Anda di halaman 1dari 13

Operasi Keperawanan vs Vaginoplasty

Fitri Yulianti - Okezone

SHARE
Rabu, 8 Juni 2011 12:33 wib

5 40 Email 0 SHARE CLOSED READ

(Foto: gettyimages)

BISA dibilang, gara-gara Dewi Persik, topik operasi keperawanan kembali marak. Sebelum latah mengekor treatment ini, ketahui dahulu bedanya dengan operasi permak Miss V lainnya. Pekan ini, Dewi Persik mengaku sudah menjalani prosedur operasi keperawanan dengan harapan mahkota-nya bisa kembali utuh untuk memuaskan pasangan hidupnya kelak. Dr Elida Sari Siburian SpBP menyayangkan, kalangan awam masih salah kaprah soal operasi keperawanan dan vaginoplasty. Padahal, keduanya berbeda dipandang dari tujuan dan orang yang melakukannya. Ada pasien saya, umur 40, sudah menikah, dia maksa mau operasi keperawanan. Saya sarankan untuk dia bukan operasi keperawanan, tapi vaginoplasty untuk menyempitkan kembali Miss V-nya. Awam sering salah kaprah bahwa operasi untuk menyempitkan Miss V adalah operasi keperawanan, padahal keduanya berbeda, kata ahli bedah plastik dari Rumah Sakit Pondok Indah ini kepada okezone lewat ponselnya, Selasa (7/6/2011). Sebelum masuk kepada bahasan tentang kedua bentuk operasi tersebut, mari mendefinisikan istilah perawan. Menurut Wikipedia, perawan atau gadis dapat merujuk pada seorang wanita muda atau seorang wanita dewasa yang belum mempunyai suami atau di beberapa kebudayaan merujuk pada wanita yang belum pernah berhubungan seksual atau sanggama dengan seorang pria.

Perbedaan pertama yang bisa dilihat dari operasi keperawanan dan vaginoplasty adalah orang yang melakukannya. Operasi perawan, secara harfiah seorang wanita mau kembali perawan. Operasi keperawanan biasanya dilakukan oleh perempuan yang belum pernah menikah dan tidak mau orang lain tahu bahwa dia sudah tidak perawan, paparnya. Masih merujuk pada Wikipedia, secara fisik, seorang perawan biasanya ditandai dengan utuhnya selaput dara yang berada pada daerah Miss V. Dan hilangnya keperawanan biasanya disertai dengan keluarnya darah dari daerah Miss V (tergantung bentuk dan ketebalan selaput dara) saat berhubungan seksual pertama kali. Kalau yang sudah menikah, bukan operasi keperawanan, tapi vaginoplasty, karena yang dia mau sebenarnya memerbaiki Miss V supaya lebih sempit, bukan pengen jadi perawan lagi, selaput darahnya utuh kembali, atau supaya bisa berdarah lagi (ketika berhubungan seks), tandas dokter yang juga berpraktik di RSUP Fatmawati ini. Tindakan yang dilakukan pada kedua treatment mempercantik Miss V ini juga berbeda. Tindakan vaginoplasty justru dilakukan lebih di dalam, bukan cuma di lapisan selaput dara seperti halnya operasi keperawanan, katanya. Dr Elida mengungkapkan, pasien kini semakin cerdas mengetahui apa yang mereka mau dalam hal memercantik Miss V. Namun, sebagian pasien masih memaksakan kehendak tanpa bekal informasi yang cukup soal treatment. Dokter yang baik harus bisa menolak pasien. Dokter enggak pernah menawarkan sesuatu. Pasien datang dengan keluhan. Kita tanyakan keluhan pasien dan mengedukasi mereka, mana yang bisa ditangani dengan tindakan medis, mana yang tidak, jelasnya. Selanjutnya, biarkan pasien yang memutuskan. Dokter harus bisa mengedukasi, termasuk risiko, prosedur, komplikasi yang mungkin timbul, tindakan pascaoperasi, dan banyak hal, tutupnya. (ftr)

Vaginoplasty

Saturday, 30 July 2011 00:05 | Written by admin |

Wanita pada masa seksual aktif memang membutuhkan kenyamanan dan kepercayaan diri pada saat berhubungan intim. Setelah hamil dan melahirkan 1 dari 4 wanita akan mempunyai resiko dasar panggul yang kendur (prolapse). Kondisi ini umumnya terjadi karena otot sphincter dan dasar panggul selama kehamilan akan berubah secara anatomis yang memang diperlukan untuk mengakomodasi proses persalinan secara fisiologis. Sayangnya proses ini tidak bisa kembali secara penuh kekondisi sebelum hamil tanpa ada upaya yang dilakuakan oleh wanita tersebut.

