Fisiologi Manusia
Fisiologi Manusia
FISIOLOGI MANUSIA
Fisiologi manusia adalah ilmu mekanis, fisik, dan biokimia fungsi manusia sehat, organ-organ mereka, dan sel-sel yang mereka tersusun. Tingkat utama fokus dari fisiologi adalah pada tingkat organ dan sistem. Sebagian besar aspek fisiologi manusia erat homolog untuk aspekaspek terkait hewan fisiologi, dan hewan percobaan telah memberikan banyak pengetahuan dasar fisiologis. Anatomi dan fisiologi berhubungan erat dengan bidang studi: anatomi, studi tentang bentuk, dan fisiologi, studi fungsi, secara intrinsik terikat dan dipelajari bersama-sama sebagai bagian dari medis kurikulum.
Sistem Endokrin-----------------------------------------Sistem endokrin meliputi suatu sistem dalam tubuh manusiayang terdiri dari sejumlah kelenjar penghasil zat yang dinamakan hormon. Kelenjar ini dinamakan 'endokrin' karena tidak mempunyai saluran keluar untuk zat yang dihasilkannya. Hormon yang dihasilkannya itu dalam jumlah sedikit pada saat dibutuhkan dan dialirkan ke organ sasaran melalui pembuluh darah bercampur dengan darah. Kelenjar yang produknya disalurkan melalui pembuluh khusus (seperti kelenjar ludah) dinamakan kelenjar eksokrin. Kelenjar endokrin (endocrineglarul) terdiri dari : (1) kelenjar hipofise atau pituitari (hypophysisor pituitary glanrl) yang terletakdi dalam rongga kepala dekat dasar otak (2) kelenjar tiroid (thyroid glanrl) atau kelenjar gondok yang terletak di leher bagian depan (3) kelenjar paratiroid (parathyroidglanrl) dekat kelenjar tiroid (4) kelenjar suprarenal (suprarenalglanrl) yang terletak di kutub atas ginjal kiri-kanan (5) pulau Langerhans (islets of langerhans) di dalam jaringan kelenjar pancreas (6) kelenjar kelamin (gonarl)laki di testis dan indung telur pada wanita. Placenta dapat juga dikategorikan sebagai kelenjar endokrin karena menghasilkan hormon.
>> Thymus
Jika dipergunakan definisi tidak mempunyai saluran keluar untuk mengalirkan zat yang dihasilkannya, kelenjar thymus dapat dimasukkan ke dalam kelompok ini. Thymus terletak di belakang tulang dada anak-anak hingga usia pubertas. Setelah usia pubertas kelenjar ini mengecil dan tidak ditemukan lagi. Selama masih aktif, kelenjar ini menghasilkan sel darah putih yang disebut Tlymphocyte. Sel ini selanjutnya akan menetap di dalam tubuhdan mempunyai memoryatau ingatan terhadap benda asing yang pemah masuk tubuh dan sel tubuh yang abnormal (termasuksel kanker). Jika zat yang sama masuk tubuh maka sel ini akan memperbanyak din menetralkan efek zat itu terhadap tubuh. Fungsi ini merupakan suatu bagian sistem proteksi tubuh atau sistem imun (cell mediated immune system) yang bersifat seluler. Efek serupa teljadi juga melalui mekanisme pembentukan zat anti (humoral immune system) oleh B-lymphocyte. Dari penjelasan ini thymus tidak termasuk dalam kelenjar endokrin. Walaupun tidak mempunyai saluran' keluar, termasuk dalam sistem imun tubuh.
hormon perangsang tiroid (TSH), perangsang gonad (FSH), dan lain-lain. Hormon pertumbuhan banyak dihasilkan selama masa pertumbuhan, tetapi menurun setelah manusia mencapai usia dewasa. Jika hormon itu dihasilkan dalam jumlah berlebih selama masa pertumbuhan, akan didapatkan anak menjadi sangat tinggi (gigantism); tetapi bila produksi itu teIjadi setelah usia dewasa, tumbuh berlebih (dagu,jari, dll.), dinamakan acromegali.Hormon yang kurang pada masa anak-anak menyebabkan anak tumbuh menjadi orang dewasa yang keeil dengan tubuh berimbang. Hormon hipofise lain adalah follicle stimulating hormoneyang merangsang produksi hormon seks, dan prolactin yang mengatur produksi air susu ibu setelah melahirkan. Kekurangan hormon tiroid (thyroxin) dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pula. Secara fisik dapat dijumpai akibatnya sebagai seorang yang keeil dengan bagian tubuh yang kurang proporsional. Ada juga yang tumbuh keeil dengan mental terbelakang (cretin).Produksi hormon tiroid dirangsang oleh hormone hipofise (thyroid stimulating hormone) dan membutuhkan iodium.
