Anda di halaman 1dari 34

BUKU AJAR

Oleh : Sri Siswanti, M.Kom

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) SINAR NUSANTARA SURAKARTA 2010

BAB 1 MENGENAL MACROMEDIA FLASH 8

I.

PENDAHULUAN Macromedia Flash 8, merupakan software yang dirancang untuk membuat animasi berbasis vektor dengan hasil yang mempunyai ukuran yang kecil. Awalnya software ini memang diarahkan untuk membuat animasi atau aplikasi berbasis internet (online). Tetapi pada perkembangannya banyak digunakan untuk membuat animasi atau aplikasi yang bukan berbasis internet (offline). Dengan flash kita dapat membuat tampilan website atau komputer kita menjadi hidup. Tidak mudah untuk mempelajari flash, selain diperlukan imajinasi juga diperlukan pemahaman mengenai SCRIPT. Bisa saja kita membuat sebuah animasi tanpa menggunakan script tapi file yang dihasilkan menjadi besar, hal itu mempengaruhi loading atau pemuatan data di workstation atau client. Selain flash kita juga bisa membuat sebuah animasi dengan Compuserver file, biasanya file ini berakhiran GIF, Untuk pengguna windows, microsoft menggunakan mesin animasi tersendri yang disebut Active X. Selain itu ada juga bahasa pemrogaman yang khusus untuk membuat sebuah animasi misalnya JAVA APPLET. bahkan jika anda mahir dalam sebuah pemrogaman seperti C, Pascal, Visual basic dan masih banyak lainnya, dapat membuat sebuah animasi.

II.

CARA MEMBUKA APLIKASI Untuk membuka program Macromedia Flash 8 Anda dapat melakukan cara berikut: Pilih Start > Program > Macromedia > Macromedia Flash 8 pada dekstop (Layar monitor)

Atau ilih Ikon Flash 8

maka akan tampil seperti tampilan berikur

III. MENGENAL JENDELA MACROMEDIA FLASH

Jendela kerja Flash 8 terdiri atas : Menubar

Berisi kumpulan menu atau perintah-perintah yang digunakan dalam Flash 8.

Toolbar Toolbar merupakan panel berisi berbagai macam tool. Tool-tool

tersebut dikelompokkan menjadi empat kelompok : Tools; berisi tombol-tombol untuk membuat dan mengedit gambar View; untuk mengatur tampilan lembar kerja Colors; menentukan warna yang dipakai saat mengedit Option; alat bantu lain untuk mengedit gambar.
Tool Nama Selection Tool Subselection Tool Free Transform Tool Gradient Transform Tool

Fungsi
Memilih dan memindahkan objek Mengubah bentuk objek dengan edit points Mengubah ukuran atau memutar bentuk objek sesuai keinginan Mengubah warna gradasi

Shortcut V A

Tool

Nama Line Tool

Fungsi
Membuat garis

Shortcut N

Lasso Tool

Menyeleksi bagian objek yang akan diedit Membuat bentuk objek secara bebas berupa dengan titik-titik sebagai penghubung

Pen Tool

Text Tool

Membuat teks (kata atau kalimat)

Oval Tool

Membuat objek elips atau lingkaran Membuat objek berbentuk segi empat atau segi banyak

Ractangle Tool

Pencil Tool

Menggambar objek secara bebas Menggambar objek secara bebas dengan ukuran ketebalan dan bentuk yang sudah disediakan

Brush Tool

Ink Bottle Tool

Memberi warna garis tepi (outline)

Paint Bucket Tool Eyedropper Tool

Memberi warna pada objek secara bebas Mengambil contoh warna

Eraser Tool

Menghapus objek

Hand Tool

Menggeser stage

Zoom Tool

Memperbesar atau memperkecil objek Memberi warna pada garis/garis tepi Memberi warna pada pada objek Mengatur fungsi tambahan dari tool yang sedang aktif

M atau Z

Stroke Color

Fill Color

Option tool

Timeline Timeline atau garis waktu merupakan komponen yang digunakan untuk mengatur atau mengontrol jalannya animasi. Timeline terdiri dari beberapa layer. Layer digunakan untuk menempatkan satu atau beberapa objek dalam stage agar dapat diolah dengan objek lain. Setiap layer terdiri dari frame-frame yang digunakan untuk mengatur kecepatan animasi. Semakin panjang frame dalam layer, maka semakin lama animasi akan berjalan.

