Anda di halaman 1dari 1

LANGKAH-LANGKAH PRIORITAS BUS PENGENALAN Bus priority measures telah ada sejak perkembangan lalu lintas jalan perkotaan

membuat pengoperasian bus perkotaan bermasalah dan mengurangi kapasitas dan tingkat pelayanan jalur bus yang ada. Istilah bus priority measure digunakan untuk mengekspresikan berbagai macam tindakan, seperti : a. b. c. d. e. f. g. Mengukur prioritas berbagai bus sederhana Prioritas pada sinyal lalu lintas Jalur bus with-Flow Jalur bus contra-Flow Disediakannya jalur bus di jalan raya Hanya jalur bus Busway

Biaya pelaksanaan contra-flow cenderung lebih besar disbanding withflow, karena persimpangan komplikasi tambahan dan tambahan penyediaan sinyal penyeberangan pejalan kaki. Biaya perawatan juga lebih tinggi, karena tracking ( bus berjalan terusmenerus didalam posisi lateral yang sema membentuk alur di dalam jalur ). Penggambaran Dari Jalur Bus contra-flow Pada saat ini jalur contra-flow umumnya punya lebar antara 2,7 dan 3,5 meter, dengan lebar maksimum sekitar 4 meter. Dimana jalur contra-flow berada, desain persimpangan lebih rumit atau signal bertahap diperlukan. PENEMPATAN JALUR BUS Tipologi dari jalan perkotaan dan hal dari penempatan jalur bus Istilah penempatan jalur bus mengacu pada posisi dari jalur bus sehubungan dengan bagian jalan, seperti trotoar, objek lain di sisi jalan seperti pohon, dll. Penempatan jalur bus diperlukan perbedaan antara 4 tipe dari jalan perkotaan . 1. 2. 3. 4. Sumbu jalan utama dengan karakteristik geometri yg bagus. Sumbu jalan utama dari konvensional tipe. Jalan sekunder dengan karakteristik bagus. Jalan sekunder yg sempit atau jalan local.

JALAN KHUSU BUS Dimana jalantelah disisihkan untuk digunakan oleh bus ekslusif dan pejalan kaki. Berbagai tujuan dibalik dibuatnya jalan khusus bus adalah : a. b. c. d. Untuk memperbaiki lingkungan. Untuk meningkatkan kecepayan bus dengan memindahkan lalu lintas dari jalan. Membantu pejalan kaki berjalan lebih mudah dan aman. Untuk menciptakan ruang yang cukup jadi bus bisa berhenti dan menunggu.

Dari poin2 tampilan operasi bus dan servise yg ditawarkan ke public, jalan khusus bus adalah pengaturan yg sangat baik. BUSWAY

BELOMAN,TOLONG DILENGKAPI Y. NTAR GW LIAT

PRIORITAS PADA SINYAL LALU LINTAS a. b. c. Interaksi kedatangan bus dengan lampu Prioritas untuk bus pada pre-calculated perencanaan signal Teknik terakhir yang akan disebutkan disini dikenal dengan gating

JALUR BUS WITH-FLOW Karakteristik Umum Jalur bus With-flow adalah salah satu tipe yang paling umum dari langkah2 prioritas bus. Prioritas tipe ini sebagian besar diterapkan untuk jalan2 penting didalam pusat kota dan untuuk jalan radial utama. Kondisi untuk Instalasi - Keuntungan yang Diharapkan Kesimpulan design dan jumlah keuntungan dari jalur bus with-flow jelas tergantung pada kondisi local dan terutama panjang dari jalur, tingkatatan kemacetan, alir penumpang bus, dll. Kesimpulan umum adalah bahwa jalur bus with-flow seharusnya tidak diharapkan memiliki hasil yg spektakuler. Penggambaran Dari Jalur Bus with-flow Setelah keputusan dibuat untuk mengimplementasikan jalur bus with-flow, susunan detail dari jalur, termasuk ketentuan yang memadai dan sinyal yg bersih dan cocok untuk mobil, dapat dibuat. JALUR CONTRA-FLOW Karakteristik Umum Jalur bus contra flow pada umumnya hamper sama dengan jalur bus withflow. Jalur tersebut memungkinkan bus berjalan di arah berlawanan dari lalu lintas normal, biasanya (tp tdk selalu) di dalam system jalan satu arah. Mungkin keuntungan terbesar dari jalur bus contra-flowcdibandingkan with-flow adlah bahwa hal tersebut mudah diterapkan (hampis secara otomatis). Jalur contra-flow biasanya mengembalikan ke bus situasi yang ada sebelum pelaksanaan sistem satu cara Perbedaan yg signifikan antara with-flow&contra-flow adalah bahwa sebelumnya mungkin beroperasi selama jam-jam tertentu saja.

Penempatan jalur bus dengan mudah dapat diakomodasi di dua tipe pertama dari jalan. Di dua tipe terakhir jalur bus hanya dapat dipasang,asalkan parkir tidak diperbolehkan disamping jalan dan ini merupakan larangan yang ketat. Jalur Bus Tersusun Bilateral System Jalur bus Bilateral yaitu 1 jalur bus di setiap sisi berlaku system dua pemisah jalur bus with-flow jika jalan merupakan 2 arah dan 1 with-flow 1 contra-flow jika jalan merupakan 1 arah. Lebar tipikal jalur mulai 2,75m s/d 3,5m. sehingga disarankan total lebar sampai trotoar mulai dari 3m s/d 3,8m. Untuk pengaturan jalur bus bilateral, jelas lebar total dari jalan harus 4 jalur dan lebih. Perhatian khusus harus diberikan pada persimpangan dan penyeberangan pejalan kaki. Penempatan Jalur Bus Axial Berarti bahwa 1 atau 2 jalur bus, 1 untuk setiap arah, ditempatkan ditengah dari trotoar.untuk 2 jalur bus dianjurkan lebar total antara 6 s/d 8m. pengaturan jalur bus axial jelas tepat untuk jslsn 2 arah. Salah satu keuntungannya bahwa itu tidak menghambat pengantaran ke tujuan dan penggunaan lahan lain disisi jalan. Penempatan Jalur Bus Unilateral Ini penempatan dari kedua jalur (1 untuk setiap arah) di 1 sisi jalan, terlepas dari apakah itu jalan satu atau dua arah. Pengaturan jalur ini menimbulkan batasan serius untuk pengantaran ke tujuan pada sisi dimana itu ditempatkan. PENYEDIAAN JALUR BUS DI JALAN BEBAS HAMBATAN Ketentuan ini bentuk baru dari prioritas bus hampir hanya ditemukan di amerika utara

Anda mungkin juga menyukai