Pengenduran otot kemaluan bisa dibagi menjadi.


Prolapse vaginal anterior (cystocele). Prolapse vaginal posterior (rectocele) Prolapse uterus Prolapse ronggapangguldalam (enterocele)

Gejala yang biasa dikeluhkan oleh wanita umumnya adalah inkontinensia (tidak bisa menahan) urin (berkemih) atau alvi (buang air besar). Gejala lain yang dapat dikeluhkan adalah tidak nyaman saat berhubungan dan rasa tertekan. Dengan adanya perubahan atomis ini sering menimbulkan rasa turun percaya diri pada wanita yang terkadang mengganggu keharmonisan suami istri. Untuk bisa mencegah dan memperbaiki banyak hal yang bisa dilakukan. Saat ini masih diperdebatkan apakah persalinan dengan Seksio sesaria akan mengurangi resiko prolapse. Sayangnya saat ini data ini masih memerlukan penelitian yang lebih mendalam. Hal yang bisa dilakukan secara mudah adalah dengan melakukan tindakan Kegel exercise. Umumnya latihan dasar panggul ini dapat dilakukan secara rutin berulang ulang dengan mengencangkan otot perineum dan sphincter ani ( seperti menutup otot anus pada saat defekasi). Vaginoplasty adalah suatu tindakan pebedahan minor yang dapat dilakukan oleh dokter sebagai upaya untuk memperbaiki kekenduran otot panggul ini. Vaginoplasty sering dilakukan atas permintaan wanita untuk mengencangkan rongga kemaluan yang akan memberikan kepercayaan lebih padanya. Oleh karena itu penekanan pada aspek estetik pada tindakan rekonstruksi panggul ini sering menjadi salah satu obyektif utama. Penilaian secara detail terhadap derajat kekenduran akan dievaluasi sebelum tindakan. Dokter akan menentukan tipe operasinya tergantung darimana sisi bagian mana organ panggul telah mengendur. Tindakan

Pasien umumnya diperlukan untuk rawat inap semalam sebelumnya untuk persiapan. Pada tindakan, tergantung dari derajat kesulitan, tipe anestesi (bius) yang diberikan umumnya adalah bius regional (spinal). Pasien akan berada pada posisi lithotomi (posisi periksa dalam) dan jaringan akan di evaluasi bertahap sesuai daerah yang akan diperbaiki. Ukuran kemaluan akan diperkirakan sebaik mungkin dan dokter akan melakukan rekonstruksi dengan membuang jaringan yang kendur dan dilakukan penjahitan ulang dengan menggunakan benang yang diserap oleh tubuh. Tindakan ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan teknik laser dan dapat dilakukan dengan perawatan sehari. Paska tindakan pasien akan dilatih untuk melakukan bladder training yaitu upaya agar kandung kemih terbiasa dengan struktur anatomi yang baru. Kegel exercise tetap harus dilakukan secara teratur untuk menjaga kekuatan otot paska operasi

Efek samping dari tindakan biasanya sangat kecil dan dapat ditanggulangi secara medis. Contohnya adalah perdarahan, infeksi, cedera usus atau kandung kemih serta gangguan nyeri pada hubungan seksual.

