapisan sosial


Bentuk pelapisan sosial di dalam masyarakat bentuknya berbeda-beda. Bentuk itu akan dipengaruhi oleh kriteria atau faktor apa yang dijadikan dasar pelapisan itu, kriteria ekonomi atau kriteria politik. Pelapisan pada kriteria ekonomi akan membedakan penduduk atau warga masyarakat menurut penguasaan dan pemilikan materi. Pelapisan sosial berdasarkan kriteria politik ialah pembedaan kedudukan atau warga masyarakat menurut pembagian kekuasaan.

Kelompok Sosial
Kelompok sosial merupakan himpunan manusia yang hidup bersama dalam suatu perikatan sosial dan cultural Menurut Sorjono Soekanto Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan yang hidup bersama karena adanya hubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi. Menurut Hendro Puspito Kelompok sosial adalah suatu kumpulan nyata, teratur dan tetap dari individu-individu yang melaksanakan peran-perannya secara berkaitan guna mencapai tujuan bersama.

Ciri-ciri Kelompok Sosial

Merupakan satuan yang nyata dan dapat

dibedakan dari kesatuan manusia yang lain. Memiliki struktur sosial, yang setiap anggotanya memiliki status dan peran tertentu. Memiliki norma-norma yang mengatur di antara hubungan para anggotanya. Memiliki kepentingan bersama. Adanya interaksi dan komunikasi diantara para anggotanya.

Dasar Pembentukan Kelompok sosial


Faktor kepentingan yang sama (Common Interest) Faktor darah / keturunan yang sama (common in cestry) Faktor geografis Faktor daerah asal yang sama

Klasifikasi Kelompok Sosial

Kelompok semu Tidak direncanakan, tidak terorganisir, tidak ada interaksi secara terus menerus,tidak ada kesadaran berkelompok,kehadirannya tidak konstan. Contoh: orang-orang mendengarkan khotbah, Orang-orang nonton di bioskop Kelompok Nyata

mempunyai beberapa ciri khusus sekalipun mempunyai berbagai macam bentuk, kelompok nyata mempunyai 1 ciri yang sama, yaitu kehadirannya selalu konstan. Contoh : ketetanggaan, teman sepermainan, teman seperjuangan, kenalan, dan sebagainya.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai