Musik

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 22

PERBEDAAN MUSIK KLASIK DAN MUSIK POPULER (POP) TERHADAP KETERATURAN DENYUT JANTUNG JANIN (DJJ) PADA IBU

HAMIL TRIMESTER III DI BPS ENDANG SUMANINGDYAH KOTA KEDIRI

Click to edit Master subtitle style


3/18/12

Oleh : DWI ERI DITA YUNIASARI 1102430035

Latar Belakang

3/18/12

Musik bagian dari diri manusia dan menjiwai setiap diri serta aktivitas manusia. Setiap sel dalam tubuh manusia mempunyai frekuensi resonansi alami yang idealnya selaras dengan seluruh kesatuannya.

Musik bermanfaat bagi ibu hamil dan janin.


Musik otak memproses apa yang didengar, detak jantung cenderung mengikuti atau sinkron dengan kecepatan musik yang satuannya bit permenit musik dengan tempo tinggi detak jantung meningkat dan saat mendengar musik dengan tempo (bit per menit) yang rendah, misal 55-70 bpm, detak jantung akan melambat dan tubuh akan menjadi relaks, termasuk pada janin

3/18/12 Shetler (1989) melaporkan bahwa 33% dari subyek janin dalam studinya menunjukkan reaksi yang berbeda pada musik dengan tempo yang bervariasi. Janin 4 bulan dapat merespon secara spesifik ketika mendengar suara yang keras dan denyut jantung janin menjadi meningkat

Zimmer (1982) memberikan musik klasik dan musik pop pada ibu hamil dg usia kehamilan 34-40 minggu janin menunjukkan peningkatan aktivitas motorik, penurunan gerakan pernapasan disertai ketidakteraturan DJJ saat ibu diperdengarkan selama 25 menit baik musik klasik atau pop yang dibandingkan dengan yang tidak diberikan musik.

Menurut Hermanto TJ (2009) dokter kandungan dari 3/18/12 Rumah Sakit Dr. Soetomo, stimulasi terbaik adalah melalui suara dimana musik klasik khususnya Mozart memiliki kombinasi suara harmonis

Semua jenis musik dari tradisional hingga modern bisa dimanfaatkan untuk stimulasi janin maupun bayi. Suara ibu dan musik klasik dapat mengatur cepat lambatnya DJJ. Hingga saat ini yang sudah diteliti dan menunjukkan hasil positif adalah musik klasik terutama karya Mozart. Ibu hamil bisa mendengarkan musik jazz, pop atau tradisional selama hamil hanya saja belum ada penelitian pengaruhnya terhadap janin Di BPS Endang Sumaningdyah Kota Kediri bahwa jumlah persalinan pada bulan Januari 2012 ada 25 persalinan dan 1 diantaranya mengalami fetal distress yang kemudian dilakukan rujukan ke RSUD Gambiran Kota Kediri.

3/18/12

3/18/12

MANFAAT PENELITIAN

3/18/12

TINJAUAN PUSTAKA

3/18/12

3/18/12

Konsep Ibu Hamil

3/18/12

Perubahan fisik

3/18/12

3/18/12

Musik Populer (Pop) Denyut Jantung Janin (DJJ) Tida k Terat DJJ ur berbeda >8 permenit Terat ur DJJ berbeda 8 permenit

Ibu Hamil TM III Stimula si Musik Faktor DJJ : 1. S. Saraf Simpatis 2. S. Saraf Parasimpatis 3. Baroreseptor 4. Kemoreseptor 5. Susunan Saraf Pusat 6. S. Pengaturan Hormonal

3/18/12

Musik Klasik Denyut Jantung Janin (DJJ) Tida k Terat DJJ ur berbeda >8 permenit Terat ur DJJ berbeda 8 permenit

3/18/12

Hipotesis
Ada perbedaan musik klasik dan musik populer (pop) terhadap keteraturan denyut jantung janin pada ibu hamil trimester III

Metode Penelitian

3/18/12

3/18/12

3/18/12

3/18/12

Variabel Independen : Pemberian musik : Musik Klasik Musik Populer (Pop)

Definisi Operasional

Parameter

Skala Pengukuran

Alat Ukur

3/18/12

Kriteria

Musik yang mengandung irama, lagu, dan keharmonisan Musik dengan tempo dan irama yang cepat atau lambat

Musik Nominal diperdengark an selama 15 menit Musik diperdengark an dengan suara 20 dB

- Jam tangan Kelompok 1 : - Music PlayerMusik Klasik (Multi Kelompok 2 : function Musik Populer speakerAdvance Digitals)

Dependen : Keteraturan DJJ

Jumlah denyutJumlah DJJNominal jantung janin (DJJ)normal 120yang dihitung selama160x/menit 1 menit pertama dan 1Tidak normal menit ke 2 <120 x/menit dan >160 x/menit

Doppler Hebe)

(Hi-Teratur : Selisih jumlah DJJ permenit 8 Tidak teratur : Selisih jumlah DJJ permenit >8 (Wiknjosastro, 2002)

Instrumen Penelitian :
Music Player (Multifunction SpeakerAdvance Digitals) Headphone Jam tangan Doppler (Hi-Hebe) Lembar observasi.

Teknik Pengumpulan Data 1. Persiapan Mengajukan izin ke Ketua Program Studi D IV Kebidanan Klinik, Dinas Kesehatan Kediri dan BPS 3/18/12 Endang Sumaningdyah 2. Pelaksanaan Memberikan informasi Mengisi lembar persetujuan Melakukan anamnesa Dilakukan pemeriksaan DJJ dengan doppler selama 1 menit penuh Diperdengarkan musik klasik pada kelompok kontrol dan musik populer (pop) pada kelompok eksperimen selama 15 menit melalui headphone yang ditempelkan pada perut. Dilakukan pemeriksaan DJJ ulang dengan doppler selama 1 menit penuh 3. Penyelesaian Data Hasil observasi dituliskan pada lembar observasi dan dilakukan pengecekan terhadap lembar observasi. Semua data terkumpul dilakukan tabulasi untuk pengolahan data lebih lanjut. Pengolahan data dilakukan dengan cara manual.

3/18/12

3/18/12

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai