II.

Pemeriksaan terhadap H2S, HCN, H4Fe(CN)6, H3Fe(CN)6, HCl, HBr, HCNS, HClO3, HclO Filtrat Ditambahkan CH3COOH sampai suasana asam( Kalau terjadi endapan saring dan aa=baikan endapan ini). Dibubuhi Ni(NO3)2, kalau terjadi endapan panaskan sedikit dikocok. Jika endapannya sukar disaring, berikan potongan-potongan kecil dari kertas saring ke dalam larutannya, dengan demikian lebih mudah disaring. Filtrat Dibagi 2: 1.Sebagian kecil ditambahkan dg HCL encer dan 1 tetes FeCL3. Akan terbentuk warna merah karena terbentuk Fe(CNS)3, membuktikan adanya HCNS 2.Pada sisa filtrate ditambahkan AgNO3 dan HNO3 berlebih, saring Endapan NiFe(CN)6, Bi(CN)2(hijau), Ni2[Fe(CN)6] Endapan cuci dengan baik, tambahkan 10ml NH4OH sedikit demi sedikit di atas kertas saring. Larutan akan mengandung (NH4)4Fe(CN)6, (NH4)4Fe(CN)6), Ni(NH4)4(oh)2 dan NH4CN. Pada larutan ditambahkan Filtrat Jika dibagian 1 ternyata ada zat pengoksid, dicari adanya HClO3. Tambahkan beberapa tetes AgNO3 dan 1ml NaNO2, kalau terjadi endapan AgCl berarti ada HClO3. Mungkin ada zal asal yg mengandung HClO, maka ambil sedikit zal asal dan hanculkan dalam air, bagi2: 1.tambah asam asetat sampai reaksi asam lemah kemudian tambah Pb Asetat, dimasak, diamkan beberapa menit, jika ada edapan coklat dari PbO2, berarti ada HClO 2.Tambah HNO3 encer, NaAsO3 + AgNo, untuk mereduksi HClO menjadi HCl, tambah AgNO3 dan NaNo2 terbentuk AgCl, berarti ada HClO. Endapan AgCl (putih); AgBr(kuning muda); AgI(kuning);AgCNS(putih). Bila terdapat endapan HCNS, endapan dimasak dengan HNO3 pekat dan diuapkan sampai kering, tambahkan H2O dan saring Filtrat Senyawa HCNS yang larut, diabaikan Endapan AgCl, AgI, AgCl. Endapan dicuci dgn HNO3 encer hingga air cuci tidak memberikan reaksi Ag. Dikocok dgn (NH4)2S, kemudian saring Filtrat Ag(NH3)2Cl, jika ditambah KBr terbentuk endapan AgBr, berarti ada HCL Endapan AgBr dan AgI. Direduksidgn Zn dan H2SO4 2N Filtrat HBr dan HI. Dipanaskan dgn FeCL3, bila dgn amilum jadi biru berarti mengandung HI. Bila ada HI, cairan dimasak tambah KMnO4, endapan dihilangkan dengan penambahan H2O2. Dikocok dgn CCl4, timbul warna coklat berarti ada HBr. Bila timbul endapan AgCl, ada HClO3 Endapan Ag dan Zn Filtrat Ag(NH4)*CN)2, Ni(NH3)4(OH)2. Ditambahkan HNO3 sampai suasana asam terbentuk endapan putih AgCN, saring dan abaikan filtratnya. Endapan AgCN dituangi (NH4)2S. cairan diuapkan sampai hamper kering. Ditambahkan HCL encer dan FeCl3 3%. Warna merah dari Fe(CNS)3, membuktikan adanya HCN Endapan Ag3[Fe(CN)6] putih. Pada endapan dituangkan HCL encer dan FeCL3. Bila warna biru menunjukkan adanya Fe4[fe(CN)6]3, H4Fe(CN)6 dan H3Fe(CN)6. Untuk menentukan H4Fe(CN)6, larutan asal dari S.E ditambahkan HNO3 encer dan FeCl3 akan berwana biru. AgNO3 dan setetes demi setetes Na2SO3 untuk mengubah feri menjadi fero, sampai warna coklat dari endapan hilang, campuran di saring Endapan Terbentuk Endapan PbS berwarna hitam atau abu-abu. Membuktikan adanya H2S