Anda di halaman 1dari 3

DISTRIBUSI Disribusi makanan adalah kegiatan penyaluran makanan sesuai dengan jumlah porsi dan jenis makanan konsumen

yang dilayani (berupa makanan biasa atau makanan khusus). Tujuan dari kegiatan pendisitribusian makanan adalah konsumen mendapatkan makanan sesuai dengan jenis diet dan ketentuan yang berlaku. (Depkes, 2006) Distribusi makanan dilakukan pada waktu makan pagi, selingan pagi, makan siang, selingan sore serta makan sore. Setiap hidangan yang disajikan per waktu makan memiliki kontribusi masingmasing terhadap kebutuhan pasien sehari. Metode distribusi yang akan diterapkan adalah metode desentralisasi. Desentralisasi adalah sistem pendistribusian dimana kegiatan produksi dan pemorsian dilakukan di dua tempat yang berbeda, yaitu makanan diproduksi dalam jumlah besar di dapur lalu dibawa menggunakan trolley ke dapur masing-masing kelas (pantry) untuk dipanaskan dan diporsikan. Sistem desentralisasi mempunyai syarat adanya pantry yang mempunyai alat-alat pendingin, pemanas dan alat-alat makan. Dapur kecil ini dapat dikatakan sebagai Ruang servis, ruang servis adalah tempat dimana wadah makanan pasien disusun atau dibentuk. Makanan sudah dipersiapakan dari dapur pusat dan refrigerator. Setelah tray disusun, maka kemudian diisi dan diletakkan pada kereta tray atau kereta makanan dan kemudian dikirimkan kepada pasien. Peralatan dan fasilitas di dalam ruang servis termasuk refrigerator, meja dan juga lemari untuk penyimpanan tray, piring, cutlery dan berbagai peralatan lainnya. Alasan penggunaan metode ini karena RS Tower International Hospital yang akan dibangun memiliki 10 lantai. Untuk mempermudah proses pendistribusian, maka dirasa perlu untuk membuat dapur kecil (pentry khusus) pada setiap lantai untuk mempermudah penyaluran makanan pada pasien dan mengurangi masa tunggu karena pendistribusian makanan tidak terpusat pada dapur pusat di lantai dasar (sentralisasi), serta agar letak dapur dengan ruang perawatan tidak terlalu jauh. Dalam pendistribusian makanan, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu : 1. Makanan harus didistribusikan dan disajikan kepada konsumen tepat pada waktunya. 2. Makanan yang disajikan harus sesuai dengan jumlah atau porsi yang telah ditentukan. Besar porsi makanan menjadi sangat penting terutama pada penyelenggaraan makanan bagi pasien yang sedang menjalankan diet khusus. 3. Kondisi makanan yang disajikan juga harus sesuai. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah temperatur makanan pada waktu disajikan. Makanan yang seharusnya dimakan dalam suhu yang hangat hendaknya disajikan dalam keadaan hangat.

Ahli gizi juga bertanggung jawab untuk makanan pasien rawat inap. Selain itu Ahli gizi menjalankan tugas melakukan pengecekan baki untuk identifikasi yang tepat, keakuratan dan suhu makanan serta memastikan bahwa makanan itu lezat dan disajikan dengan menarik.

Alur distribusi makanan Makanan diolah oleh juru masak di dapur besar dibawa menggunakan trolley ke dapur masingmasing kelas (pantry) untuk dipanaskan diporsikan sesuai dengan jenis diet dan kelas perawatan pelabelan pengecekan kembali oleh petugas distribusi mengurutkan dari kamar tedekat dari dapur (makanan diletakkan di bag. depan troli) dan jauh dari dapur(makanan diletakkan di bag. belakang troli) distribusi ke kamar pasien.

Pelabelan dilakukan untuk mengurangi kesalahan dalam pemberian jenis diet dan kegiatan distribusi kepada pasien. Label diletakkan pada nampan atau plato pasien. Format Pelabelan Makanan Ruangan Nama Diet : : :

Makan Siang / Sore Nasi/bubur : 100/150/250 gram Daging/Ikan/Ayam/Telur: Tahu/Tempe : Sayur : 50/100 gram

Peralatan Distribusi Makanan Peralatan distribusi makanan adalah semua peralatan yang dapat membantu kelancaran kegiatan distribusi. Peralatan yang digunakan untuk mendistribusikan makan adalah piring, mangkok, gelas, sendok, garpu, plato, nampan dan kereta dorong (trolley).

Alat yang dibutuhkan : Nama Alat Kereta dorong (trolley) Harga Rp 8.000.000,Gambar

Trolley Makanan Tampak muka dan (b) tampak dalam

Untuk peralatan makan, akan dijelaskan lebih spesifik pada bagian service.

Anda mungkin juga menyukai

  • Skill Lab Week 9
    Skill Lab Week 9
    Dokumen16 halaman
    Skill Lab Week 9
    Meity Nur Fadillah
    Belum ada peringkat
  • Tanda Dan Gejala
    Tanda Dan Gejala
    Dokumen21 halaman
    Tanda Dan Gejala
    Meity Nur Fadillah
    Belum ada peringkat
  • Tugas Ndud
    Tugas Ndud
    Dokumen2 halaman
    Tugas Ndud
    Meity Nur Fadillah
    Belum ada peringkat
  • Dash Diet
    Dash Diet
    Dokumen31 halaman
    Dash Diet
    Meity Nur Fadillah
    Belum ada peringkat
  • ANALISIS RESIKO USAHA CILOK SAYUR
    ANALISIS RESIKO USAHA CILOK SAYUR
    Dokumen2 halaman
    ANALISIS RESIKO USAHA CILOK SAYUR
    Meity Nur Fadillah
    Belum ada peringkat
  • Tugas AZG
    Tugas AZG
    Dokumen2 halaman
    Tugas AZG
    Meity Nur Fadillah
    Belum ada peringkat
  • RESTOLAYOUT
    RESTOLAYOUT
    Dokumen43 halaman
    RESTOLAYOUT
    Meity Nur Fadillah
    100% (1)
  • PMM
    PMM
    Dokumen4 halaman
    PMM
    Meity Nur Fadillah
    Belum ada peringkat
  • Diet Mediterania
    Diet Mediterania
    Dokumen8 halaman
    Diet Mediterania
    Meity Nur Fadillah
    Belum ada peringkat