Anda di halaman 1dari 1

CEK ULANG !!

APAKAH KOEFISIEN BOBOT BESI SESUAI DENGAN BOBOT REAL LAPANGAN ( Panitia kadang membuat analisa berdasarkan BOW tanpa merubah koefisien Bobot Besi Beton) ini ada cara menghitung berat besi beton tanpa tabel, tapi yang jelas masih pake hitungan (he..he..he ) Rumus yang sudah jadi : Berat per m (kg/m) = 0,006162 x Berat per batang (kg) = 0,006162 x 12 m (panjang besi asli, dipasaran gak nyampek 12 m cuma 11.7 untuk besi marking ) Asal rumus : Dengan menggunakan pendekatan rumus volume tabung. Volume tabung = (0,25 x 3,14 x ) x P x BJ Keterangan : = diameter besi beton P = panjang besi beton BJ = berat jenis besi beton (7.850 kg/m) Rumus ini disederhanakan, sehingga menjadi :

Volume = 0.25 x 3.14 x (m) x Panjang (m) x 7.850 kg/m = 6.162,25 kg/m x (m) x Panjang (m) Contoh Perhitungan : Menghitung berat besi 10 mm per m : >>10 mm = 0,01 m Sehingga menjadi : = 6.162,25 kg/m x 0,01 (m) = 0,606225 kg/m Untuk 1 lonjor besi 10 : asumsi panjang 1 lonjor = 12 m = 0,606225 kg/m x 12 m = 7,3947 kg Harga besi di Denpasar perkilo Rp6300/kg X 7,3947 kg= Rp46.586,-

Sehingga perhitungan cepat yang sering saya terapkan yaitu: x 0.006165 x P x Harga perkilo

Anda mungkin juga menyukai