>> GI.Suprarenalis
bagian pinggir (cortex)dan tengah (medulla). Bagian cortexmenghasilkan hormon pengatur keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh (adrenocorticotrophichormone, ACTH) dan vital untuk kehidupan. Bagian medulla menghasilkan adrenalin dan juga merupakan bagian dari sistem simpatis. Kelenjar suprarenal juga menghasilkan sex-hormone dalam jumlah sedikit.
>>Gonad
Gonadyang terdiri dari testis pada laki-laki dan indung telur (ovary) pada wanita menghasilkan honnon seks pria atau wanita. Pada setiap laki-Iaki dan wanita sebenarnya terdapat hormon seks. wanita dan pria bersama-sama, dihasilkan olehgonad dan kelenjar suprarenal. Pada wanita keseimbangannya terletak pada honnon wanita yang lebih banyak dan pada laki-Iaki pada honnon lakilaki. Pada laki-Iakiyang dikebiri saat kejantanan pengaruh hormone seks laki-Iaki, akan hilang dan pengaruh honnon seks wanita akan menonjol. Salah satu akibat honnon seks laki-Iaki dan wanita, di luar pengaruh terhadap fungsi seksual itu sendiri, adalah dalam pertumbuhan lapisan lemak tubuh. hormon testosterone membantu terbentuknya jaringan otot yang baik, sedangkan honnon estrogen pada wanita membantu tumbuhnya jaringan lemak. Pada pemberian pil KB fonnula lama, hal ini perlu diperhatikan karena ada pil yang cenderung bersifat maskulin (androgenic) dan ada yang feminin (estrogenic).
Kepala botak pada pria (male pattern baldness) merupakan akibat hormon seks pria, seperti juga tumbuhnya jerawat.
Sistem Pencernaan pada Manusia----------------------------Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturutturut dimulai dari 1. Rongga Mulut, 2. Esofagus, 3. Lambung, 4. Usus Halus, 5. Usus Besar, 6. Rektum, 7. Anus. Mulut merupakan saluran pertama yang dilalui makanan. Pada rongga mulut, dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan makanan. Pada Mulut terdapat : a. Gigi Memiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel yang kecil-kecil. Perhatikan gambar disamping. b. Lidah Memiliki peran mengatur letak makanan di dalam mulut serta mengecap rasa makanan. c. Kelenjar Ludah Ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut. Ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dll. Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida.
.)Esofagus (Kerongkongan)
Merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga mulut dengan lambung. Pada ujung saluran esophagus setelah mulut terdapat daerah yang disebut faring. Pada faring terdapat klep, yaitu epiglotis yang mengatur makanan agar tidak masuk ke trakea (tenggorokan). Fungsi esophagus adalah menyalurkan makanan ke lambung. Agar makanan dapat berjalan sepanjang esophagus, terdapat gerakan peristaltik sehingga makanan dapat berjalan menuju lambung.
.)Lambung
Lambung adalah kelanjutan dari esophagus, berbentuk seperti kantung. Lambung dapat menampung makanan 1 liter hingga mencapai 2 liter. Dinding lambung disusun oleh otot-otot polos yang berfungsi menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut. Ada 3 jenis otot polos yang menyusun lambung, yaitu otot memanjang, otot melingkar, dan otot menyerong.
Selain pencernaan mekanik, pada lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan lambung. Berikut senyawa yang dihasilkan: Hasil penggerusan makanan di lambung secara mekanik dan kimiawi akan menjadikan makanan menjadi bubur yang disebut bubur kimus.