Stage Stage disebut juga layar atau panggung. Stage digunakan untuk memainkan objek- objek yang akan diberi animasi. Dalam stage kita dapat membuat gambar, teks, memberi warna dan lain-lain.

Panel Beberapa panel penting dalam Macromedia Flash 8 diantaranya panel: Properties, Filters & Parameters, Actions, Library, Color dan Align & Info & Transform.

Tampilan Panel Action Script

Tampilan Panel Color

Properties

Panel Properties akan berubah tampilan dan fungsinya mengikuti bagian mana yang sedang diaktifkan. Misalnya Anda sedang mengaktifkan Line tool, maka yang muncul pada jendela properties adalah fungsi-fungsi untuk mengatur line/garis seperti besarnya garis, bentuk garis, dan warna garis.

Fungsi Document Properties adalah untuk melakukan pengaturan ukuran layar, warna background, framerate, dan dimensi dari animasi yang akan dibuat. Untuk memanggil kotak dialog Document Properties, pilih jendela Properties di bawah layar, kemudian pilih tombol Size
Judul dan deskripsi yang akan dimasukkan ke dalam metadata output. Bukan merupakan penamaan file jadi tidak perlu diisi Dimensi atau ukuran stage yang ingin ditampilkan Pilihan Printer memaksimalkan ukuran movie hingga area cetak penuh. Karena output yang diinginkan berupa animasi dan bukan print-out maka pilihan yang diaktifkan adalah Default Klik dan pilihlah warna yang tersedia untuk mengubah warna stage area kerja Flash. Framerate yaitu kecepatan Flash dalam memutar animasi secara utuh yang diukur dalam fps (frame per second). Semakin besar framerate maka semakin halus animasinya. Pastikan satuan yang aktif adalah Pixel Karena satuan inilah yang akan digunakan

Library Panel Library mempunyai fungsi sebagai simbol/media yang sedang yang digunakan Simbol dibuat. perpustakaan dalam animasi

merupakan kumpulan gambar baik movie, tombol (button), sound, dan gambar statis (graphic).

IV. LATIHAN A. Menggambar Bentuk-bentuk Dasar 1. Membuat garis dengan Line Tool Flash menyediakan pilihan untuk membuat beragam bentuk garis. Pilih ikon Line Tool ( ) pada toolbar di

sisi kiri layar, kemudian lihat pilihannya di panel Properties di sebelah kiri bawah layar, Masukkan angka ketebalannya. Dan untuk memulai garis klik pada stage dan drag sepanjang yang anda inginkan. 2. Membuat garis dengan Pencil Tool Untuk membuat garis bebas, Pilih ikon Pencil Tool ( ) pada toolbar

sisi kiri dan pilih warnanya pada panel Colors di bawahnya. Untuk membuat garis lurus, pada panel Options di bawah toolbar pilihlah opsi Straighten, untuk garis lengkung yang halus pilih Smooth, dan untuk membuat garis sesuai dengan gerakan mouse pilih Ink.

3. Menggambar lingkaran atau elips Pilih Oval Tool ( ) untuk meng-

gambar bentuk lingkaran atau elips. Untuk memulai menggambar, klik pada stage dan drag sebesar lingkaran atau oval yang Anda inginkan. Adapun jenis dan warna garis serta warna isi bentuk itu dapat dipilih pada panel Colors.

4. Menggambar kotak Pilih Rectangle Tool ( ) untuk

menggambar bentuk kotak pada layar. Untuk memulai menggambar, klik pada stage dan drag sebesar kotak yang Anda inginkan. Adapun jenis dan warna garis serta warna isi (fill) bentuk itu dapat dipilih pada panel Colors.

