Left- Hand Right-Hand Map

Pengertian
Suatu alat dari studi gerakan untuk menentukkan gerakan-gerakan yang efisien, yaitu gerakan-gerakan yang memang diperlukan untuk melakukan suatu pekerjaan. Peta ini menggambarkan semua gerakan saat bekerja dan waktu menganggur yang dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan, juga menunjukkan perbandingan antara tugas yang dibebankan pada tangan kiri dan tangan kanan ketika melakukan suatu pekerjaan. Biasanya digunakan untuk pekerjaan yang dilakukan oleh satu orang secara manual.

Advantage
1. Untuk suatu pekerjaan dengan gerakan siklik, peta ini sangat praktis

karena operasi pekerjaan dapat terlihat dengan detail sehingga mudah dimengerti. 2. Menyeimbangkan gerakan kedua tangan dan mengurangi kelelahan. Peta ini dibuat sedemikan rupa agar pekerjaan tidak selalu dilakukan oleh satu tangan saja.
3. Mempersingkat waktu kerja, karena gerakan tangan saat bekerja sudah

diatur pada peta, sehingga dapat menghurangi gerakan tidak perlu dari operator saat bekerja. 4. Dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisis tata letak system kerja. Jika suatu ketika pada pengaplikasian peta dapat ditemukan penempatan alat kerjaatau gerakan yang lebih menghemat waktu maka peta dapat dirubah agar pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih optimal. 5. Sebagai alat untuk melatih pekerja yang baru, dengan cara kerja yang ideal. Peta ini berfungsi menuntun pekerja baru dalam proses belajar.

Disadvantage
1. Peta ini kurang efektif untuk operator yang kidal, karna pada umumnya

pekerjaan akan lebih dominan menggunakan tangan kanan.

2. Sulit untuk mengukur setiap elemen gerakan yang terjadi, apalagi bila peralatan terbatas. Khususnya dalam mengukur waktu gerakan. 3. Kurang efektif untuk pekerjaan yang kuantitasnya sedikit, dan tidak terjadi pengulangan antar siklus.

Symbol
= Operasi : tangan melakukan aktifitas (produktif) = Trasportasi : tangan berpindah dari satu tempat ke tempat lain = Menunggu : tangan tidak melakukan aktifitas tetapi menunggu = Memegang : tangan memegang suatu objek

How to Construct
Untuk membuat peta tangan kanan tangan kiri ini, diperlukan beberapa prinsip yang harus dilaksanakan. Yaitu: 1. Pada peta lembaran kertas dibagi menjadi 3 bagian, yaitu kepala, bagian yang memuat bagan dari system kerja, dan bagian-bagian badan.
2. Pada bagian kepala, dibaris paling atas ditulis PETA TANGAN KANAN

TANGAN KIRI. Setelah itu, menyertakan identifikasi identifikasi lainnya, seperti: nama pekerjaan, nama departemen, nomor peta, cara sekarang atau usulan, nama pembuat peta, dan tanggal dipetakan. 3. Pada bagian yang memuat bagan, digambarkan sketsa dari system kerja yang memperlihatkan skala, sesuai dengan tenmpat kerja sebenarnya. Sketsa ini penting untuk menunjukkan kondisi saat dilakukan studi terhadap pekerjaan tersebut. 4. Bagian Badan dibagi dalam dua pihak. Sebelah kiri kertas digunakan untuk menggambarkan kegiatan yang dilakukan tangan kiri dan sebaliknya, sebelah kanan kertas digunakan untuk menggambarkan kegiatan yang dilakukan tangan kanan pekerja.

5. Langkah selanjutnya, diperlihatkan urutan urutan gerakan yang dilaksanakan operator. Kemudian operasi tersebut diuraikan menjadi elemen elemen gerakan yang biasanya dibagi ke dalam delapan buah elemen sebagai berikut: Elemen menjangkau Elemen memegang Elemen membawa Elemen mengarahkan Elemen menggunakan Elemen melepas Elemen menganggur Elemen memegang untuk memakai diberi lambang Re diberi lambang G diberi lambang M diberi lambang P diberi lambang U diberi lambang Ri diberi lambang D diberi lambang H

Kedelapan elemen gerakan ini merupakan sebagian dari 17 elemen dari Studi Gerakan yang dikemukakan oleh Frank dan Lilian Gilbreth dengan catatan yang dimaksud dengan mengganggur di sini sudah termasuk elemen elemen kelambatan yang tidak dapat dihindari (UD), kelambatan yang dapat dihindarkan (AD), istirahat untuk menghilangkan kelelahan R. Hal lain yang perlu diperhatikan ialah bahwa tiap elemen gerakan digambarkan dengan kolom yang berpanjang sebanding lamanya waktu pelaksanaan yang bersangkutan.

How to Analize
Setelah peta tangan kanan tangan kiri yang menunjukan cara kerja yang ada selesai dibuat, langkah berikutnya, si penganalisis harus memikirkan bagaimana agar perbaikan cara kerja tersebut bisa diperoleh. Untuk itu, biasanya elemen gerakan menganggur dan memegang untuk memakai merupakan titik yang baik untuk memulai penganalisisan.

Analisis terhadap suatu system kerja melalui peta ini akan sangat mudah apabila si penganalisis memanfaatkan studi gerakan dan prinsip prinsip ekonomi gerakan. Ini penting, karena perbaikan suatu system kerja bisa dicapai, apabila kita melakukan analisis terhadap semua elemen gerakan dalam pekerjaan tersebut, secara lengkap dan teliti