Anda di halaman 1dari 19

EKA RURIANI, STP, MSi

HANISA (083847107872)
1

Agroindustri :  pengolahan hasil pertanian  bagian dari sub sistem agribisnis sarana produksi dan peralatan, usahatani, pengolahan hasil (agroindustry), pemasaran, sarana dan pembinaan (Soekartawi, 1992, Badan Agribisnis Deptan, 1995). Agroindustry adalah food processing management atau agrifood industry (Di Kanada : Barichel, Kennedy, Skura, 1996)

Agroindustry is the industry based on the processing of agricultural raw materials that is gaining a growing importance in the economy of developing countries. Aggarwal (1977) classified agro-based industries :  food processing industries  non-food processing industries. Hicks (1991) : in agro-processing industries, by using the processed agricultural raw material, both food and non-food, into products that are edible or usable, have improved storability and nutritive value and enhanced income and profitability.

Karakteristik agroindustri:  bentuk usaha (enterprise) yang memproses bahan baku pertanian (tanaman pangan, perkebunan, kelautan, perikanan, peternakan, kehutanan)  tingkat proses bervariasi (cleaning, grading, milling, cooking, mixing dan penambahan bahan kimia)  kebutuhan investasi, technology, dan managerial meningkat sesuai dengan tingkat transformasi.

Agricultural based industry Industrial based agriculture

Perishable (mudah rusak) Seasonal (musiman) Various (bervariasi ukuran, bentuk,warna) Voluminous, bulky (kamba) Low Price (harga murah)

Bahan baku biologi (biological raw material) mudah rusak (perishable) atau mudah pecah (fragile) Membutuhkan penanganan (handling) dan penyimpanan yang cepat dan bagus Mempengaruhi kualitas nutrisi produk dengan mengurangi kerusakan

Supply bahan baku dipenuhi musiman dan pada akhir musim (panen). Meskipun bahan baku tersedia pada periode tertentu namun permintaan produk sepanjang tahun Harus ada keseimbangan supply demand, inventory management, production scheduling, koordinasi produksi, processing dan marketing

Bervariasi dalam kualitas dan kuantitas Variasi kuantitas karena musim yang berubah-ubah Variasi kualitas produk karena standarisasi bahan baku yang belum jelas

Mengamankan hasil panenan, pengawetan, pengolahan, penyimpanan, penggudangan, distribusi sampai konsumsi Menyediakan alternatif dan opsi bagi konsumsi sekitar 25% - 35% komoditas pertanian yang mampu diolah ke produk hilir Selebihnya baru sebatas komoditas (bahan baku) atau bahan setengah jadi (produk antara)

Mutu produk rendah menghambat orientasi produksi dan proses hilir, menghambat perolehan devisa Terbatasnya teknologi pengemasan menghambat transportasi dan distribusi

Komoditas : Hasil panenan utuh yang memiliki nilai komersial (dalam bentuk telah diperdagangkan). Biasanya berupa bahan baku yang belum diolah Produk : Hasil olahan komoditas melalui teknik pengawetan atau pengolahan, dan pengemasan. Bentuknya berbeda dengan komoditas dan harganya jauh lebih tinggi dari komoditas, sehingga layak diperdagangkan.

Produk Olahan Ubi Kayu di Amerika Selatan

PRODUK MOCAL DAN TURUNANNYA

Salah satu produk unggulan hasil olahan ubi kayu di Indonesia

Definisi : diagram lengkap mengenai aliran atau ranting berbagai produk yang dapat dikembangkan dari suatu komoditas Karakteristik :  Mengilustrasikan potensi ekonomik suatu komoditas.  Semakin banyak produk turunan (derivatives), semakin baik peluang kontribusi ekonomiknya  Kreasi dan kinerja agroindustri Contoh pohon industri terbaik adalah KELAPA (the tree of life)

Pohon Industri Kelapa

Pohon Industri Ubi Kayu


UBI KAYU
Pabrik Tapioka Pangan

Ampas Perasan Gula Sederhana Sirup Fruktosa Asam Sirat Asam Laktat Asam Asetat Enerji

Tapioka Industri Hilir

Daun Tua

Kulit + Potongan Ubi Kayu

Pakan

Ayam

Limbah Cair

Kolam Ikan

Pabrik Kompos

Alkohol Aseton-butanol-etanol

Kebun

JAGUNG MUDA (Baby Corn)

Jagung muda dalam kaleng/botol Pop Corn (Berondong Jagung) Grits Makanan Makanan Ternak Pati Jagung (Tepung Maizena) Tepung Jagung Dextrin Tekstil Etanol Gula Jagung Corn Syirup) Asam Organik Kimia Kimia Makanan Makanan Farmasi

JAGUNG

JAGUNG TUA

Pohon Industri Jagung

Jagung dalam kaleng (whole cornel corn,sweet,creamcorn) Minyak Jagung Bungkil Makanan Ternak Makanan

Mutu Produk berkualitas dan sesuai global market requirements Penghantaran produk (delivery) tepat waktu, mutu & harga (JIT system) Persediaan (inventory) selalu cukup dalam jumlah pasokan aman Proses pengolahan terstandarisasi, baik, profesional & efektif Pemeliharaan mesin & peralatan selalu terjaga (fisik dan fungsi) dengan baik.

65% Kategori siap bersaing 8 % Kategori status quo 27% Kategori belum siap bersaing

Karet & Barang Karet Kayu & Barang kayu Pulp & kertas Coklat Rempah-rempah CPO Kelapa Makanan & Minuman Produk Perikanan & Hasil Marina lainnya

Anda mungkin juga menyukai