Anda di halaman 1dari 20

Cavin Nathalio Celline Tantono Ivan Christanno Stephen Joshua

Pengertian Utama U-Boat

U-Boot (dalam bahasa Inggris disebut sebagai Uboat) singkatan dari Unterseeboot adalah sebutan dari kapal selam Jerman yang menjadi lawan mematikan bagi kapal-kapal sekutu selama Perang Dunia I dan II. Pada PD II tercatat pertempuran laut antara U-Boot melawan kapal-kapal sekutu banyak terjadi di Samudera Atlantik. Dalam bahasa Jerman sendiri, istilah U-Boot berlaku pada semua kapal selam militer, tidak terbatas pada kapal selam militer Jerman saja. Untuk kapal selam non-militer istilah Tauchboot yang digunakan.

U-Boat pada PD I
Mula-mula

Dengan dimulainya perang dunia pertama, kapal selam mula-mula digunakan sebagai kapal selam dagang (Handels-U-Boot) atau digunakan untuk tujuan-tujuan militer terutama pada angkatan laut Kekaisaran Jerman (juga oleh angkatan laut Inggris).

Kemampuan kapal selam belum benar-benar digunakan pada waktu perang dunia pertama. Diakibatkan terutama dari sedikitnya baterei dan oksigen yang dapat di bawa sehingga kapal selam tidak dapat berlama-lama di dalam air. Ketiadaan perhubungan radio mengakibatkan kapal selam waktu itu harus melakukan penyerangan sendirisendiri. Kebanyakan kapal selam berlayar tidak terlalu jauh dari pantai dan lebih banyak melakukan aktivitas sampingan seperti menyebarkan ranjau daripada mentorpedo kapal. Banyak kapten kapal selam lebih menyukai beraksi di permukaan daripada di dalam air.

U-Boat pada PD I

Bagaimana pun banyak keberhasilan yang dicapai kapal selam selama perang dunia pertama. Hal ini terutama diakibatkan angkatan laut Inggris belum memiliki cara untuk melindungi kapal-kapal dagangnya pada permulaan perang. Banyak konvoi kapal yang menjadi korban dari serangan kapal selam. Pada akhirnya pihak sekutu menggunakan bom dalam. Senjata ini menjadi ancaman yang serius bagi kapal selam pada waktu perang dunia kedua.

Aksi U-Boot yang terkenal pada perang dunia pertama adalah aksi penyerangan terhadap kapal RMS Lusitania oleh kapal selam U-20 pada tahun 1915 yang menewaskan 1198 orang, 123 sampai 128 orang di antaranya merupakan warga negara Amerika, sehingga Amerika memutuskan untuk ikut berperang di pihak sekutu.
Setelah perang dunia pertama di bawah Perjanjian Versailles, angkatan laut Jerman dibatasi. Di masa ini, terutama di Belanda dan Inggris, teknologi kapal selam mengalami kemajuan yang pesat.

U-Boat pada PD II

Pada awal perang dunia kedua, kapal selam Jerman meraih keberhasilan yang besar walaupun kapal selam yang ada hanya berjumlah 53 unit dengan keterbatasan teknis dan logistik. Keberhasilan ini menyakinkan Hitler yang semula skpetis untuk menyetujui program pembangunan kapal selam yang lebih kuat. Panglima teertinggi armada kapal selam AL Jerman (Kriegsmarine) Admiral Karl Donitz. Kenapa Jerman pada waktu meletusnya PDII hanya memiliki 53 unit. Kesalahan tak sepenuhnya ada di Kregsmarine, karena program pembangunan kekuatan bawah permukaan Nazi dilakukan menurut "buku putih" rencana pengembangan armada yg mengasumsikan konflik senjata berskala besar tak akan terjadi sampai pertengahan 1940, kenyataannya pemimpin tertinggi Nazi Adolf Hitler terlalu cepat menabuh genderang perang.

U-Boat pada PD II
Total U-Boot yg dibuat selama perang dunia kedua adalah 1.100 unit, sekitar 16 type. Dari jumlah itu 458 unit tenggelam dalam pertempuran di Samudra Atlantik. Korban kapal tenggelam di pihak sekutu akibat serangan u-boot di seluruh penjuru dunia mencapai lebih dari 10 juta ton. Berdasar pengalaman pada perang dunia pertama, kapal selam dirancang untuk penyerangan malam di atas permukaan dan masih dilengkapai dengan baterei berkapasitas rendah menyebabkan kapal selam tidak dapat melaju dengan cukup cepat di bawah permukaan air. U-Boot Tipe XXI adalah kapal selam pertama yang dirancang untuk melaju lebih cepat di bawah permukaan air daripada di atas permukaan dan, dengan snorkel serta kemampuan untuk melaju dengan sunyi (Schleichfahrt), dapat menyelam lebih lama.

Kejayaan U-Boat pada PD


II

U-Boot mencapai masa kejayaannya antara tahun 1939-1942 dengan menenggelamkan banyak sekali kapal sekutu sehingga angkatan laut Inggris sempat diambang kekalahan pada tahun 1942. Baru setelah ditemukannya radar dan dipecahkannya kode Enigma oleh para ilmuwan sekutu, U-Boot mengalami kemunduran bahkan terbalik dari pemburu bawah laut menjadi yang diburu oleh pesawat anti kapal selam dan kapal perang sekutu. Hampir seluruh U-Boot akhirnya berhasil dikirim ke dasar laut oleh sekutu pada akhir Perang Dunia II.

Komandan U-Boot yang melegenda selama Perang Dunia II

Wolfgang luth

Otto Kretschmer

Erich Topp

Gunther Prien

Gambar Gambar U-Boat

Pengertian Utama Sopwith Camel


Sopwith Camel adalah pesawat tempur dua sayap ( bi-plane ) yang diperkenalkan pertama kali di Front Barat tahun 1917 Diproduksi oleh perusahaan penerbangan Sopwith

Pesawat ini memiliki model badan pesawat yang pendek, berat, dengan mesin yang memiliki rotasi yang kuat dan senjata yang terkonsentrasi dari senapan mesin kembar yang disinkronkan. Pesawat ini sulit untuk dikendalikan tetapi dapat memberikan manuver yang luar biasa

Sejarah Operasional
Tipe squadron pertama adalah No.4 Squadron dari Royal Naval Air Service dekat Dunkirk. Diproduksi Juni 1917 Kemampuan dalam pertempuran membuat Camel menjadi salah satu pesawat temur Sekutu yang dingat dalam Perang Dunia 1. Camel membantu merebut wilayah udara dari pesawat tempur Albatros milik Jerman

Pada pertengahan 1918, Camel menjadi semakin terbatas karena masalah kecepatan dan performa yang kurang baik di ketinggian lebih dari 12,000 kaki ( 3650 m ) sehingga digunakan juga untuk serangan darat dan pesawat bantuan infanteri. Selama serangan Jerman Maret 1918, penerbangan Camel diganggu oleh Angkatan Jerman yang semakin maju dan menimbulkan kerugian yang besar

Negara Negara Pengoperasi Sopwith Camel


Australia Belgia Kanada Estonia Latvia Polandia Belanda Swedia Inggris Amerika Serikat

Sopwith Camel

Anda mungkin juga menyukai