kelainan pertumbuhan struktur bayi, timbul sejak konsepsi. Dapat merupakan sebab penting abortus, lahir mati atau kematian setelah lahir.
Kematian bayi dalam bulan pertama kehidupannya sering diakibatkan kelainan kongenital berat seleksi alam
Sering terjadi pd BBLR atau bayi KMK + 20% bayi BBLR dg kelainan kongenital berat meninggal dlm minggu pertama Bisa dideteksi pre/ante natal : USG, cairan amnion & darah janin
Angka Kejadian
Dapat satu jenis kelainan saja atau beberapa kelainan bersamaan : kelainan kongenital multipel (multiple congenital anomalies). Kadang belum terlihat waktu lahir, tetapi baru beberapa waktu kemudian.
Bila ada satu kelainan kongenital besar, waspada kelainan di bagian tubuh lain. Bila ada > 2 kelainan kongenital kecil, kemungkinan ditemukannya kelainan kongenital besar di tempat lain 15% Bila ditemukan > 3 kelainan kongenital kecil, kemungkinan ditemukan kelainan kongenital besar sebesar 90%.
Angka kejadian
15 / 1000 kelahiran 4-5% bila diikuti s/d 1 th Berbeda untuk berbagai ras & suku bangsa.
Faktor Etiologi
Penyebab langsung sulit diketahui. Pertumbuhan embryonal & fetal dipengaruhi multi faktor :
genetik, lingkungan atau keduanya .
Diduga :
2. Faktor mekanik
Tekanan mekanik pada janin selama intrauterin dapat menyebabkan kelainan bentuk organ tubuh deformitas Talipes varus/ valgus, talipes equinus & talipes equinovarus (clubfoot) ~ congenital talipes equinovarus (CTEV)
3. Faktor infeksi
Infeksi yg terjadi pd periode organogenesis : trimester pertama Ggn pertumbuhan organ abortus
3. Faktor infeksi
Misal Rubella.
katarak, tuli kelainan jantung bawaan.
CMV, toksoplasmosis
hidrosefalus, mikrosefalus, atau mikroftalmia.
4. Faktor Obat
Diminum hamil trimester pertama : thalidomide : fokomelia atau mikromelia. Jamu-jamuan yg diminum dg tujuan aborsi Hindari pemakaian obat yg tak perlu : transquilizer
Faktor hormonal
Ibu hipotiroidisme atau ibu DM : ggn pertumbuhan lebih besar dr bayi normal
Faktor radiasi
Pada permulaan kehamiIan mutasi gene
Faktor gizi
Pada binatang, kekurangan gizi berat kelainan kongenital. Frekuensi oleh ibu kekurangan makanan lebih tinggi Defisiensi protein, vitamin A ribofIavin, folic acid, thiamin
Faktor Lain
Faktor janin sendiri & faktor lingkungan Masalah sosial, hipoksia, hipotermia, atau hipertermia
Diagnosis
Pemeriksaan : janin intrauterine, Saat bayi sudah lahir. Atas indikasi karena ibu mempunyai faktor risiko:
riwayat serupa riwayat kelainan-kongenital dalam keluarga, umur ibu hamil mendekati menopause.
Down Syndrome
Dowm syndrome
Diagnosis
Pencarian saat umur kehamilan 16 minggu USG : amniosentesis
kelainan kromosome, phenylketonuria, galaktosemia, defek tuba neralis terbuka : anensefali serta meningocele.
Penanganan
Kelainan berat : dapat memerlukan tindakan bedah, bersifat medik (non surgical) atau yg memerlukan koreksi kosmetik. Setiap ditemukan kelainan kongenital pada BBL edukasi OT ttg kemungkinan penyebab, manejemen & prognosis.
Hipospadia
Lubang uretra tidak berada di ujung penis, bisa berada di sepanjang penis bagian bawah. 1/ 300 anak laki-laki.
Hipospadia
Operasi dilakukan < 2 tahun. Kulup : jaringan yang sempurna untuk digunakan dalam operasi ini tidak boleh disunat sebelum operasi.
Adesensus Testikulorum
Dalam uterus, testis bayi terbentuk dalam cavum abd Saat lahir, kedua testis seharusnya sudah turun ke buah zakar. Bila ini tidak terjadi satu atau kedua testis tersangkut di tengahtengah proses. Risiko menjadi carcinoma
Hidrokel Testis
Berisi cairan di dalam skrotum di luar testis. Biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya pada usia setahun atau bahkan sebelum itu. Operasi diperlukan bila > 2 tahun blm regresi
Hymen Imperforata
Terima Kasih