Konsultasikan hal ini dengan dokter agar dapat dimengerti pilihan terapi yang ideal. Di RS Bunda tindakan ini dilakukan oleh dokter kandungan dengan subspesialis uroginekologi dan rekonstruksi panggul. "Reparasi" Vagina Lewat Vaginoplasti - Thread Not Solved Yet KOMPAS.com - Pernah dengar apa yang disebut vaginoplasti? Tindakan reparasi vagina ini menuntut indikasi medis yang jelas. Jadi, jangan demi mengejar kepuasan seksual semata. Seperti yang dijelaskan Dr. Dewi Prabarini, Sp.OG., dari Brawijaya Women and Children Hospital, Jakarta, tindakan pemotongan otot-otot vagina ini sebetulnya ditujukan untuk para ibu yang melahirkan banyak anak (lebih dari 5 kali) secara normal dan bukan sesar, atau pernah melahirkan per vaginam bayi dengan berat di atas 4 kg tanpa mendapat jahitan perineum sebagaimana mestinya. Indikasi medis lainnya ditujukan untuk wanita yang mengalami prolapsus uteri atau turun berok. Seorang wanita didiagnosis mengalami prolapsus uteri ini bila dinding vagina bagian belakang maupun depannya turun sehingga berada di lubang vagina. Kondisi ini tentu saja sangat menyiksa wanita yang bersangkutan. Mengapa dinding vagina bisa kendur? Tak lain karena otot-otot penggantungnya sudah sedemikian lemah termakan usia. Tak mengherankan kalau prolapsus uteri umumnya dialami oleh para wanita menjelang menopause, yakni 5-10 tahun sebelum datangnya menopause yang biasanya muncul di usia 40 tahun ke atas. Kelainan vagina Indikasi mutlak dilakukannya vaginoplasti adalah tidak terbentuknya vagina yang disebut dengan atrisia atau agenesis vagina, sehingga secara fisik yang bersangkutan kerap

diragukan identitasnya sebagai perempuan. Untungnya kasus-kasus seperti ini sangat jarang. Yang juga dianggap sebagai kelainan adalah vagina yang hanya terbentuk sebagian (agenesis partial), vagina memiliki batas antara bagian atas dan bawah (septum transversal) atau kiri dan kanan (septum longitudinal) dan selaput dara tak memiliki lubang (himen inferforata). Begitu juga bila labia atau bibir vagina terlalu lebar atau malah mengalami perlekatan satu sama lain. Kelainan-kelainan itu umumnya terjadi secara bawaan akibat gangguan saat pembentukan dan pertumbuhan vagina. Bisa juga didapat akibat infeksi, semisal keputihan menahun yang tidak ditangani secara tuntas. Bisa juga karena trauma akibat persalinan di antaranya penonjolan dinding vagina bagian depan (sistokel), penonjolan dinding bagian belakang (rektokel), pelebaran saluran vagina maupun pelebaran mulut vagina (introitus vagina) karena adanya ruptura perinei Alias perobekan perineum. Bukan tidak mungkin pula akibat terjadinya fistula atau ketidaknormalan antara vagina dengan saluran cerna maupun antara vagina dengan saluran kemih bawah (vesiko vagina fistula) yang membuat air kemih atau malah feses mencemari vagina. Normalnya, antara vagina dan lubang anus setidaknya berjarak 0,5 cm sampai 2 cm. Pemeriksaan lengkap Nah, terhadap kondisi-kondisi itulah tindakan vaginoplasti perlu dilakukan. Seperti halnya tindakan bedah pada umumnya, sebelum menjalani vaginoplasti, seorang wanita wajib menjalani rangkaian pemeriksaan. Mulai anamnesis, pemeriksaan fisik, general check up mencakup pemeriksaan urine dan darah, tekanan darah dan foto thorax, pemeriksaan ginekologik maupun IVP (Intravenous Pyelogram) yang memungkinkan dokter melihat gambaran kandung kemih secara utuh apakah berada di tempat sebenarnya atau tidak, sampai uji colok dubur. Meski secara medis vaginoplasti ditujukan untuk wanita dengan kondisi-kondisi seperti yang telah disebut di atas, Dewi tak menampik fakta bahwa ada kalangan tertentu yang menjalani vaginoplasti demi mengejar kepuasan seksual. Logikanya, dengan dipotongnya otot-otot vagina memang vagina jadi lebih sempit. Kondisi inilah yang besar kemungkinan memberi kepuasaan seksual kepada pihak suami. Akan tetapi Dewi mempertanyakan apakah si wanita sendiri mengalami tingkat kepuasan yang sama? Belum tentu! Karena sangat mungkin ia justru kesakitan karena dengan adanya tindakan pemotongan dan penjahitan kembali tentu saja kelenturan otot-otot vaginanya tidak sealamiah ketika belum direparasi. Itulah mengapa, Dewi menegaskan pentingnya mengedepankan indikasi medis ketimbang kepentingan lain. Perawatan, Peremajaan dan Reparasi Ms V WES - Australia