.)Usus Halus
Usus halus merupakan kelanjutan dari lambung. Usus halus memiliki panjang sekitar 6-8 meter. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum ( 25 cm), jejunum ( 2,5 m), serta ileum ( 3,6 m). Pada usus halus hanya terjadi pencernaan secara kimiawi saja, dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia dari kelenjar pankreas yang dilepaskan ke usus halus. Senyawa Kimia Fungsi; >Asam HCl Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus >Lipase Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit >Renin Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi. >Mukus Melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam HCl. <.> Senyawa yang dihasilkan oleh usus halus adalah : Senyawa Kimia Fungsi Disakaridase Menguraikan disakarida menjadi monosakarida Erepsinogen Erepsin yang belum aktif yang akan diubah menjadi erepsin. Erepsin mengubah pepton menjadi asam amino. Hormon Sekretin Merangsang kelenjar pankreas mengeluarkan senyawa kimia yang dihasilkan ke usus halus Hormon CCK (Kolesistokinin) Merangsang hati untuk mengeluarkan cairan empedu ke dalam usus halus. Selain itu, senyawa kimia yang dihasilkan kelenjar pankreas adalah : Senyawa Kimia Fungsi; Bikarbonat Menetralkan suasana asam dari makanan yang berasal dari lambung Enterokinase Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. Tripsin mengubah pepton menjadi asam amino.
Amilase Mengubah amilum menjadi disakarida Lipase Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol Tripsinogen Tripsin yang belum aktif. Kimotripsin Mengubah peptone menjadi asam amino Nuklease Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan gugus pospat Hormon Insulin Menurunkan kadar gula dalam darah sampai menjadi kadar normal Hormon Glukagon Menaikkan kadar gula darah sampai menjadi kadar normal
simbiosis dengan bakteri usus, misalnya E.coli. c. Membentuk massa feses d. Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh. Pengeluaran feses dari tubuh ddefekasi. Rektum dan Anus Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik
Sistem kekebalan ----------------------------------------------Sistem kekebalan adalah sistem struktur biologis dan proses-proses dalam suatu organisme yang melindungi terhadap penyakit dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen dan tumor sel.. Mendeteksi berbagai agen, dari virus untuk parasit cacing, dan kebutuhan untuk membedakan mereka dari organisme sehat sendiri sel-sel dan jaringan agar berfungsi dengan benar.. Deteksi rumit sebagai patogen dapat berkembang dengan cepat, menghasilkan adaptasi yang menghindari sistem kekebalan tubuh dan memungkinkan patogen berhasil menginfeksi mereka host. Untuk bertahan hidup tantangan ini, beberapa mekanisme telah berevolusi yang mengenali dan menetralisir patogen.. Bahkan sederhana uniseluler organisme seperti bakteri memiliki enzim sistem yang melindungi terhadap virus infeksi. Mekanisme kekebalan dasar lainnya kuno berkembang di eukariota dan tetap dalam keturunan modern, seperti tanaman dan serangga. Mekanisme ini meliputi peptida antimikroba disebut defensins, fagositosis, dan sistem komplemen. Rahang vertebrata, termasuk manusia, bahkan lebih canggih mekanisme pertahanan. [1] yang khas sistem kekebalan tubuh vertebrata terdiri dari berbagai jenis protein, sel, organ, dan jaringan, yang berinteraksi dalam sebuah jaringan yang rumit dan dinamis. Sebagai bagian dari respon imun yang lebih kompleks, sistem kekebalan tubuh manusia menyesuaikan dari waktu ke waktu untuk mengakui patogen khusus secara lebih efisien. This adaptation process is referred to as "adaptive immunity" or " acquired immunity " and creates immunological memory . Proses adaptasi ini disebut sebagai "kekebalan adaptif" atau "kekebalan didapat" dan menciptakan memori imunologi. Memori imunologis dibuat dari respons utama patogen tertentu, memberikan tanggapan yang disempurnakan untuk pertemuan sekunder dengan yang sama, patogen tertentu. Proses ini diperoleh kekebalan adalah dasar dari vaksinasi.
