Anda di halaman 1dari 2

B.

Media Visual yang Diproyeksikan Media ini juga merupakan suatu media visual, namun dapat diproyeksikan pada layar melalui suatu pesawat proyektor. Oleh karena itu media ini terdiri dari dua unsur yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Materi / perangkat lunaknya ditulis atau digambarkan pada transparasi (tembus cahaya). Melalui pesawat proyektor, materi atau perangkat lunak yang berwujud gambar, bagan, atau tulisan, dapat diproyeksikan pada layar. Misalnya guru akan menunjukkan gambar-gambar atau tulisan pada transparan, maka gambar-gambar atau tulisan tersebut merupakan perangkat lunaknya. Pesawat projektor yang digunakan untuk menampilkan gambar itu, disebut perangkat keras. Media visual ini banyak jenisnya, akan tetapi pada makalah ini hanya akan ditampilkan beberapa jenis yang banyak digunakan di lapangan. 1. Overhead Projector (OHP) Nama pesawat sederhana ini belum diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, namun diartikan secara harafiah merupakan suatu pesawat yang memproyeksikan sesuatu melalui atas kepala (overhead). Maksudnya, bahwa sinar yang dipantulkan oleh pesawat ini melampaui kepala orang yang menggunakannya. OHP adalah salah satu jenis alat (pesawat) projektor yang digunakan untuk memproyeksikan (memantulkan) objek yang tembus cahaya (transparan) ke permukaan layar. Alat ini dipakai oleh guru sebagai pengganti papan tulis, dapat diletakkan di meja guru, dengan layar pada dinding muka kelas. Tinggi layar tidak kurang dari satu meter dari lantai dengan posisi agak condong ke depan sekitar 20o. Kelebihan OHP antara lain : a. Guru dapat mempersiapkan materi pelajaran sebelumnya sehingga jam mengajar dapat dimanfaatkan seefisien mungkin. b. Tidak menyebabkan tangan kotor seperti pada kapur. c. Dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai bidang studi. d. Sinar lampunya cukup terang sehingga dapat digunakan di ruangan normal (tidak perlu digelapkan). e. Penyaji (guru) berhadapan dengan pebelajar sehingga kontak antara gurupebelajar tetap berlangsung. f. Mudah digunakan karena sederhana. g. Dapat digunakan untuk pebelajar yang besar jumlahnya. Kelemahan OHP antara lain: a. Efektifitas penyajian OHP tergantung pada penyaji. b. OHP tidak dipersiapkan untuk belajar mandiri. c. Bahan-bahan cetak seperti gambar, majalah, koran, tidak dapat secara langsung diproyeksikan karena harus dipindahkan dahulu ke bahan transparan. d. Kadang-kadang ada bagian yang tak dapat diamati bila guru perlu menambahkan suatu tulisan pada transparan, karena tertutup oleh bayangan guru. Teknik penggunaan OHP: a. Guru tetap menghadap ke kelas (menghadap pebelajar).

b. Tulisan pada transparan tidak perlu dipasang terbalik. c. Untuk menunjukkan suatu gambar, guru cukup menunjuk dengan pensil, tidak perlu menunjuk langsung pada layar. d. Sewaktu guru berbicara tanpa menunjuk OHP, pesawat harap dimatikan, kemudian dapat dihidupkan kembali bila diperlukan. Hal ini dilakukan untuk menghemat lampu yang jumlah jam penggunaannya terbatas.

Anda mungkin juga menyukai