Dear Zeverina, Asmod & KoKiers Email address ini hanya untuk Zeverina & Asmod. Terima kasih kepada KoKiers / komentator atas tanggapan positif terhadap tulisanku "SELAPUT DARA, APAAN TUH ?" -- http://www.koki-

kolomkita.com/baca/artikel/27/1004/selaput_dara_apaan_tuh_bacaan_dewasa -Yang bikin aku terkejut adalah penayangan gambar Ms "V" yang berasal dari dokumentasi redaksi (Zeverina & Asmod) yang banyak bantu memperjelas penampakannya secara detail. Terima kasih Zev & Asmod. Wah, diam-diam punya koleksi gambar/photo komplit ya? Hanya saja DVD yang aku peroleh dari temanku lebih jelas lagi karena itu adalah hasil pemotretan, bukan gambar lukisan ............... disitu nampak perbedaan warna kulit tubuh, vagina dan selaput dara dimana selaput dara seperti kabut tebal berwarna keputihan. Ternyata banyak juga KoKiers baik pria maupun wanita yang baru tahu tampang dan konstruksi vagina secara utuh dan detail. Nah, kalau kedua belah pihak sendiri tidak tahu selaput dara itu apaan...........lalu buat apa orang berdebat atau menuntut sesuatu yang "tidak diketahui" dan "tidak pernah dilihat". Barangkali yang tahu persis ya dokter spesialis kandungan. Lagipula jaman sekarang apa sih yang tidak bisa dipalsu ? Bukan hanya tas, baju dan sepatu yang di-imitasi, selaput dara dan vagina pun bisa. YANG PENTING ENAK DIPAKAI DAN SAMA-SAMA ENAK ALIAS PUAS ! Wahai kaum lelaki, percaya dan nikmati saja apa adanya. Wahai kaum perempuan, kalau ketemu lelaki yang banyak cingcong dimalam pengantin........langsung minta bubaran saja dimalam itu juga, jangan biarkan berlarut masa depanmu disengsarakan. Sekarang aku akan melanjutkan urusan Ms "V" atau Vagina ini, tetapi kali ini tentang "Merawat, memperbaiki, menyembuhkan dan memperindahnya". Mudah-mudahan bermanfaat untuk Anda semuanya. Ceritanya, sekitar 15 tahun yang lalu ketika aku lagi getol-getolnya cari duit................selalu cari peluang investasi. Waktu aku sedang ke Jakarta aku bertemu dengan kawan lamaku, seorang arsitek yang kerjanya membangun, merenovasi dan memperindah bangunan rumah/kantor/pabrik. Omong punya omong, dia tawarkan aku untuk ikut investasi dibidang "perawatan vagina" yang akan dikelola oleh isterinya, seorang dokter umum. Dengar usulan itu, belum-belum aku ngakak terbahak-bahak. Pikirku, apa laku sih bisnis kayak begituan ? Aku tidak terang-terangan menolak, namun rupanya kawanku punya firasat bahwa aku tidak berminat. Buatku usaha itu tidak feasible, lagipula malu-malu-in bisnis dibidang seperti itu. Apa kata isteriku, anak-anakku, orang tuaku dan mertuaku kelak ? Selang beberapa tahun kemudian, seorang temanku yang lain mengajakku "meninjau" bisnis kawan arsitek itu yang

katanya maju. Kami berkelakar : "Wah mentang-mentang arsitek, organ intim itu dianggapnya kayak bangunan rumah saja." Kami berkunjung ke Klinik nya. Wah beneran ramai lho............rupanya para wanita elite itu baik yang janda maupun masih bersuami tidak ragu dan malu menjadi pasien atau langganan klinik ini. Kebanyakan berusia sekitar 30 sampai 50 an, entah apa ada juga yang masih gadis alias perawan ? Klinik ini hanya melayani perawatan saja seperti vagina spa yaitu bersihbersih dan penguapan vagina, babat "hutan" dan bersihkan bulu halus sekitar "bikini line" dan entah apa lagi. Aku sungkan tanya ini itu kepada kawanku yang arsitek itu, sebab sejak dulu dia orangnya serius, tidak suka bergurau.

