Kelas : 1-KA34
Tanggal Penyerahan Makalah : 17 Maret 2012 Tanggal Upload Makalah : 18 Maret 2012
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
Penyusun
NPM 15111344
Tanda Tangan
KATA PENGANTAR
Bismilahirrahmanirahim. Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Kontribusi Pemerintah dan Masyarakat Dalam Melestarikan Kebudayaan yang disusun untuk menyelesaikan tulisan softskill Ilmu Budaya Dasar tepat pada waktunya. Sebagai penulis kami menyadari sulitnya dalam pembuatan makalah ini, Buntuk itu kami ucapkan terimakasih sebesar - besarnya kepada dosen pembimbing dan juga teman teman yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan makalah ini. Dalam pembuatan makalah ini kami berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan, namun sebagai manusia biasa penulis tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan baik dari segi penulisan maupun tata bahasa yang digunakan. Walaupun demikian penulis berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Penyusun menyadari akan keterbatasan dalam penulisan laporan ini, oleh karena itu mungkin masih banyak kekurangan serta adanya kesalahan di dalam penulisan. Untuk itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari teman-teman dan pembaca pada umumnya. Akhir kata Saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pembaca, dan memohon pintu maaf kepada para pembaca bila ada kesalahan baik dalam penulisan kata dan pengertian, karena yng salah datangnya dari saya, dan yang benar datangnya dari Allah SWT, semoga Allah SWT selalu memberikan umatnya petunjuk ke jalan yang benar, Amin. Bekasi, Maret 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
Pernyataan..................................................................................................................................2 Kata Pengantar...........................................................................................................................3 Daftar Isi.....................................................................................................................................4 Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang........................................................................................................5 1.2. Tujuan......................................................................................................................6 1.3. Sasaran....................................................................................................................6 Bab II Permasalahan 1. 2. 3. 4. Kekuatan (Strength).................................................................................................7 Kelemahan (Weakness)............................................................................................7 Keuntungan (Oppurtunity).......................................................................................8 Tantangan (Threats).................................................................................................8
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Negara Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki daerah maritim dan memiliki
wilayah yang sangat luas. Dalam hal ini Indonesia memiliki kalimat Bhineka Tunggal Ika, merupakan simbol dari wujud kesatuan dan persatuan Negara Indonesia yang memiliki banyak suku dan bahasa yang ada. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Dalam konteks pemahaman masyarakat majemuk, selain kebudayaan kelompok suku bangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri dari berbagai kebudayaan daerah bersifat kewilayahan yang merupakan pertemuan dari berbagai kebudayaan kelompok suku bangsa yang ada didaerah tersebut. Bangsa Indonesia memiliki beragam budaya yang ada, dalam hal ini pemerintah dan masyarakat, tentunya harus berperan aktif untuk menciptakan lingkungan atau sebuah Negara yang harmonis dalam kehidupan sehari- hari, berbangsa dan bertanah air yang sama. Namun keberagaman tersebut menyebabkan kehidupan masayarakat Indonesia menjadi rawan konflik. Masyarakat majemuk atau multikultural memiliki karakteristik heterogen dengan pola hubungansosial antarindividu bersifat toleran dan harus menerima kenyataan untuk hidup berdampingan secara damai satu sama lain dengan perbedaan-perbedaan yang melekat pada tiap entitas sosial dan politiknya. Kebesaran kebudayaan sauatu masyarakat atau bangsa terletak pada kemampuannya untuk menampung berbagai perbedaan dan keberagaman dalam satu ikatan yang berdasarkan prinsip-prinsip hak asasi manusia dan demokrasi. Manfaat keberagaman budaya suku-suku bangsa adalah sarana untuk menengahi setiap ada isu konflik separatis dan disintegrasi sosial.
1.2.
Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini tidak lain untuk : Memenuhi tugas mata kuliah softskill Ilmu Budaya Dasar Dapat menambah wawasan pembaca mengenai apa yang dibahas dalam makalah ini Mengetahui berbagai macam masalah dan penyelesaian permasalahan mengenai keanekaragaman kebudayaan Meningkatkan rasa satu persatuan dan saling menghargai antar budaya satu dengan budaya yang lainnya dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
1.3.