Apabila Anda ingin bentuk sudut kotak tidak berbentuk lancip tetapi berupa sudut yang halus (lengkung), Anda dapat mengubahnya dengan cara pilih Rectangle ( ) dan pilih Set Corner Radius yang berada di

bagian bawah panel. Masukkan nilai 5 dalam kotak dialog Rectangle Setting dan pilih OK. Mulailah menggambar kotak dan hasilnya akan terlihat.

5. Menggambar bentuk bersegi banyak Untuk menggambar bentuk bersegi banyak, Klik dan tahan pada Rectangle tool ( pilih Poligon tool ( ), kemudian ).

Untuk memilih bentuk bersegi banyak atau bintang, Pilih Options pada panel Properties, Kemudian pada jendela dialog Tool Settings yang muncul Anda dapat memilih bentuk yang diinginkan serta dapat mengisikan angka berapa segi banyak yang akan dibuat. Untuk menggambarnya, Klik mouse pada stage kemudian drag sesuai besarnya objek yang diperlukan.

6. Menggambar bentuk bebas atau unik Untuk membuat bentuk bebas atau unik Anda dapat menggunakan Pen Tool ( ). Klik mouse pada

stage, drag dan lepas, maka garis akan terbentuk. Gerakkan kembali mouse ke arah yang diinginkan dan klik untuk membuat sudut atau anchor point. Bila bentuknya merupakan kurva tertutup maka dapat diberi warna.

7. Mengubah Ukuran Objek Pilih Selection Tool ( )

double klik pada gambar/ objek yang akan diubah ukurannya. Pilih Free Transform Tool ( ), maka pada ujung bentuk akan

muncul kotak kecil atau handle. Pada panel Option pilih opsi Scale ( ).

Klik pada salah satu titik kemudian Drag kotak kecil tersebut ke arah luar, ukuran akan membesar dan drag ke arah dalam maka ukuran akan mengecil.

8. Memutar Objek Pilih Selection Tool ( ) double

klik pada gambar/objek yang akan diputar. Pilih Free Transform Tool ( ), maka pada ujung bentuk akan muncul kotak kecil atau handle. Pada panel Option pilih opsi Rotate and Skew ( ) pada panel Option

kemudian arahkan mouse mendekati salah satu handle yang ada di sudut hingga cursor membentuk panah melingkar. Klik dan drag ke arah putaran yang diinginkan. B. Menggunakan Warna 1. Mengganti Warna Untuk mengganti warna isi atau garis dari bentuk yang telah dibuat dapat dilakukan dengan menyeleksi/memilih bentuk yang akan diganti dengan menggunakan Selection Tool

Double-klik gambar yang ingin diganti warnanya, kemudian pada panel Colors pilih opsi Stroke Color ( warna garis atau pilih Fill Color ( mengubah warna isi bentuk. ) Klik dan pilih warna untuk mengubah ) Klik dan pilih warna untuk

2. Gradasi Untuk memberi warna gradasi bada suatu gambar/objek, pilih menu Window > Color Mixer, jendela Color Mixer akan muncul di sebelah kanan layar. Pilih gambar/objek yang akan diberi warna gradasi dengan

Selection Tool (

), pada pull-down menu di panel Color Mixer, pilih

Type Radial. Pilih warna yang lebih terang untuk bagian sebelah kiri, sedangkan bagian kanan yang lebih gelap.

Untuk mengedit gradasi pilih Gradient Transform Tool drag handle yang muncul diinginkan. sesuai dengan arah yang

). Klik dan

C. Mengimpor Gambar dan Mengolahnya 1. Mengimpor Gambar Untuk memasukkan gambar dalam format bitmap, seperti misalnya foto, ke dalam movie dapat dilakukan dengan cara mengimpor gambar/foto tersebut. Pilih menu File > Import > Import to Stage, lalu cari letaknya direktori gambar yang akan di impor.