Belakangan aku baca-baca koran dan majalah baik Indonesia, Australia maupun negara lain......... kok banyak ya artikel yang memuat soal perawatan, perbaikan, penyembuhan dan mempercantik vagina. Yang menulis adalah para dokter ahli, bukan orang sembarangan. Lalu iklan-iklan dari klinik-klinik nya bertebaran dimana-mana bahkan ada yang mencantumkan taripnya segala. INILAH YANG AKU DENGAR, LIHAT DAN BACA YANG AKU MAU BAGIKAN UNTUK ANDA ! CLITORAL HOOD REMOVAL Klitoris meskipun bentuknya kecil sebesar biji kacang tetapi sangatlah penting, karena pada dasarnya disitulah terletak kenikmatan sex wanita baik karena di masturbasi maupun hubungan seksual. Diatas klitoris ini ada tudung (hood) berupa lipatan kulit (mirip kulup pada kelamin lelaki) yang menutupi sebagian atau seluruh klitoris.

"Hood" ini bisa dioperasi, dibuang sehingga klitoris bisa langsung bergesekan dengan Mr. P dan kenikmatan seksual pun lebih terasa. Tetapi ada juga wanita yang melakukan Clitoral Hood Removal bukan untuk tujuan sex melainkan kesehatan, yaitu untuk kebersihan klitoris. Dengan demikian tidak ada sisa-sisa air kencing, keringat, darah haid dan sel-sel kulit yang mati yang tertinggal disekitar klitoris yang menyebabkan rasa gatal, infeksi, panas dan kemerahan. Adakalanya itu menimbulkan rasa sakit pada waktu masturbasi, ngesek atau berjalan dengan celana ketat. Terkadang tidak tertolong dengan Antibiotik, maka Clitoral Hood Removal adalah pilihan tepat. JANGAN SALAH PAHAM, CLITORAL HOOD REMOVAL TIDAK SAMA DENGAN FEMALE GENITAL MUTILATION YANG BANYAK DILAKUKAN TERHADAP GADIS-GADIS DI AFRIKA (SOMALIA, NIGERIA, DLL). Pada Clitoral Hood Removal yang dibuang adalah Hood-nya sedangkan pada Female Genital Mutilation (kerap diplesetkan sebagai sunat perempuan) yang dibuang adalah klitorisnya secara total. Suatu praktek kejam dan keji yang menyiksa dan menindas kaum wanita agar seumur hidupnya wanita tidak akan bisa merasakan kenikmatan seksual. LABIOPLASTY Umumnya "bibir dalam" (Labio Minora) ukurannya lebih kecil sehingga tertutup "bibir luar" (Labio Majora) yang mengakibatkan tidak nampak jelas dari sebelah luar. Tetapi ada kasus dimana Labio Minora terlalu besar sehingga menyembul keluar atau bentuknya tidak simetris, maka perempuan yang mengalaminya menjadi kurang PD sebab vagina nya jadi jelek tampangnya. Selain itu keadaan seperti itu bisa mengganggu terutama kalau pakai celana ketat. Untuk kasus-kasus seperti itu bisa diatasi dengan operasi Labioplasty untuk mengkoreksi dan memperindah.

VAGINOPLASTY Melahirkan anak secara natural, bertambahnya usia dan berkurangnya hormon menyebabkan penampilan vaginanya tidak lagi prima. Otot-otot sekitar vagina dan dekat anus pada mengendor, lubang vagina membesar dan dinding vagina juga tidak lagi kencang. Keadaan ini menyebabkan kenikmatan seksual perempuan dan lelaki menjadi berkurang, belum lagi terkadang bikin perasaan "beser" (sering kencing). Untuk mengatasinya perlu Vaginal Rejuvenation (peremajaan vagina) termasuk mengencangkan vagina sekalian mempersempit liang vagina. Vaginoplasty umumnya dilakukan "tanpa darah" (bloodless procedure) dengan menggunakan scalpels dan laser.

