Anda di halaman 1dari 4

34

2.6 Tinjauan Empiris Tabel 2.1 Tinjauan Empiris N Nama o 1. Yanny Christian Penagihan dengan Paksa rangka Meningkatkan Penerimaan Pajak dan Wajib dikantor Pelayanan Pajak Kepatuhan Pajak Pajak Surat dalam Judul Penelitan Penagihan dengan Paksa Penerimaan Pajak Kepatuhan Wajib Pajak Penelitian Surat membuktikan ini bahwa Variabel Hasil penelitian

jumlah Wajib Pajak Aktif secara serempak berpengaruh signifikan terhadap

Tunggakan Pajak di kantor Pajak Rungkut Pelayanan Surabaya

Surabaya Rungkut 2. Agus SW Pengaruh Kepatuhan Pajak (Tax Compliance) dan Usaha Tidak Membayar Pajak (Tax Resistance) Kepatuhan Hasil penelitian bahwa simultan iklim

wajib pajak (Tax menunjukan Compliance) Usaha secara

Tidak variabel

Membayar Pajak perpajakan (Tax Resistance) dipengaruhi variabel oleh kepatuhan

35

Terhadap Iklim Perpajakan Pada Kanwil DJP Jawa Barat I

Iklim

pajak

(tax dan

Perpajakan pada compliance)

Kanwil DJP Jawa usaha tidak membayar Barat I pajak (tax resistance) sebesar sedangkan dipengaruhi lain diluar 81,4% 18,6% variabel variabel

yang diteliti. Secara parsial perpajakan dipengaruhi oleh iklim

kepatuhan pajak (tax compliance) 24,7%, dan sebesar usaha

tidak membayar pajak (tax resistance)

sebesar 62,8% 3. Akhmat Mukhti Peranan Penagihan Pajak dengan Surat Paksa dalam Meningkatkan Penagihan Pajak Setelah di uji hipotesis dengan Paksa Penerimaan Pajak Surat diperoleh nilai sig.t dan 0.156 sig F sebesar ini

(>0.05).

berarti Ha ditolak dan

36

Penerimaan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Jakarta Kebayoran Baru Satu

Ho diterima. Dengan demikian diambil dapat kesimpulan

bahwa jumlah tagihan dengan tidak signifikan jumlah pajak surat paksa

berpengaruh terhadap tunggakan

2.7 Kerangka Berpikir Tujuan Negara Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 adalah mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan merata. Tujuan luhur yang demikian itu dapat diwujudkan melalui pembangunan nasional secara bertahap, terencana, terarah, berkesinambungan, dan berkelanjutan. Untuk melaksanakan pembangunan nasional yang dimaksud, diperlukan dana dan masyarakat, antara lain berupa pembayaran pajak. Pajak adalah sumber dana yang berbentuk iuran rakyat yang berasal dari dalam negeri yang digunakan negara untuk pembiayaan pembangunan yang ketentuannya telah diatur dalam undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat imbalan jasa secara langsung.

37

Dalam pelaksanaan peraturan perundang-undangan perpajakan sering terdapat utang pajak yang tidak dilunasi oleh wajib pajak sebagaimana mestinya, kenyataannya saat ini masih banyak dijumpai adanya tunggakan pajak sebagai akibat tidak dilunasinya utang wajib pajak. Sehingga dengan adanya utang pajak, maka dapat berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

Penagihan dengan Surat Paksa (Variabel X)

Kepatuhan Wajib Pajak Badan (Variabel Y)

(Variabel Y) 2.8 Hipotesis Hipotesis merupakan hubungan yang diduga secara logis antara dua variable atau lebih yang dapat di uji secara empiris. Sebagai hasil kesimpulan sementara dari penelitian ini, maka hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah: Penerapan Penagihan dengan surat paksa berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.

Anda mungkin juga menyukai