2. Memperbesar/memperkecil Untuk memperbesar atau memperkecil ukuran gambar dapat dilakukan dengan menggunakan Scale Tool ( ) pada toolbar disebelah kiri.

Agar ukuran gambar tidak distorsi, tekan Shift pada keyboard pada saat memperbesar/memperkecil gambar.

BAB 2 ANIMASI FRAME BY FRAME


Frame by frame animation merupakan suatu metode pembuatan animasi dalam flash yang menggunakan frame pada timelie. Biasanya animasi yang dibuat dengan metode ini prinsipnya sama dengan membuat sebuah film pada windows movie maker, tetapi bedanya pada flash Anda harus menyesuaikan kuncinya terlebih dahulu dan meletakkan film tersebut pada kunci yang telah dibuat dan disesuaikan. Untuk membuat animasi ini sangatlah mudah, ikutilah langkah-langkah berikut : 1. Buka file dokumen baru 1. Buat Gambarlah oval tool pada stage. Kemudian klik kanan pada frame kedua lalu pilih Insert Keyframe.

2. Setelah itu dengan menggunakan eraser tool hapuslah sebagian dari oval tool yang telah Anda buat hingga menyerupai gambar dbawah ini. Sebelumnya di bagian option ubahlah eraser mode menjadi erase normal.

3. Ikutilah tool.

cara

diatas

untuk

menghapus bagian

yang

lain

dari

oval

Perhatian: Sebelum menghapus oval tool, harus memasukkan keyframe terlebih dahulu. Hapuslah perlahan lahan hingga oval tool habis sesuai dengan keyframe yang Anda buat.

4. Jalankan Animasi

Latihan : Buat animasi dengan objek sebagai berikut

BAB 3 ANIMASI OBJEK BERGERAK

I.

ANIMASI MOTION TWEEN Dalam flash, tweening adalah istilah yang digunakan untuk animasi. Motion Tween adalah Jenis tweening yang berfungsi menggerakkan objek dari satu tempat ke tempat yang lain atau bisa juga dengan mengubah ukuran dari yang kecil menjadi besar atau sebaliknya. Animasi ini merupakan animasi yang paling dasar karena animasi ini pada prinsipnya adalah pergerakan suatu objek (motion), seperti halnya definisi animasi yaitu teks/gambar yang bergerak. Langkah-langkah : 1. Buat objek lingkaran menggunakan Oval Tool (C+O) 2. Seleksi objek menggunakan Selection Tool (C+V) atau Ctrl + A, untuk menyeleksi objek lingkaran. 3. Setelah itu, klik kanan Convert to symbol pilih Movie Clip

4. Pilih frame 20 pada Layer 1 di Timeline, setelah itu klik kanan dan Insert Keyframe.

5. Geser objek ke arah kanan

kembalikan objek ke frame 1

6. Pada Properties di bawah stage pilih Tween Motion. Jika langkah benar, maka di bagian layer 1 akan muncul panah dari frame 1 ke frame 20.

Untuk menjalankan animasi: Enter atau Ctrl + Enter untuk melakukan Test Movie. (menghentikan test movie_Ctrl + W)

II.

MOTION SHAPE/BENTUK Yang perlu diperhatikan ketika Anda akan membuat animasi bentuk baik yang statis ataupun dinamis adalah bahwa objek tidak perlu di Convert to Symbol. a. Animasi bentuk dengan objek statis/diam di tempat Langkah-langkah : 1. Buat objek oval dengan Oval Tool

2. Klik di Frame 40 pada timeline, klik kanan mouse pilih Insert Blank Keyframe

3. Pada posisi frame ke 40, persegi panjang biru

4. Klik mouse pada bagian tengah timeline, pilih jndela properties, pada opsi Tween pilih shape

5. Jalankan animasi dengan CTRL+Enter

b. Animasi bentuk dengan objek dinamis/bergerak (ada motion-nya) Langkah-langkahnya : 1. Buat bentuk objek bentuk Lingkaran rectangle tool.

di frame 1 menggunakan

2. 3.