HYMENOPLASTY Hymenoplasty kerap disebut sebagai "revirgination" yang bisa berarti hymen repair, hymen reconstruction, hymen surgery. Caranya ada 2 macam yaitu ;

SIMPLE HYMENOPLASTY dimana selaput dara yang koyak ditarik untuk disambung kembali. ALLOPLANT dilakukan jika cara Simple Hymenoplasty tidak memungkinkan (umpama robeknya parah), maka dokter akan menggantinya dengan selaput dara buatan (Tear -through biomaterial) yang disisipkan. Hymen implant ini gampang dilaksanakan, cukup dibius lokal dan hanya makan waktu kurang dari 2 jam, lalu boleh pulang kerumah (day procedure). Nah, lu kaum lelaki................. kalian gampang sekali dikibuli. Lucunya yang melakukan Alloplant ini ada juga dilakukan oleh ibu-ibu yang bersepakat dengan suaminya agar si suami bisa merasakan lagi mem-perawan-i isterinya. Ada-ada saja...............goblok, lu ! Kalau senang pura-pura dan palsu-palsuan beli saja CIGIMO bikinan Jepang. Lebih murah dan gampang.

AKSESORI VAGINA Mulai mode juga vagina di-piercing..........digantungi cincin, anting-anting, mutiara, dll. Ah, yang namanya perempuan itu (bukan semuanya lho, jangan ngambek ya) mau-maunya pasang begituan........bikin repot saja. Kenikmatannya tidak jelas, barangkali cuma sensasi dan fantasi pikiran saja.

PERAWATAN VAGINA Klinik-klinik beginian bisa Anda temui di Indonesia, ada yang pakai dokter, ada yang cuma salon biasa. Aku heran, kalau sekedar membasuh dan membersihkan vagina ngapain harus pergi ke salon/klinik ?........lakukan saja sendiri dikala mandi. Buat apa pula vagina diberi parfum, bukankah bau asli vagina sendiri khas bikin berahi (terkecuali bau tak sedap akibat keputihan atau penyakit) ? Jangan-jangan ada yang memang senang di-masturbasi oleh perawatnya. Sembari duduk setengah berbaring telentang dengarkan soft music dipijat-pijat, diurut-urut, dielus-elus, digosok-gosok............ah bikin mata merem melek. Jangan-jangan sekedar pelampiasan bagi mereka yang suaminya main enak sendiri atau tidak perform. Haha-ha-ha-ha..........................

Regards WES, Australia

PS : Operasi-operasi semacam itu banyak dilakukan diberbagai Hospital dibanyak negara...... kian canggih saja, cepat dan biayanya pun kian murah. Memang masih ribuan Dollar tetapi itu mulai terjangkau oleh golongan menengah. Dulu hanya golongan atas yang mampu dan tahu tempatnya.

23Email

2Share

37

ILUSTRASI FOTO-FOTO DOK REDAKSI MODERATOR - Penggagas KoKi : ZEVERINA Pembaca "KOLOM KITA" (KoKi) entah di Bontang, Inggris, Bali, Belanda, New Jersey, Kuwait, Australia, atau di Kediri, silakan berbagi peristiwa seputar kehidupan

sehari-hari. Kirimkan artikel dan foto melalui form "Kirim Artikel", jika mengalami kesulitan kirimkan melalui email: temennyazev@gmail.com ; kokizeverina@gmail.com

Alamat vagino plasty gambar

http://www.google.co.id/search?hl=id&q=vaginoplasty&um=1&ie=UTF-

8&tbm=isch&source=og&sa=N&tab=wi&ei=SWRhT5bfB4zprQeq1viQBg&biw=1126&bih=448&sei=5

GdhT6rcKMuzrAf19fyQBA

Anda mungkin juga menyukai