Sasaran
Adapun sasaran dalam pembuatan makalah ini adalah para pembaca dapat memahami dan turut serta dalam melestarikan kebudayaan dan mengetahui apa saja konstribusi pemerintah dalam melestarikan kebudayaan di tanah air kita yang tercinta ini.
BAB II PERMASALAHAN
Analisis permasalahan kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek : 1. Kekuatan (Strength) a. Bermacam-macam budaya yang dimiliki bangsa Indonesia b. Menumbuhkan sikap saling menghargai terhadap nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berbeda-beda antar budaya dan suku. c. Mempunyai hukum yang kuat d. Menyelesaikan masalah melalui mediasi, kompromi, dan ajudikasi 2. Weakness (Kelemahan) a. Konflik Konflik merupakan proses sosial disosiatif yang memecah kesatuan dalam masayarakat. Meskipun demikian, tak selamanya konflik itu negatif. Misalnya dari konflik tentang perbedaan pendapat dalam diskusi. Dari konflik pendapat tersebut dapat memperjelas hal-hal yang sebelumnya tidak jelas, menyempurnakan hal-hal yang tidak sempurna, bahkan kesalahan dapat diperbaiki dengan cara-cara kritis dan santun. Berdasarkan tingkatannya, ada dua macam konflik yaitu konflik tingkat ideologi atau gagasan dan konflik tingkat politik. Berdasarkan jenisnya ada tiga, yaitu konflik rasial, konflik antarsuku dan konflik antaragama. b. Integrasi Integrasi adalah saling ketergantungan yang lebih rapat dan erat antarbagian dalam organisme hidup atau antar anggota di daam masyarakat sehingga terjadi penyatuan hubungan yang dianggap harmonis. c. Reintegrasi Reintgrasi atau bisa disebut dengan reorganisasi dapat dilaksanakan apabila norma norma dan nilai - nilai baru telah melembaga dalam diri warga masyarakat.
3. Opportunity (Keuntungan) a. Dapat menyatukan perbedaan antar budaya seperti contoh pernikahan dengan budaya asing, pernikahan antar suku dll. b. Mengajarkan arti penting dari perbedaan budaya dimana perbedaan tersebut akan menjadi satu kesatuan yang dapat menyatukan antar kalangan masyarakat baik di Indonesia maupun diluar Indonesia. c. Meningkatkan kepariwisataan berarti mewujudkan bangsa yang berkualitas dan berdaya-saing; memperkuat perekonomian domestik berbasis keunggulan di setiap potensi pariwisata lokal. d. Dapat memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan dalam mempertahankan budaya daerah sehingga adanya rasa saling menghormati antara budaya daerah yang dapat bersatu menjadi budaya bangsa yang kokoh. 4. Thearts (Tantangan) a. Masyarakat yang terasing dan kurang komunikasi dengan masyarakat luar. b. Hambatan kebudayaan yang berkaitan dengan perbedaan persepsi atau sudut pandang. c. Sikap traditionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal-hal baru. d. Keterbatasan sarana dan prasarana kesenian, menurunnya minat masyarakat dalam menonton kegiatan seni-budaya, terjadinya pembajakan karya seni dan budaya dapat menghambat dan memudarkan potensi budaya lokal
2. Rekomendasi
Menanamkan dan mengamalkan nilai pancasila sejak dini. Menyelesaikan masalah dengan cara yang akomodatif melalui mediasi, kompromi, dan ajudikasi Generasi muda harus melestarikan kebudayaan Memanfaatkan peran media sebagai sarana untuk melestarikan kebudayaan dan menghidupkan kembali semangat toleransi, kekeluargaan, keramah-tamahan dan solidaritas yang tinggi yang khusunya dimiliki oleh masyarakat Indonesia.
Referensi :
http://prasetijo.wordpress.com/2009/07/24/keragaman-budaya-indonesia/
http://Alutsista.blogspot.com
http://corejunior.wordpress.com/2011/03/09/pengaruh-kebudayaan-dalam-cara-pandangbangsa/ http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/04/keanekaragaman-budaya-indonesia/
http://wimokocoy.blogspot.com/2011/02/sikap-dalam-menjaga-dan-melestarikan.html
http://zeculture.blogspot.com/2010/03/peran-pemerintah-dan-masyarakat-dalam.html http://www.budpar.go.id
9