Gangguan pada sistem kekebalan tubuh dapat mengakibatkan penyakit. Immunodeficiency terjadi ketika sistem kekebalan tubuh kurang aktif daripada biasanya, yang mengakibatkan berulang dan infeksi yang mengancam jiwa. Immunodeficiency dapat berupa hasil dari penyakit genetika, seperti gabungan parah immunodeficiency, atau diproduksi oleh obat-obatan atau infeksi, seperti sindrom defisiensi imun didapat (AIDS) yang disebabkan oleh retrovirus Sebaliknya, autoimun akibat penyakit dari sistem kekebalan yang hiperaktif menyerang jaringan normal seolah-olah mereka organisme asing. Penyakit autoimun umum meliputi Tiroiditis
Hashimoto, rheumatoid arthritis, diabetes mellitus tipe 1 dan lupus erythematosus. Imunologi mencakup studi tentang semua aspek dari sistem kekebalan yang memiliki relevansi yang signifikan untuk kesehatan manusia dan penyakit Penyidikan lebih lanjut dalam bidang ini diharapkan memainkan peran yang serius dalam promosi kesehatan dan pengobatan penyakit.
Layered pertahanan
Sistem kekebalan tubuh melindungi organisme dari infeksi dengan meningkatkan pertahanan berlapis-lapis kekhususan.. Paling sederhana, hambatan fisik mencegah patogen seperti bakteri dan virus memasuki organisme. Jika pelanggaran patogen hambatan ini, maka sistem kekebalan tubuh bawaan menyediakan segera, tetapi respon non-spesifik. Sistem imun bawaan ditemukan pada semua tumbuhan dan hewan. [2] Jika patogen berhasil menghindari respon bawaan, vertebrata memiliki lapisan ketiga perlindungan, sistem imun adaptif, yang diaktifkan oleh respon bawaan. Di sini sistem kekebalan tubuh menyesuaikan tanggapannya selama infeksi untuk meningkatkan pengakuan terhadap patogen. Tanggapan ditingkatkan ini kemudian dipertahankan setelah patogen telah dieliminir, dalam bentuk memori imunologi, dan memungkinkan sistem kekebalan adaptif untuk me-mount lebih cepat dan lebih kuat setiap kali serangan patogen ini dijumpai. [3]
Components of the immune system Komponen dari sistem kekebalan Innate immune system Bawaan sistem kekebalan Response is non-specific Respon adalah nonspesifik Adaptive immune system Adaptif sistem kekebalan Pathogen and antigen specific response Patogen dan antigen respons spesifik
Exposure leads to immediate maximal response Lag time between exposure and maximal response Eksposur menyebabkan respon maksimal langsung Lag waktu antara eksposur dan respon maksimal Cell-mediated and humoral components Diperantarai sel dan humoral komponen No immunological memory Tidak ada memori imunologis Found in nearly all forms of life Ditemukan pada hampir semua bentuk kehidupan Cell-mediated and humoral components Diperantarai sel dan humoral komponen Exposure leads to immunological memory Paparan mengarah ke memori imunologi Found only in jawed vertebrates Hanya ditemukan di rahang vertebrata
Baik imunitas bawaan dan adaptif bergantung pada kemampuan sistem kekebalan untuk membedakan antara diri sendiri dan non-molekul.
Pada imunologi, molekul sendiri adalah komponen-komponen dari suatu tubuh organisme yang dapat dibedakan dari zat-zat asing oleh sistem kekebalan tubuh. [4] Sebaliknya, molekul non-diri adalah mereka yang dikenali sebagai molekul asing Satu kelas dari molekul non-sendiri disebut antigen (kependekan dari tubuh anti gen erators) dan didefinisikan sebagai zat yang mengikat yang spesifik reseptor kekebalan dan menimbulkan respon imun. [5]
[5]
SISTEM EKSKRESI---------------------------------------Setiap permukaan yang bersifat permeable dan yang secara langsung menghubungkan antara struktur yang berisi produk ekskresi dan lingkungan luar. - Organisme uniseluler diffusi - Organisme multiseluler organ/sistem organ khusus menyalurkan limbah dari cairan interstitial ke sistem sirkulasi menampung limbah untuk dikeluarkan dari dalam tubuh Contoh: ? manusia kulit, paru, hati, ginjal
.) SISTEM REPRODUKSI----------------------------------Adalah suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak. Pria menghasilkan gamet jantan atau spermatozoa. Wanita menghasilkan sel telur (ovum) yang dibentuk di dalam ovarium.
Menstruasi (haid): -Ovum tidak dibuahi, dinding rahim yang telah menebal dan penuh dengan pembuluh darah, akan rusak dan luruh/runtuh. ~Bersama-sama dengan ovum, jaringan tersebut dikeluarkan melalui vagina.
