http://infobebas.web.id/2011/fakta-tentang-amfibi-awal.

html

Amfibi berasal dari kata Yunani yang berarti aula baik dan bios makna kehidupan. Dengan demikian, amfibi lihat hewan-hewan yang dapat hidup di tanah maupun air. Biasanya mereka mulai hidup di air sebagai larva air dan kemudian mengalami metamorfosa untuk mencapai dewasa. Sejauh ini, hampir 5.000 spesies amfibi telah ditemukan, yang dapat digolongkan menjadi tiga kelompok utama, yaitu katak atau kodok, salamander, dan caecilian.

Common amfibi seperti kodok, katak dan salamander bukanlah amfibi awal. The amfibi awal tampaknya muncul di Bumi pada periode Devon, hampir 416-359.000.000 tahun yang lalu, sedangkan katak yang benar, kodok dan salamander diperkirakan telah muncul sekitar 200 sampai 145 juta tahun yang lalu, selama periode Jurassic. The amfibi awal jelas berevolusi dari ikan air tawar dikenal sebagai crossopterygians. Ini ikan yang ditandai dengan adanya paru-paru primitif bersama dengan insang, yang memungkinkan mereka untuk hidup di darat, karena mereka bisa menghirup udara segar.

Selain paru-paru, sirip berpasangan didukung oleh lobus (jenis struktur otot) dikembangkan pada amfibi awal, yang dapat mendukung berat badan mereka di darat. Hal ini dilengkapi mereka untuk bergerak di darat, namun mereka tidak bisa berjalan seperti hewan darat lainnya. Sebaliknya, mereka tampaknya telah merangkak di darat. Dugaan lain dalam hal ini, adalah bahwa selama periode Devon, yang ditandai dengan bolak periode kering dan basah, beberapa amfibi awal, habitat yang kering, melintasi tanah di badan air mencari alternatif. Menurut banyak ahli, hal ini menyebabkan evolusi dari binatang berkaki empat pertama.

Para amfibi awal diyakini jauh lebih besar daripada yang sekarang, dengan tulang tengkorak tebal dan berat. armors pelindung atau skala juga hadir di tubuh mereka. Salah satu amfibi dikenal paling awal adalah Ichthyostega, yang tampaknya memiliki kaki gemuk pendek dan-seperti ekor ikan. Alhough awalnya amfibi ini diyakini memiliki lima jari di kaki mereka, studi terbaru menunjukkan bahwa mereka benar-benar memiliki tujuh jari kaki. Di sisi lain, lain amfibi awal Acanthostega, diyakini memiliki delapan jari pada forelimbs nya. Yang diketahui amfibi awal terbesar adalah Mastodonsaurus, yang diperkirakan, tumbuh dengan panjang sekitar 6 meter. Hal ini diyakini telah dihuni Bumi selama periode Trias, hampir 251-200.000.000 tahun yang lalu dan tampak seperti buaya hari ini.

Reptil dianggap telah berevolusi dari amfibi hampir 359-299.000.000 tahun yang lalu, selama periode Karbon. Fakta lain yang menarik tentang amfibi awal adalah bahwa meskipun mereka tinggal terutama di air, perilaku makan mereka sangat berbeda dari ikan kebanyakan. Menurut beberapa penelitian, bahkan sebelum keluar dari air untuk menyerang negeri itu, mereka gunakan untuk menggigit atau mengunyah mangsanya bukan menghisap mereka ke dalam mulut mereka seperti ikan. Acanthostega, sebuah amfibi awal digunakan untuk makan hanya seperti hewan darat dengan menggigit di atas mangsa. Jadi, dapat dikatakan bahwa mereka berevolusi untuk hidup di darat, jauh sebelum muncul dari air. Meskipun Acanthostega adalah tetrapoda (berkaki empat vertebrata), anggota tubuhnya tidak cukup kuat untuk menopang berat di darat dan karena itu terutama hewan air. Ini menunjukkan fakta penting lainnya tentang perkembangan kaki dan kaki. Sebelumnya ia berpikir bahwa evolusi kaki dan kaki terjadi ketika binatang mulai hidup di darat. Tapi ini khusus poin menemukan fakta bahwa anggota badan dikembangkan di amfibi awal, bahkan sebelum mereka keluar dari air untuk menghuni tanah.

Berbagai temuan ini tentang amfibi awal mengungkapkan beberapa petunjuk penting tentang proses evolusi. Perkembangan awal paru-paru, tungkai dan struktur rangka

kuat di amfibi awal, menyoroti peran evolusi mereka dalam menjelaskan bagaimana vertebrata meninggalkan air untuk menjajah bumi.