Klik frame 40, insert keyframe. Pindahkan objek lingkaran dari frame 1 ke frame 40

4. 5.

setelah itu hapus objek dengan Delete pada Keyboard. Masih di frame 40, buat teks Lingkaran, lalu tekan Ctrl + B (2x), agar teks terkonversi menjadi objek.

6. Klik mouse pada bagian tengah timeline, pilih jndela properties, pada opsi Tween pilih shape 7. Jalankan animasi dengan CTRL+Enter

Latihan : 1. Buat Animasi dua bola bergerak dan jika berbenturan maka bola itu akan berpencar 2. Buat animasi objek bergerak dengan menggunakan bentuk yang berbeda 3. Buat animasi untuk memperbesar atau memperkecil benda/objek

BAB 4 TIMELINE EFFECT


Timeline effect merupakan suatu animasi yang siap pakai (telah disediakan oleh macromedia flash 8). Cara pemakaian, select object yang akan diberikan animasi lalu klik pada menu Insert Timeline Effects

I.

Assistants a. Copy to Grid Jika ingin membuat duplikasi dari objek baik dengan pencerminan pada kolom maupun baris

b. Distributed Duplicate Jika ingin membuat duplikasi dari objek dengan tambahan scaling maupun merubah warnannya dan memberinya motion. II. Effect a. Blur : b. Drop Shadow : c. Expand :

menampilkan animasi seolah-olah objek bertambah buram memberikan bayangan pada objek yang dibuat memberikan animasi pada teks, seperti memberikan effect squeenze (menyempit) d. Explode : memebrikan animasi seolah-olah objek menjadi terpecah menjadi beberapa bagian. III. Transform/Transition a. Transform : memberikan animasi kepada objek baik berpindah tempat,

scalling, perubahan, warna, perputaran, dsb.

b. Transition

memberikan effect transisi (pemunculan) pada objek

BAB 5 ANIMASI MOTION PATH

Animasi ini merupakan dasar dari animasi game balapan mobil atau motor, yaitu bahwa mobil/motor bergerak mengikuti jalur/track yang sudah ditentukan. Kita dapat menggunakan motion guide untuk membuat animasi bergerak sesuai dengan path yang kita buatt. Dengan menggunakan motion guide kita dapat membuat objek animasi bergerak sesuai dengan path. Langkah-langkah yang dilakukan : 1. Buat sebuah file baru 2. Buat lingkaran dengan oval tool dan convert to symbol pilih Movie Clip 3. Klik Kanan pada Layer 1, Klik kanan pilih Add Motion Guide

4. Pada Layer Guide, buat jalur bebas dengan menggunakan pencil tool

5. Pada Layer Guide, pada Frame 25, klik kanan Insert keyframe 6. Pada Layer 1 Frame 1, Pindahkan objek ke jalur, pindahkan objek ke pangkal jalur sehingga terlihat lingkaran kecil di ujung jalur

7. Pada Layer 1, Klik kanan pada Frame 25, pilih insert keyframe 8. Gerakan objek, sesuai jalur yang sudah ada (hati-hati dalam menggerakkan bojek

9. Pada Layer 1, pilih salah satu Frame antara 1-25, Klik Kanan, pilih Create Motion Tween 10. Jalankan dengan Ctrl+Enter

Latihan : Buat animasi bola kecil berputar mengelilingi matahari

BAB 6 ANIMASI TEKS


I. TEKS BERJALAN Langkah : 1. siapkan sebuah Stage dengan panjang 300 dan tinggi 70 frame rate 8.

2. klik text tool, tulislah teks STMIK Sinar Nusantara di dalam area stage atau pun diluar area stage

3. Untuk mengubah warna ,ukuran ,jenis huruf, atur di jendela properti

4. klik frame 20 pada Timeline klik kanan lalu klik insert keyframe 5. klik frame 1 pilih selection tool klik pada teks lalu geser dan pindahkan

6. klik kanan di antara frame 1 dan frame 20 pilih Create Motion tween 7. jalankan animasinya

II.