.)SISTEM LIMFATIK---------------------------------------Sistem limfatik merupakan satu sistem pengangkutan yang membantu Peredaran darah, ia membawa cecair yang keluar dari salur darah kembali semula ke dalam saluran darah. Fungsinya: Memusnahkan toxin dan menghalang perebakkan penyakit/jangkitan keseluruh badan (Immunity) , Membantu mengekalkan keseimbangan cecair antara tisu dan peredaran darah, Mengangkut lemak tercerna daripada usus ke dalam peredaran darah . Pengenalan Terbahagi kepada 2 komponen 1.Organ Primer (primary organs) Mengawal pengeluaran lymphocyte,sel yang bertindak sebagai sistem imun Thymus Bone marrow 2.Organ sekunder (Secondary organs) Salur/kapilari Limfatik Nodus limfa Spleen Terlibat secara langsung dalam menjalankan ketiga-tiga fungsi sistem limfatik
THYMUS Sepasang kelenjar yang terletak pada ventral trakea dan atas sedikit dari jantung. Berlaku pembentukkan limfosit KAPILARI LIMFATIK (Lymphatic capillaries). merupakan salursalur halus yang salingbersambungan dan membentuk struktur seperti jaring. Terletak dibawah kulit dan selaras dengan kapilaridarah. Ia nipis dan mempunyai sistem injap untuk mengelakkan berlakunya backflow. SALUR LIMFATIK (Lymphatic Vessel) : Merupakan salur limfatik yang lebih besar dan terletakdi bahagian dalam badan. Kapilari limfatik bersambung dengan salur limfatik. Ia juga mempunyai injap Terdapat bintilan pelbagai saiz berbentuk biji kacangyang di panggil nodus limfa. NODUS LIMFA Adalah bintilan tisu yang berbentuk seperti biji kacang. Berdiameter 2 hingga 35 mm, berwarna Kelabu-merah jambu (greyish-pink). Terdapat di sepanjang salur limfatik Mengandungi leukocyte (sel darah putih) yang mempunyai fungsi phagositosis Cecair limfa mesti melalui nodus ini sebelum kembali kedalam sistem peredaran darah. Di sini berlaku pemusnahan agen jangkitan dan toksin. Lokasi nodus yang boleh dikesan bengkak adalah di leher (submandibular lymph node), ketiak (axillary lymph node) dan celah paha (popliteal lymph node) SPLEEN Organ seperti span, terletak di bahagian atas kiri ruang abdomen iaitu dipermukaan perut. Ia berfungsi memerangkap dan menapis antigen, memusnahkan sel darah merah yang telah tua. Menghasilkan sel darah merah yang baru. Menakung darah pada waktu kritikal.
.)Sistem pernapasan manusia-------------------------------Alat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan udara yang mengandung karbondioksida dan uap air.tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi,pada peristiwa bernapas terjadi pelepasan energy. Sistem pernapasan manusia terdiri dari: Rongga hidung,faring, larings,trakea,bronkus bronkiolus,paru-paru.
Pada rongga hidung terdapat bulu-bulu halus yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam rongga hidung. Faring (tekak) merupakan persimpangan antara kerongkongan dan tenggorokan Laring adalah pangkal tenggorokan.di dalamnya terdapat pita suara dan beberapa otot yang mengatur ketegangan pita suara sehingga timbul bunyi,berfungsi untuk menyalurkan udara dari faring ke trakea Batang tenggorok (trakea) terletak di sebelah depan kerongkongan.trakea berupa pipa yang dindingnya terdiri dari 3 lapisan yaitu lapisan luar,lapisan tengah dan lapisan dalam Bronkus merupakan percabangan trakea yang menuju paru-paru kanan dan kiri.sedangkan bronkiolus adalah percabangan dari bronkus yang salurannya lebih halus dan dindingnya lebih tipis Paru-paru terletak di dalam rongga dada.paru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kanan dan kiri.paru-paru diselimuti oleh selaput paru-paru (pleura).
Gangguan/penyakit dalam sistem pernapasan manusia: gangguan/penyakit dinding alveolus gangguan/penyakit saluran pernapasan gangguan/penyakit sistem transportasi udara