Fachriyatul Umah 0910950038 1. Penggunaann awalan KTSP secara benar a.

K Kelompok : Doni mengelompokkan buku-bukunya di almari menjadi 5 bagian yang sesuai dengan jenisnya. Kumpul : Ibu mengumpulkan anak-anaknya di ruang tengah untuk membahas masalah tersebut. Kata : Adik tidak berani mengatakan hasil ujiannya kepada orangtua.

b. T Tolong : Anak kecil itu menolong kucing yang tertabrak mobil di jalan. Tunjuk : Rina menunjuk Lina untuk menjadi ketua anggota himpunan tersebut. Tempat : Ayah menempatkan karyawan barunya di daerah Surabaya.

c. S Sukses : Murid-murid SDN Soso I ikut menyukseskan acara penutupan di balai desa. Siksa : Pria tersebut diisukan sering menyiksa kedua anak tirinya. Sensor : FPI meminta pemerintah untuk lebih serius dalam hal menyensor film-film yang akan beredar di Indonesia.

d. P Potong : Dosen memerintahkan mahasiswa tersebut untuk memotong rambutnya yang sudah panjang. Putih : Kakak menggunakan lulur setiap hari untuk memutihkan badannya. Pasti : Indonesia memastikan diri memasuki final piala dunia setelah mengalahkan Inggris dengan skor 2-1.

Penggunaan awalan KTSP yang salah a. K Kabar : Dina mengkabari temannya yang sedang berada di luar negeri. Kacau : Adik mengkacaukan kue buatan Lena di dapur.

Kagum : Dewi mengkagumi penyanyi tersebut sejak 4 tahun yang lalu.

b. T Taat : Guru mewajibkan murid-murid untuk mentaati peraturan baru tersebut. Tabrak : Tersangka yang mentabrak anak SD itu dijerat hukuman selama 5 tahun penjara. Tanda : Dila mentandai beberapa halaman di bukunya untuk di-fotocop.

c. S Sadar : Dia berusaha mensadarkan temannya yang sedang pingsan akibat kelelahan. Sebab : Hujan mensebabkan mereka tidak jadi berlibur hari ini. Sudah : Mela mensudahi acara ini dengan membaca doa bersama.

d. P Picu : Seorang pemuda yang diduga mempicu perkelahian antar desa tersebut akhirnya dapat ditangkap oleh polisi. Parkir : Akibat memparkir di tempat yang salah, kendaraan Reno ditilang oleh polisi. Pecah : Karena mempecahkan gelas di toko, Kia diharuskan untuk membayar gelas tersebut.

2. Penggunaan imbuhan isasi Realisasi : Masyarakat kecil sudah bosan menunggu realisasi dari janji-janji pemerintah. Karakterisasi : Nina sedang mempelajari ilmu tentang karakterisasi binatangbinatang laut. Reboisasi : Program reboisasi yang dilakukan di daerah ini akan dimulai pada minggu depan.

3. Kalimat morfem bebas yang mendapat imbuhan awal dan akhir (simulfix) Anak buah : Lelaki yang ditangkap polisi tersebut merupakan ketua dari kelompok yang dianakbuahi oleh preman-preman di kampung ini.

Beri tahu : Nino memberitahukan kepada murid-murid SDN Soso bahwa hari minggu mereka diwajibkan datang ke sekolah untuk acara lomba. Kambing hitam : Vina dianggap mengambinghitamkan adiknya sendiri dalam permasalah tersebut.

4. -

Penggunaan fonem C dalam kalimat secara benar a. Cari : Novia membantu ibunya mencari ikan di kolam. b. Cocok : Fia masih menunggu dokter yang sedang mencocokkan DNA miliknya dan milik anaknya. c. Curi : Ibu Gina memecat karyawannya yang secara sengaja mencuri handphone milik Ani.

Penggunaan fonem C dalam kalimat yang salah a. Contoh : Ayah mengatakan untuk tidak boleh menyontoh tindakan pencuri tersebut. b. Cetak : Heni sedang menyetak hasil gambarnya di ruangan belakang. c. Cebur : Anak-anak kecil tersebut menyeburkan diri secara bersamaan ke dalam kolam.