TEKS BERKEDIP 1. Klik Teks Tool, ketik STMIK SNUS, ubah ukuran, warna, jenis huruf pada properties 2. Klik Frame 5, Klik Kanan insert keyframe, ubah huruf S dengan warna kuning 3. Ulangi langkah 2 sampai dengan frame 50 (selisih 5 frame), dan tiap huruf diubah warnanya 4. Jalankan animasi

Latihan : 1. Buat Animasi Teks yang bergerak dari besar ke kecil atau sebaliknya 2. Buat animasi teks berputar 3. Buat animasi teks transparan

BAB 7 ANIMASI DENGAN MASKING


Masking merupakan cara menyembunyikan sebagian objek atau teks. Dapat digunakan untuk berbagai macam efek. A. ANIMASI DENGAN MASKING Langkah : 1. Buat sebuah file baru, dan buatlah dua layer, ubah nama layer 1 dengan bola dan layer 2 dengan teks. 2. Pada layer teks, ubah background menjadi berwarna biru tua dan buat teks STMIK Sinar Nusantara Surakarta dengan teks tool

3. Pada layer bola, buat lingkaran diluar stage (lingkaran lebih besar dari teks), seleksi objek, kemudian convert to symbol, pilih Graphic, beri nama bola pada Name, Klik OK.

4. Pada layer teks, frame 40 klik kanan pilih insert frame 5. Pada layer bola, frame 40 klik kanan pilih insert keyframe, dan diantara fram 140 klik kanan create motion tween 6. Klik Kanan pada Layer teks, Klik kanan, pilih Mask 7. Jalankan Animasi Latihan : 1. Buat animasi Masking teks dengan bentuk objek berbentuk kotak 2. Buat animasi masking dengan menggunakan 2 buah objek

BAB 8 MENYISIPKAN SOUND/SUARA PADA FLASH 8


I. MENG-IMPORT FILE AUDIO/SOUND Flash menyediakan fasilitas untuk menyisipkan Sound (suara). Pada umumnya file audio yang diimpor ke flash berfomat wav dan atau mp3. File suara berformat wav ukuran file-nya besar, sehingga jika dimpor ke flash, file flash-nya pun akan besar. Sangat disarankan file audio yang diimpor ke flash berformat mp3. Untuk mengimpor Sound ke frame, caranya: Klik File Import Import to Library. Cari dan seleksi/pilih file yang akan diimpor, kemudian klik Open. (File yang diimpor masuk ke library) Jika jendela Library belum aktif, aktifkan dengan cara menekan F11 pada keyboard atau klik Window Library. Perhatikan gambar di bawah.

Klik key frame di mana Sound yang diimpor akan diletakkan. (Pada gambar, sound narasi_1.mp3 yang diimpor diletakkan pada Layer 1, Frame 1) Klik Sound di library dan drag ke stage (lembar kerja). Klik Controll Test Movie untuk melihat hasil (menampilkan preview). II. MENG-EDIT FILE AUDIO PADA FRAME Flash juga menyediakan fasilitas editing/memberi effect pada Sound yang telah dimasukkan ke key frame. Caranya: Klik key frame tempat dimana file Sound ditempatkan.

Aktifkan panel properties (di bawah).

Fasilitas Repeat digunakan untuk menentukan berapa kali (bisa diubah sesuai kebutuhan) suara akan loop. Pilih salah satu pilihan effect yang tersedia yang dikehendaki atau klik Edit untuk meng-customize pengaturan effect. Perhatikan gambar di bawah.

Klik OK (jika sudah selesai)

BAB 9 MENGONTROL MOVIE CLIP

Langkah-langkah: 1. Buka file baru 2. Pada layer 1, buat sebuah objek oval, kemudian seleksi objek tersebut, klik kanan pilih Convert to Symbol, pilih MovieClip, Klik OK 3. Pada frame 20 klik kanan insert keyframe, gerakkan objek ke kanan 4. Pada frame 1 klik kanan pilih create motion tween 5. Tambahkan 1 layer lagi, kemudian pada layer 2, buat dibuah tombol yaitu play dan stop

6. Convert masing-masing tombol ke dalam button 7. Memberi perintah action play pada tombol play ; - Klik gambar play pada stage - Pilih jendela Actions yang terdapat di bawah layer, atau pilih windows Action Pada jendela Actions pilih icon Control on Global Functions Movie Clip

Pilih release pada menu pilihan yang muncul

Klik mouse di tengah tanda kurung kurawal pada jendela actions Double klik pada play

Sehingga script pada jendela Actions tampak seperti di bawah ini :

8. Memberi perintah action stop pada tombol stop : - Hampir sama dengan tombol play, perbedaan pada perintah play pada kurung kurawal sehabis release diganto stop.

BAB 10 MEMPUBLISH DAN MENGEKSPOR FILE


Flash 8 mempunyai kemampuan untuk mengekspor/mempublish file ke format lain, dengan tujuan agar hasilnya dapat dijalankan tanpa tergantung software flash atau dapat diintegrasikan dengan software lain.

A.

Mempublish file Buka file yang akan di publish (sebagai contoh file kupu-kupu). Pilih File > Publish Settings

Pada jendela dialog yang muncul pilih: Flash (.swf) apabila ingin mempublish file yang berjalan dengan menggunakan flash player. File ini dapat digunakan untuk diupload ke internet. HTML (.html) apabila ingin mempublish file dalam bentuk html. File ini dapat digunakan untuk diupload ke internet. Gif Image (.gif) apabila ingin mempublish file dalam bentuk animasi gif. File ini dapat digunakan untuk diupload ke internet. JPEG Image (.jpg) apabila ingin mempublish file dalam bentuk file

image/gambar dengan format JPEG. File ini dapat digunakan untuk diupload ke internet. PNG(.png) apabila ingin mempublish file dalam bentuk image/gambar dengan format PNG. File ini dapat digunakan untuk diupload ke internet. Windows Projector (.exe) apabila ingin mempublish file yang dapat berjalan sendiri (standalone). Macintosh Projector apabila ingin mempublish file yang dapat berjalan

sendiri (standalone) di komputer Macintosh. QuickTime (.mov) apabila ingin mempublish file dalam bentuk movie yang berjalan dengan menggunakan QuickTime player.

Setelah memilih format file (untuk latihan ini pilih Flash (.swf) ), selanjutnya menentukan nama dan lokasi penyimpanannya Pada jendela dialog yang muncul isikan nama file pada kolom File name. Untuk lokasi penyimpanan, pilih Browse Folders, kemudian tentukan direktori foldernya

Pilih Save. Pilih Publish Pilih OK

B. Mengekspor File Selain menggunakan fasilitas publish, flash 8 juga menyediakan fungsi export untuk mengirim file ke dalam format lain. Fungsi export hanya dapat mengirim file kedalam file image/gambar dan movie saja, tidak dapat mengirim file ke dalam format .exe (standalone). Untuk menggunakan fungsi export image: Klik mouse pada bagian frame yang akan diexport. Pilih File > Export > Export Image Pada jendela dialog Export Image yang muncul berikan nama filenya, serta pilih format file yang diinginkan. Untuk lokasi penyimpanan, pilih Browse Folders, kemudian tentukan direktori foldernya.

Pilih Save.

Untuk menggunakan fungsi export movie: Pilih File > Export > Export Movie Pada jendela dialog Export Movie yang muncul berikan nama filenya, serta pilih format file yang diinginkan. Untuk lokasi penyimpanan, pilih Browse Folders, kemudian tentukan direktori foldernya.

Pilih Save.

Anda mungkin juga menyukai